98 pada bidang transportasi dan telekomunikasi. Pada faktor promosi, perkembangan
telekomunikasi saat ini sangat pesat. Perkembangan yang sangat terlihat pada teknologi internet yang semakin menjadi rujukan mas yarakat dalam mengakses
informasi. Hampir setiap masyarakat kini dapat mengakses internet baik di warnet, kantor, dan bahkan di telepon selular masing- masing. Hal ini menjadikan
internet sebagai alat promosi yang efektif dan relatif murah jika dibandingkan promosi dengan media elektronik lain. Menanggapi hal tersebut, UKM Diana
Hermawati telah memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan memiliki website, blog, e- mail, facebook, dan friendster.
Pada faktor distribusi, perkembangan teknologi transportasi saat ini juga sangat pesat. Telah banyak terdapat alternatif alat transportasi yang dapat
mendistribusikan susu kuda organik dari Dompu menuju Bogor. Namun sayang, teknologi tarnsportasi pesawat belum mengizinkan pengiriman barang berbentuk
cair sehingga UKM Diana hermawati memilih menggunakan sarana transportasi darat melalui perusahaan jasa pengiriman barang.
6.2.2 Lingkungan Industri
Lingkungan Industri merupakan lingkungan yang dekat dengan perusahaan sehingga secara langsung dapat mempengaruhi kinerja p erusahaan.
Porter 2000 merumuskan lingkungan Industri suatu perusahaan terdiri atas beberapa faktor berikut.
6.2.2.1 Persaingan Sesama Industri
Pesaing dalam industri susu kuda Sumbawa adalah perusahaan lain yang juga menjual susu kuda Sumbawa. Produk susu kuda Sumbawa dapat dipasarkan
oleh perusahaan yang bermitra langsung dengan petani di pulau Sumbawa ataupun oleh perusahaan yang hanya menjadi pengecer yang membeli produk dari
distributor untuk dijual kembali. Tabel 15 memuat daftar perusahaan pemasar susu kuda Sumbawa yang sama-sama mempromosikan produknya dalam website
indonetwork.com.
99
Tabel 15. Daftar Perusahaan yang Menjual Susu Kuda Sumbawa No
Nama Perusahaan
Lokasi Ukuran
Produk HargaLite r
Keterangan
1. PT.Vini Vidi Vici
Bandung Memiliki sertifikat
halal 2.
CV Madani CV Dian
Sumbawa Sukabumi
Distributor utama susu kuda Sumbawa
asal Kab. Sumbawa
3. Poktan Hidup
Bersama UKM Diana hermawati
Dompu Bogor
BOTOL PLASTIK
250 ml 500 ml
500 ml Rp. 75.000,-
- 250 ml Rp. 37.500,-
Distributor utama susu kuda Sumbawa
asal Kab. Dompu, pertama yang
bersertifikat organik
4. Usaha Karya
Mandiri Jakarta
500 ml Rp 80.000
5. Agro Bisnis
Yogyakarta 500 ml dan 250 ml
500ml Rp.85.000
250ml Rp.45.000
6. 55 Samawa
Sumbawa Besar, NTB
250 ml Rp 25.000
tanpa ongkos kirim 7.
Green Herbal CV
TRADISI BIMA ASSYFA
Yogyakarta 500 ml Rp 100.000
Sumber : Indonetwork.co m, 2009
Tabel 15 menunjukkan bahwa industri susu kuda Sumbawa masih merupakan pasar oligopoli dimana terdapat beberapa penjual. Persaingan dalam
industri ini adalah dalam segi harga dan kualitas, dua hal tersebut adalah senjata untuk merebut pangsa pasar. Dalam segi harga, tabel 15 menunjukkan bahwa
harga susu kuda Sumbawa ukuran 250 ml berkisar antara Rp 25.000 s.d Rp 45.000, sedangkan ukuran 500 ml berkisar antara Rp 50.000
– Rp 100.000. Kisaran harga yang cukup bervariatif ini menimbulkan persaingan harga dalam
industri. Karena harga yang rendah dapat menjadi penarik konsumen. Namun, harga sangat berkaitan dengan kualitas produk dan kualitas pelayanan perusahaan.
Harga dengan kualitas produk dan layanan perusahaan memiliki hubungan yang berbanding lurus.
Dalam hal persaingan harga dan kualitas, UKM Diana Hermawati memiliki kekuatan yang dapat menjadi faktor keunggulannya dalam be rsaing.
Dalam uraian sebelumnya, diketahui bahwa dalam segi kualitas, produk susu kuda
100 organik produksi UKM Diana Hermawati merupakan produk susu kuda Sumbawa
yang berkualitas tinggi, selain itu produk ini merupakan produk susu kuda Sumbawa pertama yang memiliki sertifikat organik. Harga yang ditawarkan
perusahaan ini pun cukup bersaing, bahkan dinilai cukup rendah apabila dibandingkan dengan produk organik yang lain. Dua kekuatan ini diharapkan
dapat menjadi senjata bagi UKM Diana Hermawati untuk menjadi pemimpin
pasar. 6.2.2.2 Ancaman Pendatang Baru
Adanya keuntungan yang dirasakan suatu perusahaan dalam suatu industri dapat menarik perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri. Masuknya
perusahaan baru dalam industri berpengaruh terhadap perusahaan yang sudah ada lebih dulu dalam industri, karena akan terjadi perebutan pangsa pasar dan
sumberdaya produksi. Namun, tidak semua perusahaan baru dapat masuk dalam industri. Hal ini dikarenakan adanya hambatan masuk barrier to entry industri,
sehingga kemampuan perusahaan untuk menghadapi hambatan tersebut menentukan apakah perusahaan tersebut bisa masuk ke dalam industri. Porter
1997 menyebutkan terdapat enam hal yang menjadi hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri. Enam hal tersebut d iantaranya yaitu :
1. Skala Ekonomis