124
batang, daun dan buah. Menanamkan sikap mandiri dan kerjasama dalam pembelajaran biologi yaitu dengan tugas praktikkum, membawa bahan
praktikkum tanaman secara kelompok untuk melihat kerjasama antar siswa dalam hasil pengamatan, siswa mampu mencukupi kebutuhan sendiri dalam
kegitan praktikkum. Dari hasil observasi, dalam kegiatan kelompok siswa melakukan koordinasi terlebih dahulu agar hasil cepat selesai. Selain itu, siswa
memiliki sikap inisiatif yaitu saat pelajaran dimulai dengan mempersiapkan buku dan tugas yang dibutuhkan serta siswa membawa laptop untuk disalurkan pada
LCD yang akan digunakan guru ketika kegiatan belajar mengajar. Uraian di atas seperti yang dikemukakan oleh Yeni Purwati 2014 perilaku mandiri memiliki
ciri-ciri memiliki inisiatif, memiliki pertimbangan dalam setiap tindakan, dapat mencukupi kebutuhan sendiri, tekun dan percaya diri.
Sehingga dapat diketahui bahwa, siswa memiliki sikap mandiri yang dapat dilihat dari memiliki inisiatif dalam mempersiapkan bahan dan media untuk
belajar dan melakukan koordinasi kelompok untuk mempercepat penyelesaian tugas, mencukupi kebutuhan dalam kegiatan belajar baik pada kegiatan di kelas
maupun praktik, bertanggung jawab atas tindakan, serta memiliki rasa percaya diri dalam kegiatan ulangan.
3. Kepemimpinan
Dalam kegiatan klasifikasi, sikap koordinatif siswa dalam kegiatan kelompok melalui pembagian tugas setiap anggota kelompok. Dalam hasil
observasi, dalam pembagian kelompok memiliki satu ketua kelompok untuk membagi tugas dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Fungsi ketua
kelompok yaitu menerima saran atau masukan dan membagi tugas anggota
125
kelompok. Dalam studi dokumentasi, tugas yang diberikan guru secara kelompok adalah klasifikasi tanaman, membuat laporan atau makalah pencemaran
lingkungan. Dari hasil pengamatan, guru mempresensi kehadiran siswa untuk menanamkan nilai kedisiplinan yang dilakukan pada awal jam pelajaran. Apabila
berhalangan hadir, apakah siswa memberikan keterangan atau surat dari orang tua atau wali siswa. Selain itu, guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam rangka
menanamkan kerjasama agar tidak hanya mendengarkan guru atau pasif. Tanggung jawab siswa dapat dilihat pada saat guru berhalangan hadir, maka piket
memberikan tugas kepada siswa dan dikerjakan dengan baik oleh para siswa. Dari uraian di atas seperti yang dikemukakan oleh Ali Umar 2012 sikap
kepemimpinan siswa dapat dilihat dari indikator jujur atau dapat dipercaya, disiplin, terampil, tanggung jawab, kerjasama.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki sikap kepemimpinan yang dapat dilihat dalam kegiatan klasifikasi tanaman yaitu kerja sama dan
terampil dalam mengerjakan tugas melalui koordinasi dalam kelompok serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dengan menyelesaikan tepat
waktu. Pada aspek kedisiplinan dalam hal kehadiran dengan selalu memberikan keterangan ketika berhalangan hadir.
4. Berani Beresiko
Dalam hasil pengamatan pada kegiatan klasifikasi tanaman, siswa mengerjakan secara teliti, giat, selalu mencoba dapat dilihat dari mengamati
tanaman bagian daun, batang dan buah secara terpisah. Ketelitian dilihat dalam kegiatan observasi tanaman terkait pada batang, daun, serta buah. Apabila ada
126
yang belum sesuai antara pengamatan anggota satu dengan yang lain maka akan diulang kembali hal ini menunjukkan sikap pantang menyerah siswa dalam
mengerjakan tugas. Selain itu, siswa memiliki alternatif tindakan apabila mengalami kesalahan atau kegagalan dalam klasifikasi dengan mengulang
kembali pengamatan tanaman. Dari hasil studi dokumentasi, guru menanamkan sikap tanggung jawab pada siswa melalui tugas, apabila terlambat dalam
mengumpulkan nilai akan dikurangi. Dalam hasil pengamatan, guru memberikan soal essay untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis. Dalam kegiatan
belajar, siswa sering bertanya pada materi yang dihubungkan dengan keadaan lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kritis dalam
mengemukakan masalah berkaitan dengan lingkungan. Dalam kegiatan observasi, siswa mengumpulkan tugas dengan tepat waktu, selain itu siswa aktif bertanya
terhadap guru. Selain itu, siswa mempertahankan gagasan yang dimiliki walaupun guru menguji kembali pendapat siswa untuk melihat kemampuan atau
pengetahuan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Ramli 2010 sikap berani mengambil resiko dapat dilihat dari berani mempertahankan gagasan atau
pendapat walaupun terdapat tantangan atau kritik, berani menerima tugas dengan segala resiko, berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan masalah yang
tidak dikemukakan orang lain, tidak mudah dipengaruhi orang lain, berani mengakui kegagalan dan berusaha lagi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, siswa memiliki sikap berani beresiko yang dapat dilihat dari kegiatan klasifikasi tanaman diantaranya mengumpulkan
tugas tepat waktu, mengajukan pertanyaan atau mengemukakan masalah yang