Saran Analisis Strategi Pemasaran Produk Susu Kuda Organik ”Asam Bugar” UKM Diana Hermawati, Parung Bogor

123 build tumbuh dan berkembang dan strategi yang cocok untuk posisi ini adalah strategi intensif atau strategi integratif. Analisis SWOT UKM Diana Hermawati menghasilkan enam alternatif strategi yang berkaitan dengan posisi perusahaan dalam matriks IE. 3. Urutan prioritas strategi UKM Diana hermawati berdasarkan analisis QSPM adalah 1 Memanfaatkan fasilitas kredit dari pemerintah nilai TAS 7,448. 2 Meningkatkan strategi pemasaran langsung nilai TAS 7,5618, 3 Mempertahankan kualitas produk nilai TAS 7,4480, 4 Melaksanakan pengembangan produk agar lebih menarik dan enak dikonsumsi nilai TAS 6,9783, 5 Menggiatkan iklan dan promosi penjualan nilai TAS 6,8283, dan 6 Melaksanakan strategi pemasaran yang terkonsentrasi nilai TAS 6,6483.

8.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi pemasaran susu kuda organik “Asambugar’ UKM Diana Hermawati, maka saran yang dapat diberikan antara lain : 1. Apabila UKM Diana Hermawati berniat melaksanakan strategi pemasaran yang terkonsentrasi, maka diperlukan analisis terhadap aspek harga, apakah perlu dilaksanakan diskriminasi harga untuk segmen pasar masyarakat ekonomi menengah ke atas, mengingat tingkat pendapatan mereka yang lebih tinggi, pengetahuan mereka yang lebih luas, dan kesadaran mereka yang lebih tinggi terhadap kesehatan. 2. Untuk strategi pengembangan produk agar lebih menarik dan enak dikonsumsi, sebaiknya UKM Diana Hermawati bekerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti badan-badan penelitian, perguruan tinggi, badan usaha lain, pemerintah, dan sebagainya. 3. Pengaruh pribadi Dr. Diana sebagai ahli susu kuda Sumbawa menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk susu kuda organik. Namun, kekuatan ini bukanlah kekutan jangka panjang karena pengaruh pribadi biasanya akan hilang bila sang tokoh sudah tidak ada. Maka, Dr. Diana sebaiknya mempersiapkan karyawannya untuk memiliki kemampuan pengawasan mutu yang sama dengan beliau, agar kualitas produk tidak 124 menurun dan tetap dipercaya oleh konsumen. saran ini sebaiknya diiringi dengan edukasi pada masyarakat agar lebih memperhatikan kualitas produk, bukan prengaruh pribadi produsennya. 125 DAFTAR PUSTAKA [Anonimus]. 2008. Obat Herbal, Primadona Industri Farmasi Masa Depan. SWA. 24 : 19-23 [Anonimus]. 2009. IEI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,3 Persen di 2009. http:www.jakarta.go.id [ 9 Agustus 2009]. [Anonimus]. 2009. Pemasar Susu Kuda Sumbawa. http:www.indonetwork.com. [24 Juli 2009]. Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Badan Litbang Deptan. 2002. Prospek Pertanian Organik di Indonesia. http:www.litbang.deptan.go.id [31 Mei 2009]. [BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1999. Susu SNI 01-6054. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional. Buckle, K. A. et al. 1987. Ilmu Pangan. Hari Purnomo dan Adiono, penerjemah. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Terjemahan dari : Food Science. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2008. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. Jakarta : Badan Pusat Statistik. . 2006. Uraian Ringkas Perusahaan atau Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia. Jakarta : Badan Pusat Statistik. . 2009. Tingkat Inflasi Indonesia Juni 2009. Jakarta : Badan Pusat Statistik. David Freud, R. 2004. Manajemen Strategis edisi ke 7. Sindoro Alexander, penerjemah; Jakarta : PT Indeks. Terjemahan dari : Strategic Management. Hermawati, Diana. 2005. Kajian Aktivitas dan Karakterisasi Senyawa Antimikroba dari Susu Kuda Sumbawa [tesis]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Hermawati , et al. 2003. Aktivitas Antimikroba Pada Susu Kuda sumbawa. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 15 1 : 47-53. Hertati, Manalu. 2004. Analisis Strategi Pemasaran Produk Susu Segar Kambing Farm P4S Citarasa di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 126 Hunger, David J , Wheelen, Thomas L. 2001. Manajemen Strategis. Agung Julianto, penerjemah; Yogyakarta : Penerbit Andi. Terjemahan dari : Strategic Management 5 th Edition. Jauch, Lawrence R, Glueck, William F. 1988. Business Policy and Strategic Management 5 th Edition. USA : McGraw-Hill Companies. Kaharuddin, Sylvia R. 2006. Analisis Strategi Pemasaran Jambu Biji Organik di PT Sawangan Makmur, Parung Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kinnear, Thomas C, Taylor, James R. 1995. Marketing Research: An Applied Approach. USA : McGraw-Hill College. Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Jilid I. Teguh Hendra, penerjemah ; Jakarta : Prenhallindo. Terjemahan dari : Marketing Management Ninth Edition. . 2000. Manajemen Pemasaran Jilid II. Molan Benyamin, penerjemah ; Jakarta : PT Indeks. Terjemahan dari : Marketing Managemen Eleventh Edition. Khirom, Cahyadi Z. 2008. Analisis Strategi Pemasaran Cincau Drink [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kristianto, Ardian. 2006. Analisis Strategi Pemasaran Jamu Tradisional pada PT. Fito Medisina, Kotamadya bogor. [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Morel, M. C. U. D. 2003. Equine Reproductive Physicology, Breeding, and Stud Managemen Second Edition. United Kingdom : CABI Publishing. Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Mahendra Bayu, penerjemah. Jakarta : Penerbit Erlangga. Terjemahan dari : Intermediate Microeconomics and Its Aplication, Eight Edition. [OKPO] Otoritas Kompeten Pangan Organik. 2007. Pedoman Umum Penerapan Jaminan Mutu Budidaya Ternak dan Produk Ternak Organik. Jakarta. Otoritas Kompeten Pangan Organik. Pana, Zurdiana K. 2004. Perbandingan Pengaruh Susu Kambing dan Susu Kuda Sumbawa Terhadap Pertumbuhan Mycobacterium tuberclosis Secara In Vitro [tesis]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Pearce, John A, Robinson, Richard B. 2007. Formulation, Implementation, and Control of Competitive Strategy. USA : Mcgraw-hill Professional. 127 Porter, Michael E. 1990. Competitive Advantage of Nations. London : Macmillan. Putri, Fanny SA. 2008. Formulasi Strategi Pemasaran Obat Tradisional Pada Taman Syifa di Kota Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rusdayanto, Falik. 2009. Potensi Pasar Produk Pertanian Organik. h ttp:newspaper.pikiranrakyat.com [25 Mei 2009]. Sudarwanto, M et al. 1998. Studi Kasus Komposisi Susu Kuda Sumbawa. Prosiding Kongres XIII PDHI dan Konfrensi Ilmiah Veteriner Nasional VII. Bandar Lampung. Supriati, E. 1998. Menjinakan Mitos Susu Kuda Liar. Rubrik Kesehatan Media Indonesia Minggu. Surjadi, Harry. 2005. Susu Organik Lebih Bervitamin Daripada Susu Non- Organik. http:www.beritabumi.org [10 Juli 2009] Susilorini, Tri E, Sawitri, Manik E. 2007. Produk Olahan Susu. Jakarta : Penebar Swadaya. Trisnawati, Yane. 2007. Penderita Kanker di Indonesia Diperkirakan Naik Tujuh Kali Lipat. http:www.elshinta.com [27 Juli 2009]. [TWB] The World Bank. 2008. Berinvestasi dalam Sektor Kesehatan di Indonesia : Tantangan dan Peluang untuk Pengeluaran Publik di Masa Depan. http:www.worldbank.org [10 Juli 2009]. Umar, Husein. 2003. Strategic Management in Action. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. [WHO] World Health Organization. 2009. WHO Reports 2009 : Global Tuberclosis Control. http:www.who.org [7 Juli 2009]. . 2006. World Health Statistics. http:www.who.org [7 Juli 2009] Yuliawati, Surya. Analisis Strategi Pemasaran Obat Herbal Biomunos PT. Biofarmaka Indonesia, Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 128 Lampiran 1. Rata-rata Rating Faktor-faktor Internal dan Eksternal a. Faktor-faktor internal No Faktor-faktor internal Responden 1 Responden 2 Rata-rata terbobot 1 Produk Berkualitas Tinggi A 4 4 4 2 Khasiat produk yang telah diakui konsumen B 4 4 4 3 Harga Bersaing C 4 4 4 4 Kemampuan bermitra dengan stake holder D 3 4 3,5 7 SDM Litbang yang ahli di bidangnya E 1 1 1 8 Lokasi pemasaran tetap belum banyak F 1 1 1 9 Terbatasnya modal G 1 1 1 10 Belum ada SDM khusus pemasaran H 2 2 2 11 Rasa susu kuda yang asam bau yang khas I 2 2 2 13 Kemasan kurang menarik J 2 2 2 14 Belum memiliki segmentasi pasar yang jelas K 2 2 2

b. Faktor-faktor Eksternal No