116 peluang  hidup  dan  alami  yang  dihadapi  perusahaan.  Usaha  mempertahankan
kualitas  produk  dapat  dilaksanakan  dengan  menjaga  komitmen  sistem  pangan organik  yang  selama  ini  dilaksanakan.  Kegiatan  tersebut  terakait  dengan  usaha
menjaga konsistensi kelompok tani dalam menjalankan sistem peternakan organik dan  konsistensi  perusahaan  untuk  memperbarui  sertifikasi  organik  melalui  audit
yang dilaksanakan setiap tahun.
2. Strategi WO a.  Melakukan  Pengembangan Produk agar Lebih Menarik  dan Lebih  Enak
Dikonsumsi.
Rasa  susu  kuda  Sumbawa  yang  asam  dan  baunya  yang  khas  membuat tidak semua konsumen menyukainya. Mereka hanya mengkonsumsi produk untuk
alasan  upaya  penyembuhan  dan  kesehatan,  bukan  sekaligus  untuk  kesenangan. Hal  tersebut  disayangkan,  karena  produk  ini  juga  memiliki  khasiat  untuk
penambah  stamina  dan  kebugaran.  Maka,  dibutuhkan  usaha  pengembangan produk  agar  dapat  lebih  nikmat  dikonsumsi  namun  tidak  mempengaruhi  kualitas
dan khasiat produk. Pengembangan  produk  bisa  dilaksanakan  dengan  menambahkan  rasa
kepada  susu  kuda,  misalnya  dengan  ditambahkan  rasa  buah-buahan  sekaligus dengan  aromanya.  Usaha  lain  misalnya  mengubah  bentuk  susu  menjadi  bentuk
lain,  misalmya  jadi  bentuk  kapsul,  permen,  dan  sebagainya.  Namun,  usaha pengembangan produk tersebut  membutuhkan dukungan teknologi dan penelitian
yang  lebih  lanjut  agar  kualitas  dan  khasiat  produk  tidak  hilang  atau  berubah. Apalagi  dengan  komitmen  UKM  Diana  Hermawati  yang  sangat  tinggi  terhadap
mutu,  strategi  ini  membutuhkan  dukungan  dari  berbagai  pihak  termasuk pemerintah  dan  institusi  penelitian.  Selain  itu,  pengembangan  prod uk  juga  dapat
dilaksanakan  dengan  membuat  desain  label  atau  kemasan  yang  lebih  menarik sehingga merangsang konsumen untuk melihat produk.
b.  Meningkatkan Strategi Pemasaran Langsung
Keterbatasan  modal  dan  masih  kurangnya  jumlah  saluran  distribusi membuat  UKM  Diana  Hermawati  sebaiknya  menggiatkan  kegiatan  pemasaran
langsung.  Pemasaran  langsung  merupakan  metode  untuk  menyampaikan  barang kepada  pelanggan  tanpa  menggunakan  perantara  pemasaran.  Selama  ini  metode
117 pemasaran  langsung  Metode  yang  telah  dijalankan  oleh  UKM  Diana  Hermawati
hanya kios dan situs  internet,  sedangkan pemasaran  langsung dapat dilaksanakan dengan  berbagai  alternatif  saluran  lain,  misalnya  surat  langsung,  door  to  door,
katalog,  telemarketing,  TV  interaktif,  dan  peralatan  bergerak  mobile  device. Metode  ini  bersifat  personal  sehingga  konsumen  akan  merasa  lebih  dihargai.
Namun,  metode  ini  membutuhkan  informasi  personal  mengenai  calon  konsumen tersebut,  sehingga  perusahaan  harus  mencari  informasi  tersebut  dengan
networking yang luas. Metode ini juga bisa diterapkan kepada calon distributor.
c.  Memanfaatkan Fasilitas Kredit dari  UKM Pemerintah
Keterbatasan  modal  membuat  UKM  Diana  Hermawati  memiliki  keterbatasan untuk  memperbanyak  lokasi  distribusi  ,  merekrut  SDM  khusus  pemasaran,
melakukan  pengembangan  produk,  dan  sebagainya.  Saat  ini  pemerintah berkomitmen untuk memajukan UMKM melalui pemberdayaan dan bantuan yang
salah  satu  bentuk  bantuannya  adalah  kemudahan  mendapatkan  kredit.  UKM Diana  Hermawati  dapat  memanfaatkan  fasilitas  tersebut  dengan  mengaj ukan
pinjaman kredit kepada pemerintah mealui bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya.    Bantuan  kredit  tersebut  dapat  dimanfaatkan  untuk  menunjang  kegiatan
pemasaran.
3. Strategi ST a.  Menggiatkan Iklan dan Promosi Penjualan
Sebagai produk baru yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, aspek promosi  menjadi  sangat  penting  bagi  produk  susu  kuda  organik.  Karena  sebaik
apapun kualitas produk  yang diproduksi oleh UKM Diana Hermawati, tidak akan meningkatkan  penjualan  jika  tidak  dipromosikan  dengan  baik.  Kegiatan  promosi
terkait dengan iklan dan promosi penjualan. Iklan  adalah  segala  bentuk  presentasi  non  pribadi  dan  promosi  gagasan,
barang,  atau  jasa  tertentu  yang  ditujukan  kepada  pasar  sasaran.  Iklan  merupakan cara  yang  efektif  untuk  membangun  preferensi  merek  dan  sarana  edukasi  bagi
konsumen Kotler,2000. Iklan untuk produk susu kuda organik Asambugar dapat dilaksanakan dengan berbagai ketentuan mengingat keadaan internal dan eksternal
perusahaan.    Aspek  rendahnya  pengetahuan  masyarakat  mengenai  kelebiha n
118 produk  organik  dibadingkan  produk  non  organik    serta  rendahnya  pengetahuan
masyarakat  mengenai khasiat  susu kuda  menjadi ancaman  yang cukup besar bagi UKM Diana Hermawati. Maka,  iklan  yang dilaksanakan UKM  Diana  Hermawati
sebaiknya  mengandung  edukasi  kepada  masyarakat  mengenai  kedua  hal  tersebut pada setiap  media  iklan  UKM Diana Hermawati, sekaligus  mempromosikan susu
kuda organik sebagai produk alternatif pengobatan organik  alami dan aman. Promosi Penjualan  merupakan kumpulan alat-alat  insentif  yang dirancang
untuk  merangsang  pembelian  produk  dengan  lebih  cepat  dan  lebih  besar  oleh konsumen  atau  distributor  Kotler,  2000.  Promosi  penjualan  yang  dilaksanakan
yaitu  misalnya dengan  memberi potongan  harga atau bonus bagi konsumen  yang membeli  dalam  jumlah  banyak,  memberikan  konsultasi  gratis  untuk  konsumen
mengenai kesehatan dan pengobatan penyakit kronis,  menanyakan perkembangan kesehatan  konsumen  setelah  mengkonsumsi  produk,  memberikan  penghargaan
bagi konsumen  yang dapat  mengajak konsumen  lain  ikut  mengko nsumsi produk, dan sebagainya.
4. Strategi WT a.  Melaksanakan  Strategi Pemasaran yang Terkonsentrasi
Strategi  pemasaran  terkonsentrasi  adalah  strategi  dimana  perusahaan meemusatkan  sumberdaya  untuk  membuat  program  pemasaran  bagi  satu  atau
beberapa  segmen  pasar  tertentu.  Strategi  ini  didahului  dengan  proses  segmentasi pasar.  Segmentasi  pasar  merupakan  kegiatan  memilah  dan  memilih  bagian
tertentu  dalam  masyarakat  yang  memiliki  potensi  cukup  besar  untuk mengkonsumsi  produk.  Melalui  segmentasi  pasar,    perusahaan  dapat  menyusun
program  pemasaran  baik  dalam  aspek  produk,  harga,  saluran  distribusi,  dan promosi  berdasarkan  pasar  potensial  tersebut.  Dengan  demikian,  program
pemasaran  akan  tepat  sasaran  dan  harapannya  dapat  menarik  lebih  banyak konsumen.  Selain  itu,  melalui  segmentasi  pasar  perusahaan  juga  dapat
mengefisienkan  sumberdaya  yang  dimiliki  sehingga  dapat  menekan  biaya produksi
Berdasarkan  analisis  deskriptif  terhadap  karakteristik  produk,  segmen pasar  yang  direkomendasikan  adalah  masyarakat  yang  membutuhkan  obat  untuk
pengobatan penyakit kronis. Segmentasi pasar  ini dapat berupa orang-orang  yang
119 menderita penyakit tersebut beserta dengan keluarganya. Segmen  ini cukup besar
dalam  hal  jumlah dan  memiliki kecenderunagn  yang kuat  untuk  membeli produk. Segmen  pasar  lain  yang  menjadi  rekomendasi  adalah  masyarakat  dengan  tingkat
ekonomi menengah ke atas. Segmen ini dipilih karena memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan, serta memiliki keadaan keuangan yang lebih
stabil sehingga tidak terlalu mendapatkan dampak inflasi.
Tabel 18. Matriks SWOT UKM Diana Hermawati
Sumber : Data Prime r, d iolah
Kekuatan – S
1.  Kualitas Produk 2.  Khasiat produk
3.  Harga Bersaing 4.  Kemampuan bermitra
dengan stake holder 5.  SDM Litbang yang ahli
di bidangnya
Kelemahan –W
1. Kurangnya lokasi distribusi
2. Terbatasnya modal
3.    Belum ada SDM yang fokus Pada pemasaran
4. Rasa susu kuda yang Asam
Aroma  yang khas 5.
Kemasan kurang menarik 6.
Belum memiliki segmentasi pasar yang jelas
Peluang – O
1. Trend hidup sehat dan
Alami 2.
Tingginya  jumlah pengidap Penyakit
kronis di Indonesia
3. UU No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM
Strategi S-O 1.  Mempertahankan  kualitas
produk S1,S2,S3,S5,O1,O2.
Strategi W-O 2.  Memanfaatkan  fasilitas  kredit    dari
pemerintah W1,W2,W3,W5,O5. 3.  Melaksanakan
pengembangan produk agar lebih menarik dan enak
dikonsumsi  W4, W5,  O1, O3 4.  Meningkatkan  strategi  pemasaran
langsung  W1,W2,W3,O1, O2
Ancaman – T
1. Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang kelebihan produk
organik.
2. Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang khasiat susu kuda
3. Munculnya pesaing
yang juga menjual susu kud Sumbawa
4. Munculnya produk susu
kuda Sumbawa palsu 5.
Tingkat Inflasi 6.
Produk substitusi
Strategi S-T 5.  Menggiatkan  iklan    dan
promosi penjualan
S1,S2,S3,  S5,  T1,T2,  T3, T4,T6.
Strategi W-T 6.  Melaksanakan  strategi  pemasaran
yang  terkonsentrasi  W1,W2,W3, W6, T3, T4, T5.
Inte rnal
Eksternal
120
7.3 Tahap Keputusan
Tahap keputusan  merupakan tahap akhir dalam proses perumusan strategi. Pada  tahap  ini  akan  dilaksanakan  evaluasi  terhadap  strategi-strategi  yang  telah
dirumuskan.  Hasil  dari  evaluasi  tersebut  adalah  prioritas  strategi  yang  dapat dijalankan  oleh  perusahaan  untuk  mengembangkan  pemasarannya.  Tahap
keputusan  pada  penelitian  ini  menggunakan  analisis  QSPM  Quantitative Strategic Planning Matrix.
7.3.1 Matriks QSP
QSPM  Quantitative  Strategic  Planning  Matrix  merupakan  alat  yang memungkinkan penyusun strategi  untuk  mengevalusi alternatif strategi  yang telah
dirumuskan  secara  oyektif  berdasarkan  fak tor- faktor  internal  dan  ekternal  yang telah  diidentifikasi  sebelumnya  David,  2004.  Strategi
–strategi  yang  tercipta berdasarkan posisi perusahaan pada  matriks IE  yang  lalu dirumuskan secara  lebih
mendalam  pada  matriks  SWOT  dievaluasi  apakah  strategi-strategi  tersebut menarik  untuk  menghadapi  peluang  dan  ancaman  yang  dihadapi  perusahaan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Hasil  akhir  dari  analisis  QSPM  berupa  Total  Attractiveness  Score  TAS
atau total skor daya  tarik  yang  merupakan    penjumlahan  hasil perkalian rata-rata nilai daya  tarik Attractiveness Score suatu strategi  terhadap  faktor  internal atau
eksternal  tertentu  dengan  rata-rata  bobot  faktor  internal  dan  ekstenal  yang  telah dirumuskan  dalam  matriks  IFE  dan  EFE.  Nilai  TAS  yang  dihasilkan  lalu
diurutkan  berdasarkan  besar  nilainya.  Urutan  nilai  TAS  menggambarkan  urutan prioritas  strategi  yang  dapat  dilaksanakan  oleh  perusahaan.  Strategi  dengan  nilai
TAS  tertinggi  adalah  strategi  yang  paling  diprioritaskan  oleh  perusahaan  untuk mengembangkan  pemasarannya.  Urutan  prioritas  strategi  berdasarkan  matiks
QSPM UKM Diana Hermawati diperlihatkan dalam tabel 19.
121
Tabel 19. Hasil QSPM UKM Diana Hermawati
Sumber: Data Primer, dio lah
Analisis  QSPM  pada  alternatif  strategi  yang  dirumuskan  dalam  matriks SWOT  UKM  Diana  Hermawati  menghasilkan  nilai  TAS  tertinggi  untuk  stategi
memanfaatkan  fasilitas  kredit  dari  pemerintah  dengan  nilai  TAS  yaitu  7,448. Urutan  prioritas  strategi  selanjutnya  yaitu  meningkatkan  strategi  pemasaran
langsung  nilai  TAS  7,5618,  mempertahankan  kualitas  produk  nilai  TAS 7,4480,  melaksanakan  pengembangan  produk  agar  lebih  menarik  dan  enak
dikonsumsi nilai  TAS 6,9783,  menggiatkan  iklan  dan promosi penjualan nilai TAS  6,8283,  dan  prioritas  terakhir  yaitu  melaksanakan  strategi  pemasaran  yang
tersegmentasi nilai TAS 6,6483.
Strategi TAS
Prioritas
Strategi 1 7,4480
3 Mempertahankan kualitas produk
Strategi 2 7,6586
1 Memanfaatkan fasilitas kredit  dari pemerintah
Strategi 3 6,9783
4 Melaksanakan pengembangan produk agar lebih menarik
dan enak dikonsumsi Strategi 4
7,5618 2
Meningkatkan strategi pemasaran langsung Strategi 5
6,8283 5
Menggiatkan iklan  dan promosi penjualan Strategi 6
6,6483 6
Melaksanakan strategi pemasaran yang terkonsentrasi
122
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan