102
6. Independensi Ukuran Ke rugian Biaya
Perusahaan  yang sudah  mapan  mungkin  memiliki keunggulan biaya  yang tidak  mungkin  ditiru  oleh  pendatang  baru.  Keunggulan  itu  mungkin  berupa
kekayaan  pengetahuan  produk  yang  dilindungi  oleh  paten,  akses  untuk  bahan mentah  yang  lebih  baik,  lokasi  yang  leih  baik,  atau  subsidi  pemerintah.  Dalam
industri  susu  kuda  Sumbawa,  perusahaan  yang  sudah  mapan  biasanya  memiliki akses  kepada  bahan  baku  yang  lebih  baik  melalui  jalinan  kemitraan  dengan
pemasok.    Hubungan  kemitraan  ini  akan  menjamin  pasokan  bahan  baku  yang diterima  oleh  perusahaan  terjamin  kualitas,  kuantitas,  dan  kontinyuitasnya.
Hubungan  kemitraan  ini  membutuhkan  jaringan  kepada  kelompok  peternak  susu kuda Sumbawa di Pulau Sumbawa. Hal  ini  merupakan tantangan bagi perusahaan
lain yang ingin memasuki industri ini.
6.2.2.3 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pemasok  memiliki  peranan  yang  penting  karena  berkaitan  dengan kontinyuitas  produksi.  Selain  itu,  pemasok  juga  menentukan  kualitas  dan
kuantitas  produk  yang  diproduksi.  UKM  Diana  Hermawati  menjalin  kemitraan dengan kelompok tani “Hidup Bersama” di Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa.
Sebagai  satu-satunya  pemasok  susu  kuda  Sumbawa  kepada  UKM  Diana Hermawati,  kelompok  tani  ini  memiliki  kekuatan  tawar  menawar  yang  pemasok
yang besar. Hal tersebut terjadi karena UKM Diana Hermawati memiliki kesulitan untuk beralih kepada pemasok yang lain.
Namun, kelompok tani  ini  juga bergantung pada UKM Diana  Her mawati dalam  hal  pengawasan  mutu  dan  pemasaran.  Berdasarkan  MOU  yang  dilakukan
antara  kelompok  tani  dan  UKM  Diana  Hermawati,  agar  kualitas  susu  kuda organik dapat  terus terjaga,  maka pemasaran produk tersebut secara  resmi  hanya
boleh  dilakukan  oleh  UKM  Diana  hermawati.  Sehingga  dapat  disimpulkan kekuatan  tawar  menawar  antara  UKM  Diana  Hermawati  dan  Kelompok  Tani
“Hidup Bersama” adalah sama kuatnya.
6.2.2.4 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Kekuatan tawar menawar pembeli atau konsumen UKM Diana Hermawati cukup kuat. Hal  ini dikarenakan produk  ini  masih  tergolong baru sehingga belum
103 banyak konsumen  yang  mengetahui kelebihan produk. Walaupun produk tersebut
adalah produk berkualitas tinggi, namun keterbatasan pengetahuan tidak membuat konsumen  merasa  bahwa  produk  tersebut  memiliki  keunggulan  dibandingkan
produk  lainnya.  Keadaan  ini  membuat  konsumen  susu  kuda  organik  memiliki biaya  peralihan  yang  relatif  kecil  karena  konsumen  dapat  dengan  mudah
berpindah kepada perusahaan lain atau produk  substitusi.
6.2.2.5 Produk Substitusi
Produk  substitusi  adalah  produk  lain  yang  memiliki  fungsi  sama  dengan produk perusahaan. Produk substitusi dapat  menjadi ancaman jika  memiliki  harga
yang  lebih  murah  dan  kualitas  yang  minimal  sama  atau  lebih  baik  dari  produk perusahaan Sebagai produk kesehatan  yang berkhasiat  untuk  mengobati berbagai
penyakit kronis, produk substitusi  yang  menjadi ancaman bagi produk susu kuda organik adalah obat-obatan herbal dan obat-obatan modern kimia.
Indonesia  sebagai  negara  yang  kaya  akan  sumberda ya  alam  memiliki potensi  obat-obatan  herbal  yang  sangat  besar.  Obat-obatan  herbal    tersebut  juga
banyak  disebutkan  dapat  mengobati  berbagai  penyakit  kronis.  Bahkan,  WHO merekomendasikan  masyarakat  untuk  menggunakan  obat-obatan  herbal  untuk
mengobati  penyakit  kronis.  Obat-obatan  modern  juga  masih  menjadi  konsumsi utama  bagi  penderita  penyakit  kronis.  Biasanya  konsumen  mengkonsumsi  obat-
obatan alternatif sebagai penunjang dari obat-obatan  modern. Hal  ini dikarenakan obat-obatan  modern  lebih  terjamin  secara  klinis  dan  direkomendasikan  oleh
dokter. Tingginya  keberadaan  produk  substitusi  dari  produk  susu  kuda  organik
memberikan  ancaman  yang  cukup  besar  bagi  produk.  Namun,  atribut  produk berupa kualitas yang sangat baik dan harga yang bersaing dapat menjadi kekuatan
bagi UKM Diana Hermawati untuk menghadapi persaingan.
104
VII. PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN
7.1 Tahap Input
Tahap  input  merupakan  tahap  pertama  dalam  proses  perumusan  strategi. Tahap  ini  menganalisis  faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan  ancaman
perusahaan  yang  disarikan  dari  analisis  lingkungan  internal  dan  eksternalnya. Selanjutnya,  dilaksanakan  analisis  kuantitatif  pada  faktor-faktor  tersebut  untuk
mengetahui  kemampuan  perusahaan  dalam  memanfaatkan  kekuatan  internal  dan peluang  eksternal,  serta  kemampuan  perusahaan  untuk  meminimalkan  dampak
kelemahan  internal  dan  ancaman  eksternal.  Alat  analisis  kuantitatif  yang digunakan  adalah  matriks    Internal  Factor  Evaluation  IFE  untuk  faktor- faktor
kekuatan  dan  kelemahan,  serta  matriks  External  Factor  Evaluation  EFE  untuk faktor- faktor peluang dan ancaman.
7.1.1 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal 1. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Identifikasi  terhadap  faktor  internal  akan  menghasilkan  kekuatan  dan kelemahan perusahaan. Kekuatan dan kelemahan  menentukan apakah perusahaan
mampu  mengambil  keuntungan  dari  peluang-peluang  yang  ada  sambil menghindari  ancaman-ancaman.  Suatu  faktor  internal  disebut  sebagai  kekuatan
apabila  menyediakan  keunggulan  kompetitif    bagi  perusahaan  dibandingkan perusahaan  lain  dalam  satu  industri.  Suatu  faktor  internal    disebut  kelemahan
apabila  terdapat  sesuatu  yang  tidak  dilakukan  dengan  baik  oleh  perusahaan  atau perusahaan tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya sementara pesaing telah
memiliki  kapasitas  tersebut.  Adapun  faktor- faktor  kekuatan  dan  kelemahan  dari UKM Diana Hermawati adalah :
a. Kekuatan 1 Produk Berkualitas
Bauran  produk  yang  dilaksanakan  oleh  UKM  Diana  Hermawati  adalah susu  kuda  Sumbawa  berkualitas  tinggi.  Susu  kuda  Sumbawa  ini  memiliki
keunggulan  dalam  faktor  keamanan  pangan.  Hal  ini  terbukti  dengan  berbagai sertifikasi  yang  dilaksanakan  sebagaimana  yang  telah  disebutkan  dalam  bauran