52
5. Aspek Manaje men Umum dan Organisasi
Meliputi struktur organisasi, citra dan gengsi perusahaan, prestasi perusahaan dalam pencapaian sasaran, pengorganisasian sistem komunikasi, sistem
pengendalian organisasi keseluruhan, budaya organisasi perusahaan, prosedur dan sistem pengambilan keputusan, keterampilan, kapabilitas dan perhatian
manajemen puncak, serta sistem perencanaan strategis.
6. Aspek Penelitian dan Pengembangan
Aspek penelitian dan pengembangan penting bagi perusahaan yang sedang mengembangkan produknya. Banyak perusahaan yang tidak melakukan litbang
dan banyak juga perusahaan tergantung pada kesuksesan litbang agar dapat bertahan. Perusahaan yang melakukan litbang yakin bahwa investasi di bidang
litbang akan mengarahkan produk atau jasa menjadi superior sehingga mereka mendapat keunggulan bersaing. Misi litbang secara keseluruhan adalah membantu
bisnis yang sudah ada, membantu meluncurkan bisnis baru, meningkatkan mutu produk, memperbaiki efisiensi proses manufaktur, dan memperdalam dan
memperluas kemampuan teknologi perusahaan.
3.1.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Menurut David 2004 kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori yaitu 1 kekuatan ekonomi, 2 kekuatan sosial, budaya, demografi, dan
lingkungan, 3 kekuatan politik, pemerintah, dan hukum, 4 kekuatan teknologi, dan 5 kekuatan kompetitif. Menurut Umar 2003, lingkungan eksternal dibagi
dalam dua kategori yaitu lingkungan jauh dan lingkungan industri.
1. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor- faktor yang pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari perusahaan. faktor-faktor utama yang biasa
diperhatikan adalah faktor ekonomi, sosial, politik, dan teknologi. Lingkungan jauh secara langsung ataupun tidak langsung dapat menjadi faktor pendorong atau
penghambat kinerja perusahaan, serta pembuka peluang untuk pelaksanaan pengembangan usaha.
53
a. Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung terhadap kinerja perusahaan. Faktor-faktornya antara
lain adalah tingkat inflasi, suku bunga, surplus atau defisit neraca pembayaran, fluktuasi kurs mata uang, tingkat tabungan nasional, dan produk domestik bruto.
b. Faktor Sosial dan Budaya
Kondisi sosial masyarakat yang berubah-rubah secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan. aspek sosial budaya meliputi faktor sikap,
keyakinan, nilai, budaya, suku, ras, dan gaya hidup, dan kebiasaan masyarakat sekitar yang berinteraksi dengan perusahaan.
c. Faktor Politik
Arah kebijakan, dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi perusahaan. Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif
terhadap dunia usaha. Faktor politik meliputi undang- undang tentang lingkungan dan perburuhan, peraturan tentang perdagangan luar negeri, peraturan tentang
keamanan dan kesehatan kerja, sistem perpajakan, stabilitas politik, dan sebagainya.
d. Faktor Teknologi
Teknologi dapat membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Faktor teknologi mencakup penemuan-penemuan baru berupa benda alat, mesin, dan
sebagainya, serta cara pelaksanaan dan metode- metode baru dalam pengerjaan suatu pekerjaan.
2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah faktor lingkuang eksternal terdekat yang berinteraksi langsung dengan perusahaan dalam pelaksanaan operasional. Jauch
dan Glueck 1988 menyatakan bahwa lingkungan itu adalah faktor- faktor di luar perusahaan yang dapat menimbulkan adanya peluang dan anca man bagi
perusahaan. Porter 1990 menyatakan bahwa keadaan lingkungan industri dapat dianalisis dari keadaan kekuatan persaingan dalam industri. Faktor- faktor
kekuatan persaingan industri antara lain