Kerangka Pemikiran Operasional Analisis strategi pemasaran kampoeng wisata Cinangneng Kabupaten Bogor Jawa Barat

5 Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Kerangka pemikiran operasional digunakan sebagai landasan yang berkaitan dengan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian dan harus berdasarkan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan. Kampoeng Wisata Cinangneng KWC merupakan salah satu wisata kampung yang menawarkan wisata tradisional. Saat ini persaingan dalam usaha wisata kampung karena banyak bermunculan wisata kampung lain baik dalam skala besar maupun menengah. Usaha tersebut membidik pasar yang sama yaitu kalangan pelajar maupun anak-anak dan orang dewasa yang ingin menikmati wisata tradisional. Seiring perkembangannya KWC menghadapi berbagai permasalahan diantaranya tingkat persaingan yang tinggi dalam bidang wisata agro. Selain itu, keberadaan pesaing sejenis yang juga menyajikan produk wisata mirip dengan yang ada KWC. Kampoeng Wisata Cinangneng mengalami permasalahan dalam hal internal yaitu pemasaran yang sudah dilakukan belum optimal dan juga komitmen dari pihak KWC sendiri untuk tetap mempertahankan konsep kampung wisata yang sudah ada sejak KWC berdiri. Berdasarkan permasalahan- permasalahan tersebut, perusahaan harus mampu menjangkau pasar sasarannya dengan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Arah dan tujuan perusahaan dianalisis melalui identifikasi visi dan misi perusahaan yang juga dijadikan bahan pertimbangan dalam perumusan alternatif strategi. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi lingkugan pemasaran KWC dengan menganalisis lingkungan eksternal, industri dan internal perusahaan. Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman diplotkan dalam matriks EFE dan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan diplotkan dalam matriks IFE. Hasil matriks EFE dan IFE kemudian dimasukkan dalam matriks IE, sehingga dapat diketahui posisi perusahaan berdasarkan analisis lingkungan usahanya. Setelah penentuan posisi perusahaan dilakukan tahap formulasi strategi pemasaran dengan menggunakan Matriks SWOT. Perumusan strategi pemasaran ini menggunakan input dari hasil identifikasi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan mempertimbangkan visi dan misi perusahaan serta posisi perusahaan. Alternatif strategi pemasaran yang dihasilkan dari matriks SWOT selanjutnya diurut berdasarkan prioritas strategi yang tepat untuk dilaksanakan perusahaan dengan menggunakan matriks QSPM yang secara objektif dapat mengindikasikan alternatif strategi mana yang terbaik. Tahap selanjutnya setelah dihasilkannya prioritas strategi adalah rancangan rencana aksikegiatan action plan. Tahap action plan ini merupakan keberlanjutan dari matriks QSPM. Rencana kegiatan ini disusun berdasarkan hasil keluaran matriks QSPM yang berupa beberapa prioritas strategi yang nantinya akan dibentuk menjadi satu rencana kegiatan yang mempertimbangkan kondisi perusahaan melalui diskusi dengan pihak manajemen KWC sebagai pelaksana kebijakan perusahaan. Secara ringkas keseluruhan tahap ini diringkas dalam kerangka pemikiran operasional yang dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. Keterangan : = Urutan konsep pemikiran operasional = Implementasi = Rancangan Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional Identifikasi Permasalahan: Tingkat Persaingan yang tinggi Pemasaran belum optimal Keberadaan pesaing sejenis Tantangan untuk tetap mempertahankan konsep Kampoeng Wisata Cinangneng Merumuskan Matriks IE Merumuskan Matriks EFE Lingkungan Internal 1. Aspek Organisasi 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Produksi Lingkungan Eksternal 1. Lingkungan Makro 2. Lingkungan Mikro 3. Lingkungan Industri Formulasi Strategi Perusahaan Matriks SWOT Prioritas Strategi Pemasaran QSPM Alternatif Strategi Pemasaran Merumuskan Matriks IFE Strategi Pemasaran Analisis Lingkungan Perusahaan Action Plan Rencana AksiKegiatan IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian