studi kasus dengan menggunakan data primer dan data sekunder dengan metode Proses Hierarki Analitik.
Erlianingsih 2008 dalam penelitiannya menganalisis mengenai strategi pemasaran restoran Pondok Makan Mirah, Jakarta Selatan. Penelitian ini
menggunakan metode pengolahan dan analisis data berupa analisis deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatfif berusaha mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan serta melakukan analisis SWOT. Analisis kuantitatis menggunakan matriks IFE, EFE, IE dan metode QSPM.
Matriks SWOT menghasilkan empat stategi. Prioritas utama berdasarkan matriks QSPM adalah melakukan perluasan usaha, prioritas kedua adalah pengembangan
produk-produk dengan memberikan harga jual yang sesuai dengan keinginan konsumen, prioritas ketiga adalah pemanfaatan teknologi dan terakhir adalah
melakukan promosi. Lestari 2009 dalam
“Analisis Strategi Pemasaran pada Wisata Mancing fishing Valley
Kabupaten Bogor, Jawa Barat”, menggunakan metode analisis deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif dilakukan berdasarkan
hasil observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Analisis kuantitatif yang dihasilkan adalah hasil berupa bobot, rating dan skor, Analisis kualitatif berupa
penjelasan dari analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah matriks EFE, IFE, IE, SWOT dan QSPM. Hasil analisis eksternal menghasilkan Sembilan
peluang dan enam ancaman, sedangkan analisis faktor internal menghasilkan enam kekuatan dan delapan kelemahan. Matriks SWOT menghasilkan delapan
alternatif strategi yang dikembangkan dalam empat tipe strategi yaitu SO, WO, ST dan WT. Analisis QSPM memperingkatkan delapan strategi yang dapat
diimplementasikan dengan prioritas sebagai berikut : meningkatkan kebersihan kolam, meningkatkan aktivitas promosi, merealisasikan pengembangan fasilitas,
mengkaji ulang kesesuaian harga dan produk, merekrut karyawan untuk bagian pemasaran dan keuangan, membuat sistem keanggotaan bagi konsumen,
mengoptimalkan pengelolaan pengunjung dan memperluas relasi.
2.4.2 Penelitian mengenai Agrowisata
Megawati 2009 melakukan penelitian mengenai analisis efektivitas promosi terhadap jumlah pengunjung Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan kegiatan promosi yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia dan menganalisis efektivitas promosi yang
sudah dilakukan. Alat analisis yang digunakan adalah EPIC Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kut antara biaya promosi ATL
maupun BTL dengan tingkat penjualan tanaman hias dengan nilai sebesar 0,423 dan 0,476.
Penelitian yang disesuaikan dengan judul penelitian si peneliti yaitu yang memiliki kesamaan tempat adalah Penelitian yang dilakukan oleh Baskara 2008
berjudul Analisis Kepuasan Pengunjung Kampoeng Wisata Cinangneng dan Implikasinya terhadap Bauran Pemasaran. Jumlah responden dalam penelitian ini
adalah 100 orang. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan tabulasi deskriptif, Importance Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction
Index CSI. Tabulasi deskriptif digunakan untuk menjelaskan mengenai karakteristik umum responden dan proses keputusan kunjungan ke Kampoeng
Wisata. Untuk menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut kampoeng wisata Cinangneng digunakan IPA. Selanjutnya CSI untuk mengetahui
tingkat kepuasan secara keseluruhan dari seluruh atribut. Berdasarkan analisis dengan metode CSI, ternyata pengunjung agrowisata kampung wisata puas
terhadap kinerja pelayanan selama ini. Hal ini dapat dilihat dari nilai CSI sebesar 72,56 persen.
Penelitian y ang dilakukan oleh Suasani 2008 yang berjudul “Persepsi
Multipihak dan Dampak Sosial Ekonomi Pengelolaan Kampoeng Wisata Cinangneng KWC Terhadap Masyarakat Sekitar”. Hasil yang diperoleh adalah
persepsi masyarakat dan pengunjung terhadap pengelolaan, keadaan sarana dan prasarana KWC, keadaan lingkungan KWC, manfaat KWC berada pada penilaian
baik sebesar 60,8 persen, 56,1 persen, 63,3 persen dan 67,9 persen. Perbedaan dan persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan
disajikan dalam Tabel 6 sebagai berikut.
Tabel 6 .
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian yang Akan Dilakukan
No Nama Pengarang
dan Judul Skripsi Persamaan
Perbedaan 1.
Iswidirman : analisis strategi pemasaran agrowisata kampoeng
wisata Cendrawasih kabupaten Bogor, Jawa Barat
Objek penelitian adalah Kampoeng
Wisata Menganalisis
strategi pemasaran Tempat penelitian
Alat analisis yang digunakan AHP
2. Hary Purnama : strategi
pemasaran agrowisata Kebun Buah Plantera Fruit Paradise,
Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Obejek penelitian
agrowisata Menganalisis
strategi pemasaran Tempat penelitian
Alat analisis yang digunakan AHP
3. Sari Erlianingsih : strategi
pemasaran restoran Pondok Makan Mirah,Jakarta Selatan
Alat analisis yang digunakan
Menganalisis strategi pemasaran
Tempat penelitian Objek penelitian
4. Ayu Indah Lestari : Analisis
Strategi Pemasaran pada Wisata Mancing fishing Valley
Kabupaten Bogor, Jawa Barat Alat analisis yang
digunakan Menganalisis
strategi pemasaran Tempat penelitian
Objek penelitian
5. Gerry Gusta Baskara: Analisis
Kepuasan Pengunjung Kampoeng Wisata Cinangneng dan
Implikasinya terhadap Bauran Pemasaran
Tempat penelitian Alat analisis yang
digunakan Metode yang
digunakan Judul skripsi
6. Prawinarah Sarintening Suasani :
Persepsi multipihak dan dampak sosial ekonomi pengelolaan
kampoeng wisata Cinangneng KWC terhadap masyarakat
sekitar Tempat penelitian
Alat analisis yang digunakan
Metode yang digunakan
Judul skripsi 7
Dewi megawati : analisis efektivitas promosi terhadap
jumlah pengunjung Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor
Tempat penelitian Judul skripsi
Alat analisis yang digunakan
Objek Penelitian
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan yang mencakup objek
penelitian, alat analisis, tempat penelitian dan judul skripsi. Tabel tersebut dapat memudahkan penulis untuk melakukan penelitian dan menyusun skripsi sesuai
dengan alat analisis yang digunakan. Penelitian terdahulu tersebut juga sebagai pustaka dalam penyusunan skripsi ini.
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis