Tujuan Pemasaran Strategi Pemasaran

pemasaran terintegrasi, dan kemampuan menghasilkan laba. Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke dalam dimana konsep ini dimulai dari pasar yang didefinisikan dengan baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua aktivitas yang akan mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba dengan memuaskan pelanggan. Proses pemasaran terkait dengan tujuan pemasaran yang ingin dicapai melalui strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

3.1.2 Tujuan Pemasaran

Menurut Rangkuti 2002 tujuan kegiatan pemasaran adalah : 1 Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan. 2 Perusahaan dapat menjelaskan secara detail mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

3.1.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah strategi yang disatukan, luas, terintegrasi dan komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan pemasaran yang tepat oleh organisasi. Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan, serta alokasinya sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Strategi pemasaran merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang terintegrasi dalam memberikan nilai kepada konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi pemasaran harus bersifat distinctive artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh pesaing dan spesifik dan didukung oleh semua potensi yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal Rangkuti 2002. Strategi pemasaran adalah instrument sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Strategi pemasaran beroperasi pada dua level yaitu strategik dan statis. Pemasaran strategik membentangkan pasar sasaran dan proporsi nilai yang akan ditawarkan, berdasarkan pada suatu analisis peluang pasar terbaik. Pemasaran taktis menspesifikasikan taktik pasar, termasuk fitur produk, promosi, perdagangan, penetapan harga, saluran penjulan dan layanan. Hakikat dari pemasaran strategik adalah segmentasi, target dan penentuan posisi Segmentation. Targetting, Positioning- STP yaitu melakukan segmentasi pasar, menyeleksi sasaran pasar yang tepat dan mengembangkan penentuan posisi nilai dari tawaran Kotler dan Keller 2007. 1 Segmentation Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki keinginan yang sama. Pembagian segmen pasar dapat diidentifikasi berdasarkan segmentasi georafis, demografis, psikografis dan perilaku di kalangan pembeli. 2 Targetting Setelah melakukan segmentasi pasar, perusahaan melakukan identifikasi dan seleksi sasaran. Perusahaan memutuskan segmen mana yang menyajikan peluang paling besar yang merupakan pasar sasaran. 3 Positioning Selanjutnya untuk pasar yang terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar dengan penetapan posisi perusahaan. Penetapan posisi positioning adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan, sehingga menempati posisi yang khas di benak pelanggan sasarannya.

3.1.4 Pemasaran Jasa