7.2.2 Matriks SWOT
Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diperoleh melalui audit internal dan eksternal, dapat diformulasikan alternatif strategi yang
diambil. Formulasi strategi ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yang dapat dilihat pada Tabel
30. Alternatif strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1 Strategi S-O Strength-Opportunity
Strategi S-O merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi yang
dilakukan pada strategi S-O yaitu: a
Meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak terkait stakeholders. Perusahaan mengharapkan dapat
memperoleh keloyalan dari konsumen dengan meningkatkan mutu pelayanan. Perusahaan harus memberikan yang terbaik untuk konsumen
baik dari segi kualitas produk maupun pelayanannya. Begitupun dengan pihak-pihak terkait dengan KWC seperti Disbudpar, pemasok bahan
baku, masyarakat sekitar dan terutama pada wisatawan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
2 Strategi W-O Weakness-Opportunity
Strategi W-O adalah strategi yang menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Ada beberapa
alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-O yaitu : a
Perbaikan profesionalitas manajemen untuk meningkatkan kualitas manajerial melalui penetapan job description yang jelas dan terarah.
Strategi ini dilakukan agar pihak manajemen semakin profesional di bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan adanya
struktur organisasi yang baru yang sudah berjalan sekitar dua bulan telah menunjukkan dampak positif yaitu dengan tidak terjadinya rangkap
jabatan dan tiap karyawan sudah fokus di bidang nya masing-masing. b
Melakukan pemasaran dan promosi secara inovatif, efektif dan efisien. Strategi ini dapat berupa pengoptimalan promosi dengan bekerjasama
dengan media cetak maupun media elektronik dalam mempromosikan
KWC. Selain itu, kut berpartisipasi pada event atau pameran wisata yang akan menjadikan KWC menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi
pengunjung. Pemberian diskon bagi pengunjung dalam bentuk rombongan dapat dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung.
Dengan ini diharapkan terjadi peningkatan jumlah pengunjung tiap tahunnya.
3 Strategi S-T Strength-Threat
Strategi ini bertujuan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan-kekuatan
internal yang ada. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan pada strategi S-T yaitu :
a Meningkatkan kreatifitas karyawan dan pemandu melalui pelatihan SDM
agar tercipta produk yang inovatif dan kreatif. Pelatihan SDM yang disesuaikan dengan kapasitas karyawan tersebut perlu dilakukan untuk
memunculkan ide-ide kreatif dari karyawan. Dengan demikian, para karyawan khususnya para pemandu wisata dapat memunculkan ide
kreatif dan inisiatifnya ketika dihadapkan dengan masalah di lapangan. Selain itu, pada saat memandu para wisatawan para pemandu dapat
mengeksplorasi pengetahuannya tentang paket wisata yang sedang dilakukan sehingga pengunjung tertarik dan puas.
4 Strategi W-T Weakness-Thread
Strategi W-T adalah strategi dimana perusahaan dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Salah satu alternatif strategi yang
dapat dilakukan pada strategi W-T yaitu : a
Menguatkan citra baik yang telah ada untuk meminimalisasi persaingan. Kampoeng Wisata Cinangneng dapat dikenali oleh masyarakat luas
sebagai objek wisata yang menyajikan konsep wisata kampung yang dibuat dalam bentuk berbagai paket wisata, maka perlu menguatkan citra
melalui atribut produk yang dijelaskan pada setiap kegiatan promosi, sehingga para pengunjung atau yang akan berkunjung tidak terkecoh
dengan munculnya konsep wisata lain yang membawa nama KWC, konsep wisata KWC dan foto-foto faslilitas yang ada di KWC.
b Pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di KWC serta penetapan
batas kawasan wisata yang jelas. Setiap kegiatan wisata yang ada dalam paket wisata yang nantinya akan dinikmati oleh pengunjung harus
memberikan kepuasan bagi pengunjung, untuk itu perlu diadakan pemeliharaan dan perbaikan pada sarana dan prasarana yang ada di
KWC. Selain itu, untuk memudahkan pengunjung mencapai lokasi KWC maka perlu dibuat peta lokasi yang jelas sehingga tidak ada lagi
ditemukan pengunjung yang nyasar. Pihak KWC dapat membuat buku petunjuk wisata yang berisi penjelasan singkat mengenai tempat-tempat
dan apa yang akan ditemukan di KWC.
Tabel 30. Hasil Analisis Matriks SWOT
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan S 1.
Memiliki berbagai variasi paket
2. Lokasi tempat wisata yang
strategis 3.
Kualitas SDM 4.
Sarana pendukung areal parkir, toilet, dll
5. Kebersihan tempat wisata
6. Kualitas paket
Kelemahan W 1.
Promosi yang belum berkesinambungan
2. Manajemen Keuangan
3. Kurangnya penerapan
teknologi 4.
Biaya paket wisata relatif mahal
5. Kendala dalam SDM
bahasa 6.
Manajemen perusahaan ditangani satu orang
7. Adanya rangkap jabatan
8. Struktur organisasi
Peluang O 1.
Adanya loyalitas konsumen
2. Kecendurangan
berwisata pendidikan 3.
Ketertarikan wisman terhadap tour pulang
kampoeng 4.
Peningkatan jumlah penduduk
5. Dukungan dari
Disbudpar 6.
Kondisi Perekonomian yang cenderung
membaik Strategi S-O
1. Meningkatkan
mutu pelayanan dan menjaga
hubungan baik dengan pihak-pihak
terkait stakeholders.
S
1
,S
2
,S
3
,S
6
,O
1
,O
2
,O
3
,O
5
Strategi W-O 1.
Perbaikan profesionalitas manajemen untuk
meningkatkan kualitas manajerial melalui
penetapan job description yang jelas dan terarah.
W
2
,W
5
,W
6
,W
7
,W
8
,O
1
,O
5
2. Melakukan pemasaran dan
promosi secara inovatif, efektif dan efisien.
W
1
,W
3
,W
4
,O
1
,O
2
,O
3
,O
4
,O
6
Ancaman T 1.
Tingkat persaingan usaha
2. Pendapatan masyarakat
yang tidak menentu 3.
Kondisi politik dan keamanan dalam negeri
yang belum stabil 4.
Keberadaan pesaing sejenis
5. Isu isu yang terjadi di
Indonesia 6.
Kondisi jalan menuju KWC senantiasa macet
Strategi S-T 1.
Meningkatkan kreatifitas karyawan dan pemandu
melalui pelatihan SDM agar tercipta produk yang
inovatif dan kreatif.
S
3
,S
6
,T
1
,T
4,
T
5
Strategi W-T 1.
Menguatkan citra baik yang
telah ada
untuk meminimalisasi persaingan.
W
3
,T
1
,T
2
,T
3
,T
4
,T
6
2. Pemeliharaan sarana dan
prasarana yang ada di KWC serta penetapan batas
kawasan wisata yang jelas. W
3
,W
4
,W
5
,T
1
,T
4
7.3 Tahap Keputusan