118 produk organik dibadingkan produk non organik serta rendahnya pengetahuan
masyarakat mengenai khasiat susu kuda menjadi ancaman yang cukup besar bagi UKM Diana Hermawati. Maka, iklan yang dilaksanakan UKM Diana Hermawati
sebaiknya mengandung edukasi kepada masyarakat mengenai kedua hal tersebut pada setiap media iklan UKM Diana Hermawati, sekaligus mempromosikan susu
kuda organik sebagai produk alternatif pengobatan organik alami dan aman. Promosi Penjualan merupakan kumpulan alat-alat insentif yang dirancang
untuk merangsang pembelian produk dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau distributor Kotler, 2000. Promosi penjualan yang dilaksanakan
yaitu misalnya dengan memberi potongan harga atau bonus bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak, memberikan konsultasi gratis untuk konsumen
mengenai kesehatan dan pengobatan penyakit kronis, menanyakan perkembangan kesehatan konsumen setelah mengkonsumsi produk, memberikan penghargaan
bagi konsumen yang dapat mengajak konsumen lain ikut mengko nsumsi produk, dan sebagainya.
4. Strategi WT a. Melaksanakan Strategi Pemasaran yang Terkonsentrasi
Strategi pemasaran terkonsentrasi adalah strategi dimana perusahaan meemusatkan sumberdaya untuk membuat program pemasaran bagi satu atau
beberapa segmen pasar tertentu. Strategi ini didahului dengan proses segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan kegiatan memilah dan memilih bagian
tertentu dalam masyarakat yang memiliki potensi cukup besar untuk mengkonsumsi produk. Melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat menyusun
program pemasaran baik dalam aspek produk, harga, saluran distribusi, dan promosi berdasarkan pasar potensial tersebut. Dengan demikian, program
pemasaran akan tepat sasaran dan harapannya dapat menarik lebih banyak konsumen. Selain itu, melalui segmentasi pasar perusahaan juga dapat
mengefisienkan sumberdaya yang dimiliki sehingga dapat menekan biaya produksi
Berdasarkan analisis deskriptif terhadap karakteristik produk, segmen pasar yang direkomendasikan adalah masyarakat yang membutuhkan obat untuk
pengobatan penyakit kronis. Segmentasi pasar ini dapat berupa orang-orang yang
119 menderita penyakit tersebut beserta dengan keluarganya. Segmen ini cukup besar
dalam hal jumlah dan memiliki kecenderunagn yang kuat untuk membeli produk. Segmen pasar lain yang menjadi rekomendasi adalah masyarakat dengan tingkat
ekonomi menengah ke atas. Segmen ini dipilih karena memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan, serta memiliki keadaan keuangan yang lebih
stabil sehingga tidak terlalu mendapatkan dampak inflasi.
Tabel 18. Matriks SWOT UKM Diana Hermawati
Sumber : Data Prime r, d iolah
Kekuatan – S
1. Kualitas Produk 2. Khasiat produk
3. Harga Bersaing 4. Kemampuan bermitra
dengan stake holder 5. SDM Litbang yang ahli
di bidangnya
Kelemahan –W
1. Kurangnya lokasi distribusi
2. Terbatasnya modal
3. Belum ada SDM yang fokus Pada pemasaran
4. Rasa susu kuda yang Asam
Aroma yang khas 5.
Kemasan kurang menarik 6.
Belum memiliki segmentasi pasar yang jelas
Peluang – O
1. Trend hidup sehat dan
Alami 2.
Tingginya jumlah pengidap Penyakit
kronis di Indonesia
3. UU No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM
Strategi S-O 1. Mempertahankan kualitas
produk S1,S2,S3,S5,O1,O2.
Strategi W-O 2. Memanfaatkan fasilitas kredit dari
pemerintah W1,W2,W3,W5,O5. 3. Melaksanakan
pengembangan produk agar lebih menarik dan enak
dikonsumsi W4, W5, O1, O3 4. Meningkatkan strategi pemasaran
langsung W1,W2,W3,O1, O2
Ancaman – T
1. Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang kelebihan produk
organik.
2. Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang khasiat susu kuda
3. Munculnya pesaing
yang juga menjual susu kud Sumbawa
4. Munculnya produk susu
kuda Sumbawa palsu 5.
Tingkat Inflasi 6.
Produk substitusi
Strategi S-T 5. Menggiatkan iklan dan
promosi penjualan
S1,S2,S3, S5, T1,T2, T3, T4,T6.
Strategi W-T 6. Melaksanakan strategi pemasaran
yang terkonsentrasi W1,W2,W3, W6, T3, T4, T5.
Inte rnal
Eksternal
120
7.3 Tahap Keputusan