Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Ancaman Produk Substitusi Kerangka Pe mikiran Operasional

54

a. Tingkat Persaingan dalam Industri

Tingkat persaingan diantara pesaing yang ada adalah tingkat persaingan antara para pelaku bisnis dalam bidang industri yang sama, atau memproduksi produk yang sama. Hal yang diperebutkan adalah market share dan posisi di pasar, penguasaan saluran distribusi, pemasok, serta hal lain yang dapat menciptakan keunggulan dan kepastian market share di segmen pasar yang dituju.

b. Ancaman dari Pendatang Baru

Masuknya pendatang baru merupakan ancaman bagi perusahaan yang sudah lebih dulu ada dalam industri. Perusahaan baru sering kali memiliki sumberdaya yang lebih baik, sehingga dapat lebih efisien dalam berproduksi dan mempengaruhi harga jual, hal ini juga berpengaruh terhadap laba perusahaan yang sudah ada lebih dulu. Tingkat persaingan muncul kare na masing- masing perusahaan memperebutkan market share dan positioning di pasar. Untuk merebut market share dan mempertahankan posisi di pasar dapat dilaksanakan persaingan harga, iklan, pengenalan produk, inovasi produk, peningkatan pelayanan, dan jaminan purna jual. Perusahaan baru biasanya menghadapi hambatan untuk masuk ke dalam industri. Beberapa hal yang menjadi barriers to entry antara lain adalah skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan modal, biaya peralihan pemasok, terbatasnya akses ke saluran distribusi, dan kebijakan pemerintah.

c. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Kekuatan tawar menawar pembeli berlaku bagi produk yang pasarnya dikuasai oleh sedikit pembeli. Hal ini karena posisi tawar pembeli lebih besar daripada perusahaan. Terutama untuk perusahaan yang produknya merupakan mass product, kekuatan tawar menawar pembeli akan membuat perusahaan mengalami tekanan karena pembeli memiliki power lebih untuk berpindah ke perusahaan lain jika merasa tidak puas. Posisi pembeli yang kuat dapat menekan harga jual, cara pembayaran, cara pengiriman, dan sebagainya. Hal ini mengurangi kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba yang lebih baik.

d. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Kekuatan tawar menawar pemasok terjadi bila perusahaan memiliki ketergantungan terhadap pemasok tertentu, sehingga posisi tawar pemasok lebih 55 tinggi daripada perusahaan. Pemasok dapat mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu, dan pelayanan.

e. Ancaman Produk Substitusi

Tekanan dari produk substitusi adalah ancaman dari produk sejenis atau yang memiliki kesamaan fungsi dan jasa, serta memiliki segmentasi pasar yang sama. Hal yang paling mempengaruhi tekanan produk substitusi adalah faktor harga dan kualitas. Dalam pasar yang bersaing sempurna, perubahan sedikit dalam harga akan membuat pelanggan berpindah kepada produk substitusi, begitu pula perubahan kualitas.

3.2 Kerangka Pe mikiran Operasional

Proses analisis strategi diawali oleh visi dan misi yang dibangun oleh UKM Diana Hermawati. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi strategi pemasaran yang telah dilaksanakan oleh UKM Diana Hermawati. Strategi pemasaran yang telah dilaksanakan mencakup pasar sasaran yang terdiri atas segmentasi pasar, penentuan target, dan pemposisian produk di benak konsumen, serta bauran pemasaran yang terdiri atas bauran produk, harga, saluran distribusi, dan promosi. Kedua komponen tersebut lalu dianalis dengan memperhatikan faktor- faktor internal dan eksternal perusahaan yang mempengaruhinya. Analisis terhadap lingkungan internal dilaksanakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari UKM Diana Hermawati. Sedangkan analisis lingkungan eksternal dilaksanakan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi UKM Diana Hermawati. UKM Diana Hermawati memiliki kekuatan berupa produk yang berkualitas tinggi dan pasar yang spesifik. Namun UKM Diana Hermawati juga memiliki kendala-kendala dalam pemasaran produknya. Untuk menetapkan strategi yang tepat bagi pemasaran produk susu kuda Organik UKM Diana Hermawati, perlu mempertimbangkan faktor- faktor internal dan eksternal khususnya kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimilikinya. Faktor internal terdiri atas kegiatan manajemen fungsional perusahaan seperti aspek produksi dan operasi, keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, serta manajemen organisasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor ekonomi, sosial, 56 politik, kebijakan pemerintah, teknologi, pendatang baru, pembeli, produk substitusi, dan pesaing. Dari hasil identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal dapat diketahui posisi perusahaan dalam strataegi pemasaran yang tengah dikembangkan. Tahap identifikasi dilanjutkan dengan memilih faktor strategis bagi UKM Diana Hermawati dalam bentuk matriks IFE Internal Factor Evaluation dan EFE External Factor Evaluation yang bertujuan untuk mengetahui apakah kekuatan yang dimiliki lebih besar dari kelemahan atau sebaliknya dan apakah usaha yang dimiliki oleh UKM Diana Hermawati mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasai ancaman yang ada. Selanjutnya, hasil dari matriks IFE, EFE digunakan untuk menganalisis posisi perusahaan dan strategi yang sesuai untuk posisi tersebut dengan matriks IE Internal External. Rumusan alternatif strategi yang lebih rinci didapatkan dengan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, Threat. Hasil dari analisis SWOT adalah empat alternatif strategi yaitu strategi penyesuaian kekuatan dengan peluang SO strategy, strategi penyesuaian kelemahan dengan peluang WO strategy, strategi penyesuaian kekuatan dengan ancaman ST strategy, dan strategi penyesuaian kelemahan dengan ancaman WT strategy. Dari keempat strategi yang telah dihasilkan, akan dipilih strategi terbaik untuk dapat diterapkan dalam manajemen UKM Diana Hermawati dalam pemasaran produk susu kuda organik “AsamBugar”. Pemilihan strategi terbaik dianalisis secara kuantitatif menggunakan QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix. Dengan menggunakan QSPM, maka akan diketahui prioritas strategi yang dapat dilaksanakan oleh UKM Diana Hermawati yang ditunjukkan oleh skor total TAS Total Actractiveness Score. Strategi dengan nilai TAS yang tertinggi merupakan strategi yang diprioritaskan oleh UKM Diana Hermawati untuk pemasaran produknya. Kerangka pemikiran operasional perusahaan ini dijelaskan dalam gambar 5. 57 Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional Visi Misi UKM Diana Hermawati Strategi pemasaran susu kuda organik 1. Pasar sasaran segmenting, targetting, positioning 2. Bauran pemasaran produk, harga,distribusi, promosi Analisis lingkungan internal : 1. Sumberdaya manusia 2. Produksi dan Operasi 3. Pemasaran 4. Keuangan 5. Aspek manajemen 6. Penelitian dan Pengembangan Analisis Lingkungan Eksternal : 1. lingkungan jauh a. Faktor politik c. Faktor sosial b. Faktor ekonomi d. Faktor teknologi 2. Lingkungan industri a. Pelanggan b. Pesaing c. Pasar perantara d. Pemasok e. Produk substitusi Evaluasi Faktor Internal IFE Evaluasi Faktor Eksternal EFE IE SWOT Alternatif strategi pemasaran Urutan prioritas strategi pemasaran Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM 58 IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian