kelemahan yang menjadi landasan bagi strategi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut David 2006, lingkungan internal adalah kekuatan-kekuatan
yang mempengaruhi perusahaan secara langsung melalui aktivitas pemasarannya dan lebih mudah dikendalikan karena berada di dalam jangkauan perusahaan. Ada
beberapa komponen dalam lingkungan internal, antara lain: 1
Aspek Organisasi, artinya perusahaan atau organiasasi harus dapat memberikan citra yang dapat menarik minat pelanggan.
a Jaringan Komunikasi
b Strukur Organisasi
c Hierarki Tujuan
d Kemampuan Tim Manajemen
2 Aspek Pemasaran, artinya dengan adanya pemasaran yang baik dapat
mengetahui serta menciptakan kebutuhan dan keinginan para pelanggan. a
Segmentasi Pasar b
Bauran Pemasaran 3
Aspek Keuangan, artinya para pemilik perusahaan dapat melihat kondisi perusahaannya apakah mengalami keuntungan atau kerugian dan dapat
melihat peluang adanya pengembangan perusahaan. a
Aktivitas b
Peluang Investasi 4
Aspek Produksi, merupakan segala hal yang berkaitan dengan semua aktivitas perusahan.
a Layout Fasilitas Perusahaan
b Penelitian dan Pengembangan
c Penggunaan Teknologi
d Pembelian Bahan Baku
3.1.7 Matriks External Factor Evaluation EFE dan Internal Factor
Evaluation IFE
Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal, maka hasilnya dimasukkan ke dalam matriks EFE dan IFE. Matriks EFE untuk hasil
analisis faktor lingkungan eksternal dan matriks IFE untuk hasil analisis faktor lingkungan internal.
Matriks EFE ditujukan untuk merangkum dan mengevaluasi informasi mengenai aspek ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,
pemerintah, hukum, teknologi dan persaingan. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Matriks IFE
ditujukan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis David 2006.
3.1.8 Matriks Internal-External IE
Matriks IE merupakan pemetaan skor matriks EFE dan IFE yang telah dihasilkan dari tahap input input stage dan memposisikan peusahaan dalam
tampilan Sembilan seliks IE dapat dibagi menjadi tiga daerah utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda-beda David 2006, yaitu:
1 Daerah tumbuh dan berkembeng grow and build
Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan
integrasi horizontal dapat menjadi strategi yang paling sesuai untuk divisi dalam sel ini.
2 Daerah jaga dan pertahanan hold and maintain
Strategi yang tepat untuk tipe ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.
3 Daerah panen atau divestasi harvest or divestiture
Strategi yang sesuai untuk kondisi dalam sel ini adalah strategi divestasi, diversifikasi konglomerat dan likuidasi.
3.1.9 Matriks Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats SWOT
David 2009 menyatakan bahwa matriks SWOT merupakan identifikasi sistematis atas kekuatan dan kelemahan internal perusahaan serta peluang dan
ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi perusahaan. Diharapkan melalui analisis ini, perusahaan diharapkan dapat menyusun strategi pemasaran yang
efektif dengan memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada serta meminimalkan kelemahan perusahaan dan ancaman yang dihadapi. Matriks
SWOT merupakan alat pada tahap pencocokan yang penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi: SO kekuatan peluang; strengths-
opportunities, WO
kelemahan-peluang; weaknesses-opportunities,
ST kekuatan-ancaman;
strengths-threats dan
WT kelemahan-ancaman;
weaknesses-threats.
3.1.10 Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM