Kesimpulan Analisis Strategi Pemasaran Produk Susu Kuda Organik ”Asam Bugar” UKM Diana Hermawati, Parung Bogor

122 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis strategi pemasaran produk susu kuda organik “Asambugar” UKM Diana Hermawati, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Identifikasi terhadap faktor-faktor internal UKM Diana Hermawati menunjukkan kekuatan dan kelemahan UKM Diana Hermawati yang mempengaruhi pemasarannya. Kekuatan UKM Diana Hermawati diantaranya yaitu produk berkualitas, khasiat produk yang telah diakui konsumen, harga bersaing, kemampuan bermitra dengan stake holder, serta SDM Litbang yang ahli di bidangnya. Sedangkan kelemahan UKM Diana Hermawati adalah kurangnya lokasi distribusi, terbatasnya modal, belum ada SDM yang fokus pada pemasaran, rasa susu kuda yang asam dan aroma yang khas, kemasan kurang menarik, dan belum memiliki segmen pasar yang jelas. Identifikasi terhadap faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi pemasaran produk susu kuda organik menghasilkan faktor peluang dan ancaman yang dihadapi UKM Diana Hermawati. Peluang UKM Diana Hermawati antara lain yaitu Trend hidup sehat dan alami, tingginya jumlah pe nderita penyakit kronis di Indonesia, dan UU No. 20 tahun 2008 tentang UMKM. Sedangkan ancaman yang dihadapi UKM Diana Hermawati antara lain yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kelebihan produk organik, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat susu kuda, munculnya pesaing yang juga menjual susu kuda Sumbawa, munculnya produk susu kuda Sumbawa palsu, tingkat inflasi, dan produk substitusi. 2. Matriks IFE UKM Diana Hermawati menghasilkan total nilai tertimbang sebesar 2,6389 , sedangkan matriks EFE menghasilkan total nilai tertimbang sebesar 3,2320. Hal tersebut berarti UKM Diana Hermawati memiliki kemampuan yang rata-rata dalam memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan, serta memiliki kemampuan yang tinggi untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Dengan demikian, posisi UKM Diana Hermawati dalam matriks IE adalah pada sel ke II yaitu pada posisi grow and 123 build tumbuh dan berkembang dan strategi yang cocok untuk posisi ini adalah strategi intensif atau strategi integratif. Analisis SWOT UKM Diana Hermawati menghasilkan enam alternatif strategi yang berkaitan dengan posisi perusahaan dalam matriks IE. 3. Urutan prioritas strategi UKM Diana hermawati berdasarkan analisis QSPM adalah 1 Memanfaatkan fasilitas kredit dari pemerintah nilai TAS 7,448. 2 Meningkatkan strategi pemasaran langsung nilai TAS 7,5618, 3 Mempertahankan kualitas produk nilai TAS 7,4480, 4 Melaksanakan pengembangan produk agar lebih menarik dan enak dikonsumsi nilai TAS 6,9783, 5 Menggiatkan iklan dan promosi penjualan nilai TAS 6,8283, dan 6 Melaksanakan strategi pemasaran yang terkonsentrasi nilai TAS 6,6483.

8.2 Saran