115 Strategi  integratif  terdiri  atas  strategi  integrasi  ke  depan,  integrasi  ke
belakang,  dan  integrasi  horizontal.  Strategi  integrasi  ke  depan  dilaksanakan dengan  melakukan  pengendalian  terhadap  distributor  atau  pengecer,  bahkan  bila
perlu  dengan  memilikinya.  Strategi  integrasi  ke  belakang  dilaksanakan  dengan meningkatkan  kontrol
terhadap  pemasok.  Strategi integrasi
horizontal dilaksanakan dengan melakukan kontrol terhadap pesaing. Ketiga strategi tersebut
dilaksanakan untuk menunjang kegiatan pemasaran. Strategi-strategi  di  atas  merupakan  pilihan  bagi  perusahaan.  Perusahaan
harus  menganalisis  pilihan  strategi-strategi  tersebut  aga  mendapatkan  strategi pemasaran  yang  paling  tepat  untuk  mencapai  tujuan  perusahaan  namun  sesuai
dengan keadaan  internal dan eksternal perusahaan. Strategi-strategi di atas  masih bersifat  umum,  maka  untuk  mendapatkan  strategi  yang  lebih  spesifik  digunakan
analisis SWOT.
7.2.2 Matriks SWOT
Analisis SWOT  merupakan alat analisis  yang  menggambarkan bagaimana manajemen  perusahaan  dapat  menyusun  alternatif  strategi  dengan  mencocokan
peluang-peluang dan ancaman-ancaman eksternal  yang dihadapi dengan kekuatan dan  kelemahan  yang  dimiliki  perusahaan.  Dengan  demikian,akan  terbentuk
strategi  yang  sesuai  dengan  keadaan  internal  dan  eksternal  perusahaan.  Dalam analisis SWOT  terdapat empat alternatif strategi,  yaitu strategi  yang  mencocokan
kekuatan  dengan  peluang  SO,  kekuatan  dengan  ancaman  ST,  kelemahan dengan peluang WO, serta kelemahan dengan ancaman WT.
Berdasarkan  analisis  SWOT  terhadap  kekuatan,  kelemahan,  anacaman, dan peluang UKM Diana Hermawati, didapat enam alternatif strategi, yaitu
1. Strategi SO a.  Mempe rtahankan Kualitas Produk
Kualitas  produk  merupakan  kekuatan  yang  cukup  menonjol  dari  produk susu  kuda  organik  “Asambugar”.  Hal  tersebut  harus  dipertahankan  dan  terus
ditingkatkan  agar dapat  menjadi senjata dalam persaingan. Kualitas produk  yang baik  tercermin  dari  sistem  keamanan  pangan  yang  dilaksanakan,  dan  khasiat
produk  yang  semakin  dirasakan  oleh  konsumen.  hal  tersebut  sejalan  dengan
116 peluang  hidup  dan  alami  yang  dihadapi  perusahaan.  Usaha  mempertahankan
kualitas  produk  dapat  dilaksanakan  dengan  menjaga  komitmen  sistem  pangan organik  yang  selama  ini  dilaksanakan.  Kegiatan  tersebut  terakait  dengan  usaha
menjaga konsistensi kelompok tani dalam menjalankan sistem peternakan organik dan  konsistensi  perusahaan  untuk  memperbarui  sertifikasi  organik  melalui  audit
yang dilaksanakan setiap tahun.
2. Strategi WO a.  Melakukan  Pengembangan Produk agar Lebih Menarik  dan Lebih  Enak
Dikonsumsi.
Rasa  susu  kuda  Sumbawa  yang  asam  dan  baunya  yang  khas  membuat tidak semua konsumen menyukainya. Mereka hanya mengkonsumsi produk untuk
alasan  upaya  penyembuhan  dan  kesehatan,  bukan  sekaligus  untuk  kesenangan. Hal  tersebut  disayangkan,  karena  produk  ini  juga  memiliki  khasiat  untuk
penambah  stamina  dan  kebugaran.  Maka,  dibutuhkan  usaha  pengembangan produk  agar  dapat  lebih  nikmat  dikonsumsi  namun  tidak  mempengaruhi  kualitas
dan khasiat produk. Pengembangan  produk  bisa  dilaksanakan  dengan  menambahkan  rasa
kepada  susu  kuda,  misalnya  dengan  ditambahkan  rasa  buah-buahan  sekaligus dengan  aromanya.  Usaha  lain  misalnya  mengubah  bentuk  susu  menjadi  bentuk
lain,  misalmya  jadi  bentuk  kapsul,  permen,  dan  sebagainya.  Namun,  usaha pengembangan produk tersebut  membutuhkan dukungan teknologi dan penelitian
yang  lebih  lanjut  agar  kualitas  dan  khasiat  produk  tidak  hilang  atau  berubah. Apalagi  dengan  komitmen  UKM  Diana  Hermawati  yang  sangat  tinggi  terhadap
mutu,  strategi  ini  membutuhkan  dukungan  dari  berbagai  pihak  termasuk pemerintah  dan  institusi  penelitian.  Selain  itu,  pengembangan  prod uk  juga  dapat
dilaksanakan  dengan  membuat  desain  label  atau  kemasan  yang  lebih  menarik sehingga merangsang konsumen untuk melihat produk.
b.  Meningkatkan Strategi Pemasaran Langsung