Sejarah SMA Negeri 2 Banguntapan

59

A. Hasil Penelitian

1. Pengelolaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

Kurikulum, merupakan suatu hal yang penting yang menyangkut semua kegiatan di sebuah lembaga pendidikan. Dalam konteks sekolah adiwiyata, seperti halnya SMA Negeri 2 Banguntapan yang memiliki latar belakang kurikulum berbasis lingkungan sejak tahun 2012. Kurikulum berbasis lingkungan selanjutnya mengintegrasikan pendidikan lingkungan pada seluruh mata pelajaran pada peserta didik. Penerapan pada semua mata pelajaran itu selanjutnya juga melahirkan berbagai macam karakter pada setiap mata pelajaran yang dapat diintegrasikan pendidikan lingkungan. Untuk itu tentu dibutuhkan sebuah pengelolaan kurikulum berbasis lingkungan. Sebelum menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, sekolah terlebih dahulu menyiapkan komponen kurikulum berbasis lingkungan yang akan diselenggarakan. Komponen tersebut meliputi RPP dan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Menurut DL, guru biologi dalam wawancara 270415 bahwa, “Kegiatan belajar di SMA Negeri 2 Banguntapan menggunakan KTSP kurikulum tingkat satuan pendidikan yang diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan. Dokumen yang digunakan adalah silabus dan RPP. Penerapan kurikulum disesuaikan pada mata pelajaran dan bab yang dapat diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan”. Mendukung pernyataan sebelumnya, S seorang guru biologi di SMA Negeri 2 Banguntapan dalam wawancara 280415 mengungkapkan: “Kurikulum yang digunakan adalah KTSP kurikulum tingkat satuan pendidikan yang diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan yang sesuai silabus dan RPP, namun disesuaikan pada mata pelajaran dan setiap bab dalam pemanfaatan lingkungan ”. 60 Dari hasil studi dokumentasi, guru menggunakan RPP dan silabus kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP yang diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan. Sebelum kegiatan belajar dilakukan guru merancang RPP dan silabus yang disetujui oleh kepala sekolah. Dalam rancangan silabus tersebut berisi kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, nilai karakter, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumberbahanalat. Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa kurikulum berbasis lingkungan yang dipersiapkan oleh SMA Negeri 2 Banguntapan adalah diterapkan pada semua mata pelajaran, sebagai berikut: a. menggunakan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah diintegrasikan pendidikan lingkungan; b. dilaksanakan pada setiap mata pelajaran dan diintegrasikan pendidikan lingkungan dalam penerapan disesuaikan pada setiap bab pada mata pelajaran yang diampu. Selanjutnya, selain komponen utama yaitu RPP dan silabus, SMA Negeri 2 Banguntapan mempersiapkan sarana pendukung yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal sarana pendukung, dijelaskan DL guru biologi dalam wawancara 270415 bahwa “Buku acuannya banyak, silabus juga. Silabus kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP, belajar di lingkungan sekolah, kelas, rumah, laboratorium”. Hal senada disampaikan oleh S dalam wawancara 280415 bahwa “Ada, silabus isinya ya tentang materi mata pela jaran biologi sesuai jenjangnya, bisa di kelas, halaman sekolah”.