Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Pangan, Mutu dan Gizi Pangan SNI 01-6729-2002 Sistem Pangan Organik

95 oleh produk ini juga merupakan jaminan bahwa produk ini aman, bebas dari residu logam berat, dan tidak memiliki efek samping.

6.2.1.3 Aspek Politik

Aspek stabilitas politik mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap UKM Diana Hermawati. Keamanan politik yang stabil akan membawa dampak positif terhadap perkembangan usaha UKM Diana Hermawati, karena kestabilan politik biasanya berimplikasi pada kkestabilan ekonomi. Pemerintah sebagai stake holder yang memegang aspek politik memiliki peranan penting dalam menciptakan kebijakan yang membawa iklim kondusif bagi perkembangan usaha di Indonesia. Diantara kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap industri susu kuda Sumbawa adalah :

2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Pangan, Mutu dan Gizi Pangan

Kebijakan pemerintah ini berisi peraturan bahwa pemerintah memberikan amanat kepada Bupati atau Walikota melalui Dinas Kesehatan untuk membina industri pangan siap saji. Peraturan ini juga mengamanatkan setiap orang yang terlibat dalam penyelenggaraan industri pangan siap saji untuk memenuhi persayaratan sanitasi tempat produksi sesuai dengan pedoman produksi pangan siap saji dan memperhatikan aspek keamanan pangan. Menurut peraturan ini setiap perusahaan wajib mendaftarkan usahanya kepada Dinas kesehatan untuk mendapatkan nomor izin Depkes. Setelah mendaftarkan perusahaannya kepada Depkes, perusahaan akan mendapatkan sertifikasi PIRT Pangan Industri Rumah Tangga. 3. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 381KPTSOT.140102005 Tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan. Peraturan ini bertujuan untuk mewujudkan jaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa setiap produsen yang mengusahakan produk asal hewan harus memiliki sertifikat Nomer Kontrol Veteriner NKV. Salah satu syarat teknis untuk mendapatkan NKV adalah perusahaan harus memiliki memiliki bangunan, prasarana dan sarana usaha yang memenuhi persyaratan teknis higiene-sanitasi. 96

4. SNI 01-6729-2002 Sistem Pangan Organik

Peraturan ini menetapkan keharusan adanya suatu standar pertanian organik. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip produksi organik di lahan pertanian, penyiapan, penyimpanan, pengangkutan, pelabelan dan pe masaran, serta menyediakan ketetapan tentang bahan-bahan masukan yang diperbolehkan untuk penyuburan dan pemeliharaan tanah, pengendalian hama dan penyakit, serta bahan aditif dan bahan pembantu pengolahan pangan. Dalam hal pelabelan, penggunaan sertifikasi yang menunjukkan bahwa cara produksi organik telah digunakan oleh suatu perusahaan hanya boleh dilakukan kepada produk-produk yang dihasilkan oleh operator yang mendapat supervisi dari otoritas atau lembaga sertifikasi seperti Otoritas Kompeten Pangan Organik OKPO atau yang sudah diakreditasi oleh Kantor Akreditasi Nasional KAN.

5. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah