92 mengalami peningkatan hingga tujuh kali lipat. Suhartati menyebutkan,
berdasarkan data dari WHO, pada 2005-2030 akan ada peningkatan jumlah penderita kanker di dunia hingga tujuh kali lipat
7
. WHO juga menyatakan, 70 persen penderita kanker berada di negara-negara berkembang. Akibat masih
buruknya sistem kesehatan dibandingakan negara- negara maju. Tingginya jumlah penderita penyakit-penyakit kronis tersebut menjadi
peluang bagi pemasaran susu kuda Organik. Susu kuda Sumbawa dikenal sebagai obat alternatif yang ampuh untuk mengobati berbagai penyakit kronis. Penelitian
Zurdiana pada tahun 2006 telah membuktikan efektifitas susu kuda Sumbawa dalam menghambat aktivitas kuman TBC. Selain itu, terdapat ba nyak testimoni
dari konsumen yang mengaku sembuh dari penyakitnya setelah mengkonsumsi susu kuda Sumbawa. Diantara penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan oleh
susu kuda Sumbawa seperti kanker, darah tinggi, asam urat, asma, tifus, kolera, disentri, lever, dan ginjal Hermawati, 2005.
3. Trend Hidup Sehat dan Alami
Data peningkatan pengeluaran rumah tangga dan pengeluaran perkapita untuk bidang kesehatan di atas tabel 14 menjadi indikasi bahwa perhatian
masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin baik. Hal ini didukung oleh slogan “back to nature” yang menjadi trend dalam masyarakat. Trend tersebut
terus meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya bahan-bahan kimia dan sintetis, serta kelebihan-kelebihan dari produk-
produk herbal. Hal ini menjadi latar belakang meningkatnya penggunaan bahan- bahan herbal alami dalam hal pangan dan non pangan, serta meningkatnya
berikut ini adalah data persentase masyarakat Indonesia yang memilih mengobati penyakitnya secara mandiri dan menggunakan obat tradisional alami.
7
Trisnawati, Yane. 2007. Penderita Kan ker d i Indonesia Diperkirakan Naik Tu juh Kali Lipat. http:www.e lshinta.com [27 Ju li 2009]
93
Gambar 12. Persentase Penduduk Indonesia yang Mengobati sendiri Tahun
1999-2006
Su mber : BPS RI, 2008
Gambar 13. Persentase Penduduk Indonesia yang Menggunakan ObatTradisiona
Tahun 1999-2006
Su mber : BPS RI, 2008
Gambar 12 dan 13 menunjukkan kenaikan pada persentase penduduk yang mengobati penyakitnya sendiri tidak menggunakan jasa puskesmas atau dokter
seiring dengan peningkatan jumlah persentase masyarakat yang menggunakan obat tradisional obat herbal. Menurut WHO, 65 persen dari penduduk negara
maju dan 80 persen dari penduduk negara berkembang menggunakan obat herbal. WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam
pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif dan kanker.
94 Trend tersebut terbukti dapat meningkatkan pangsa pasar obat-obatan
herbal di indonesia Ketua Bidang Industri Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia GPFI, Ferry A Soetikno, menyatakan bahwa pertumbuhan obat herbal
saat ini lebih cepat daripada modern. Diperkirakan pada 2010, pasar obat modern mencapai Rp 37,5 triliun dan obat herbal Rp 7,2 triliun. Ada beberapa hal yang
menyebab produk herbal lebih disukai oleh konsumen, diantaranya yaitu diyakini lebih aman, dapat dipakai untuk seluruh keluarga, sejalan dengan kebiasaan dan
kepercayaan masyarakat jamu, ayurvedic, kampo, dan sebagainya, serta kualitasnya dan khasiatnya cukup manjur. Alasan lain yaitu karena harga lebih
terjangkau, dan distribusi yang luas atau mudah didapat
8
. Trend tersebut juga meningkatkan konsumsi pangan organik di Indonesia
dan dunia. Pertumbuhan penjualan produk organik di Indonesia diperkirakan
mencapai 10 persen per tahun. Walaupun jumlah ini relatif kecil dibanding pertumbuhan penjualan produk organik di negara lain. Masyarakat Cheska
menghabiskan 15,9 juta dolar AS untuk membeli produk organik. Sementara di Swiss, sekitar 10
– 15 persen rumah tangga di sana membeli produk organik secara teratur. Swiss merupakan pembeli produk organik terbesar di dunia dengan
menghabiskan 160 Swiss Franc atau sekitar Rp 1,2 juta per orang setiap tahunnya untuk produk-produk organik tertentu. Pertumbuhan permintaan pangan organik
di pasar Kanada juga meningkat yaitu diprediksi mencapai 17,41 persen pada periode 2007-2011. Padahal, permintaan tahun sebelumnya hanya 3 - 4 persen.
Media organik Inggris menulis bahwa di Asia penjualan produk organik meningkat 20 persen setiap tahunnya
. Fakta di atas dapat menjadi peluang bagi pemasaran susu kuda organik
dimana produk ini merupakan produk asli Indonesia sebagai alternatif pengobatan alami yang telah terbukti khasiatnya. Susu kuda Sumbawa yang dikemas adalah
susu segar yang tidak diberi tambahan apapun. Sertifikat organik yang dimiliki
8
[Anonimus]. 2008. Obat Herbal, Primadona Industri Farmasi Masa Depan. S WA. 24 : 19-23
95 oleh produk ini juga merupakan jaminan bahwa produk ini aman, bebas dari
residu logam berat, dan tidak memiliki efek samping.
6.2.1.3 Aspek Politik
Aspek stabilitas politik mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap UKM Diana Hermawati. Keamanan politik yang stabil akan
membawa dampak positif terhadap perkembangan usaha UKM Diana Hermawati, karena kestabilan politik biasanya berimplikasi pada kkestabilan ekonomi.
Pemerintah sebagai stake holder yang memegang aspek politik memiliki peranan penting dalam menciptakan kebijakan yang membawa iklim kondusif bagi
perkembangan usaha di Indonesia. Diantara kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap industri susu kuda Sumbawa adalah :
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Pangan, Mutu dan Gizi Pangan