150
S : Pupuk kompos, bahan kerajinan, lukisan. Tidak ada kesulitan.
FT : Apakah hasil penelitian siswa disosialisasikan di sekolah?
S : Iya, dengan omongan mulut ke mulut siswa dan guru.
FT : Bagaimana siswa dalam menyajikan hasil penelitian tersebut?
S : Makalah, produk hasil penelitian.
C. Sikap Kewirausahaan Siswa 1. KREATIF
FT : Menurut BapakIbu, apakah siswa kreatif dalam memecahkan sebuah
masalah atau soal baik konsep Kelompok Ilmiah Remaja KIR atau praktik biologi?
DL : Iya semua bisa, di praktik juga kreatif di konsep juga kreatif. Misal untuk
kelas satu membuat klasifikasi, secara berkelompok lebih cepet itu. Kalau konsep, ibu memberi pertanyaan sudah mudah.
S : Belum maksimal. Antara satu dengan yang lain setipe jawabannya.
S : Belum, karena masih bertanya terus masalah yang menarik itu
seperti apa contoh dalam pemilihan tema.
FT : Bagaimana strategi BapakIbu untuk menumbuhkan sikap inovatif dalam
pemanfaatan limbah dan lingkungan dalam bahan praktek biologi dan Kelompok Ilmiah Remaja KIR?
DL : Ibu memberi tugas dan mengamati untuk lingkungan sekolah. Missal
materi tumbuhan lumut, membawa dari sekolah atau rumah, diamati di
sekolah.
S : Memberikan contoh masalah di lingkungan sekolah dan bagaimana
pemecahannya.
151
S : Memberikan contoh hasil karya yang pernah juara.
FT : Menurut BapakIbu, apakah siswa memiliki sikap yang baik dalam
mengemukakan pendapat atau gagasan yang dimiliki? DL
: Iya, cenderung senang.
S : Iya, dengan mengacungkan jari terlebih dahulu.
S : Iya, dengan mendekat dulu ke gurunya baru bertanya tidak teriak-
teriak. 2. MANDIRI
FT : Apakah siswa memanfaatkan fasilitas kelas dan lingkungan dengan
baik pada kegiatan praktikkum? DL
: Iya untuk kegiatan belajar.
S : Iya, alat di lab digunakan dengan hati-hati lalu tanaman di warung hidup
juga sebagai bahan praktik dan pengetahuan siswa.
S : Iya, walau ada beberapa bahan dari luar lingkungan sekolah tapi
tetap tentang lingkungan, karena keterbatasan jenis tanaman.
FT : Bagaimana strategi BapakIbu dalam menumbuhkan rasa percaya diri
siswa dalam mengerjakan tugas individu atau kelompok? DL
: Misal ulangan, kejujuran. Kalau kerja kelompok, ibu cek nek podo karo kelompok lain tak balikke.
S : Selalu memberikan motivasi pada siswa. Karna pasti bisa diselesaikan
dengan teliti dan usaha.
S : Iya, diberi motivasi dan semangat pada siswa.
152
FT : Bagaimana cara BapakIbu untuk menanamkan sikap mandiri dan
kerjasama dalam pembelajaran biologi dan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja?
DL : Dengan tugas-tugas. Membawa bahan praktikum, secara kelompok
ngeliat ada kerjasama gak? Kalau gak biasanya pecah. S
: Dengan belajar kelompok agar menciptakan rasa kerjasama dan
kemandirian. S
: Kalau kita ada kemauan pasti ada jalan. 3. KEPEMIMPINAN
FT : Bagaimana strategi BapakIbu, untuk menanamkan sikap koordinatif
dalam kegiatan kelompok siswa? DL
: Pembagian kelompok siswa.
S : Memberikan tema yang membutuhkan kerjasama antar anggota contoh
buat makalah penelitian di mana? Luar.
S : Pembagian tugas untuk para siswa.
FT : Apakah BapakIbu mempresensi siswa untuk menanamkan nilai
kedisiplinan? DL
: Iya. S
: Tidak selalu, kadang lupa.
S : Tidak karena sudah hafal.
FT : Apakah BapakIbu guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam rangka
menanamkan kerjasama?
DL :
Iya. S
: Iya, agar siswa dapat memahami pelajaran tidak hanya mendengarkan
saja.
S : Sering karena kan sistem kelompok, ada 3-4 orang.
153
4. BERANI BERESIKO FT
: Menurut Bapak Ibu, bagaimana menumbuhkan sikap pantang menyerah dalam kegiatan eksperimen?
DL : Ya itu mbak, melakukan terus.
S : Menceritakan sejarah orang-orang sukses yang tidak kenal menyerah.
S : Mencoba terus, jangan berhenti. Jangan takut dengan gagal.
FT : Bagaimana strategi BapakIbu, dalam mengembangkan potensi siswa
dalam pemanfaatan lingkungan dan limbah sebagai media praktek? DL
: Ya itu tadi, membawa, mengamati. Walau tergantung pemanfaatan terbatas pada setiap bab.
S : Bahwa bahan-bahan yang tidak berguna bisa kita jadikan bermanfaat
bagi kita maupun orang lain.
S : Memberikan pengetahuan dan masalah lingkungan di sekitar kita.
FT : Apakah siswa memiliki alternatif tindakan apabila mengalami kesalahan
atau kegagalan? DL
: Ya biasanya anak-anak ngulang. Kalau praktikum keliru, ngulang lagi,buat lagi.
S : Iya, dengan membaca buku lagi. Kadang ada yang cuek saja.
S : Mencoba terus dan terus sampai bisa. Karna semangat nya yang
bagus banget.
FT : Dalam tugas individu yang diberikan BapakIbu untuk menanamkan
sikap kerja keras dan tanggung jawab pada siswa? DL
: Dengan tugas, kalau terlambat mengumpulkan nilai saya kurangi. S
: Iya, dengan mengumpulkan tepat waktu kalau tidak nilai berkurang dan soal yang memerlukan analisis siswa.
S : Iya, dengan guru menyerahkan proses dan hasil ke siswa.
5. BERORIENTASI PADA TINDAKAN
FT : Apakah BapakIbu memberi tugas mandiri yang berkelanjutan untuk para
siswa?