Susu Organik Analisis Strategi Pemasaran Produk Susu Kuda Organik ”Asam Bugar” UKM Diana Hermawati, Parung Bogor

31 c. Tidak menggunakan bahan kimia sintetis dalam proses penanganan pasca panen, penyimpanan, dan pengangkutan. d. Peralatan pada waktu dan pasca panen harus bebas dari kontaminasi bahan kimia sintetis. e. Tidak menggunakan bahan pembungkus yang menimbulkan kontaminasi produk. f. Dalam pengemasan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali atau menggunakan bahan yang mudah mengalami dekomposisi. Menggunakan kemasan untuk makanan organik. g. Selalu menjaga integritas produk organik selama penanganan, penyimpanan dan transportasi serta dalam pemasaran. 8. Dokumentasi dan Rekaman a. Untuk setiap butir yang relevan perlu tersedi a ”Standar Prosedur Operasional ” SPO yang terdokumentasikan. b. Setiap butir yang relevan harus terdapat catatan, rekaman, atau dokumentasinya untuk membuktikan pemenuhan terhadap standar ini.

2.4 Susu Organik

Susu organik merupakan susu hasil perahan ternak dari peternakan organik. Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen, Italian Research Council, dan Institute of Grassland and Environmental Research menunjukkan susu sapi organik mengandung jumlah vitamin E, antioksidan, dan asam lemak esensial omega-3 lebih banyak dibandingkan susu non-organik. Hasil penelitian ini disampaikan dalam Kongres Quality Low Impact Food yang diselenggarakan oleh University of Newscastle, awal Januari 2005. 4 Sapi yang dipelihara secara organik – hanya memakan berbagai jenis rumput segar dalam jumlah banyak dan rumput yang difermentasi – memproduksi susu yang mengandung vitamin E alpha tocopherol 50 persen lebih tinggi, beta karotin di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A 75 persen lebih tinggi, 4 Surjad i, Harry. 2005. Susu Organik Lebih Be rvita min Da ripada Susu Non -Organik. http:www.beritabumi.org [10 Juli 2009] 32 dan antioksidan lutein dan zeaxanthine dua sampai tiga kali lebih banyak dibandingkan susu non-organik. University of Aberdeen dan Institute of Grassland and Environmental Research menemukan jumlah asam lemak esensial omega-3 lebih tinggi dalam susu organik. Meminum 568 mililiter susu sehari telah mencukupi 17,5 persen kebutuhan vitamin E bagi perempuan dan 14 persen bagi laki- laki, dan mendapatkan beta karotin sama banyaknya dengan beta karotin dari satu porsi sayuran. Buah dan sayuran adalah sumber utama asupan antioksidan tetapi penelitian ini menunjukkan susu organik bisa menjadi sumber tambahan antioksidan dan vitamin lainnya yang sangat bermanfaat. Manfaat susu organik berasal dari makanan sapi yang alami, berdasarkan ketentuan standar organik di Eropa. Sementara itu, sapi non-organik mendapatkan makanan kaya konsentrat yang lebih murah untuk meningkatkan jumlah produksi susu. Selain itu, peternak sapi non-organik boleh menggunakan makanan yang berasal dari tanaman transgenik, tanaman yang dipupuk dengan urea, larutan dari sisa makanan, yang terlarang bagi peternak sapi organik.

2.5 Usaha Mikro dan Kecil UMK