70
V. GAMBARAN UMUM UKM DIANA HERMAWATI
5.1  Sejarah dan Perke mbangan Perusahaan
UKM  Diana  Hermawati  berdiri  pada  tahun  2006.  Berawal  dari ketertarikan  yang sangat besar dari  Dr.  Diana Hermawati terhadap komoditi susu
kuda  Sumbawa  yang  menjadi  objek  tesis  pasca  sarjananya.  Dr.  Diana  menjalin kerjasama
dengan  kelompok  tani  “Hidup  Bersama”  di  Kabupaten  Dompu, Sumbawa,  Nusa  Tenggara  Barat.  Kerjasama  yang  terjalin  pada  awalnya  adalah
untuk  tujuan  penelitian,  namun  hubungan  baik  berlanjut  ketika  kelompok  tani tersebut  meminta  kesediaan  Dr.  Diana  untuk  memasa rkan  produknya.  Dr.  Diana
menyambut baik permintaan  tersebut. Kerajasama  yang terjalin  antara antara Dr. Diana  dengan  kelompok  tani  tersebut  adalah  kerjasama  kemitraan  dalam  bidang
pemasaran dan pengawasan mutu. Dr. Diana Hermawati mulai memasarkan susu k uda secara sederhana pada
awal perusahaannya berdiri. Dr.  Diana Hermawati  merupakan orang  yang sangat memperhatikan  mutu produk. Beliau  melaksanakan  manajemen  mutu  yang sangat
baik  sehingga  produk  susu  kuda  ini  mendapatkan  sertifikat  dari  Depkes,  Badan POM, Nomor Kontrol Veteriner Jawa Barat  untuk  tempat pengemasan susu, serta
sertfikat pangan organik dari Indonesian  Organic Farming Sertification  Inofice pada  akhir  tahun  2008.  sertifikasi  organik  pada  susu  kuda  Sumbawa  tersebut
merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sertifikasi Organik dilakukan dengan tujuan  untuk  melindungi perusahaan
dari penipuan produk organik palsu.  Selain  itu juga  untuk  melindungi konsumen dari  segala  bentuk  kecurangan  serta  klaim  produk  organik  yang  tidak  dapat
dipertanggungjawabkan.  Keuntungan  sertifikasi  organik  adalah  memberikan jaminan
bahwa semua
tahapan produksi,
pengolahan, penyimpanan,
pengangkutan  dan  pemasaran  mematuhi  kaidah  sistem  produksi  pangan  organik. Sertifikasi juga diharapkan menjadi alat pemasara n yang tangguh.
Saat ini UKM Diana Hermawati memiliki kapasitas produksi rata-rata 300 botol perbulan  untuk  ukuran botol 500  ml dan 250 botol  perbulan  untuk  ukuran
botol 250  ml. Pemasaran produk  ini pun  telah berkembang ke beberapa daerah di indonesia seperti Jakarta, Batam, Bali, Palembang, dan sebagainya.
71
5.2  Lokasi dan Keadaan Perusahaan