7.2 Tahap Pencocokan
Tahap pencocokan merupakan tahap untuk merumuskan strategi berdasarkan hasil analisis dan identifikasi akan kondisi internal dan eksternal
perusahaan yang telah terkumpul. Pada tahap pencocokan model yang akan digunakan dalam perumusan strategi adalah matriks IE Internal Eksternal dan
Matriks SWOT.
7.2.1 Matriks IE
Matriks IE merupakan perpaduan dari skor terbobot matriks IFE dan skor terbobot matriks EFE yang dipetakan sehingga diketahui posisi perusahaan
berdasarkan hasil analisis faktor internal menggunkan matriks IFE diperoleh bobot skor sebesar 2,719 dan hasil analisis faktor eksternal menggunakan matriks
EFE diperoleh bobot skor sebesar 3,146. Hasil pemetaan pada matriks IE dapat dilihat pada Gambar 5.
Kampoeng Wisata Cinangneng dalam pemasarannya menempati posisi dalam sel II. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi Grow
and Built tumbuh dan berkembang. Strategi yang tepat digunakan dalam kuadran ini adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk atau integrative integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal. Strategi penetrasi pasar adalah strategi yang
mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang sudah ada saat ini melalui usaha pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar yang
disarankan adalah dengan penambahan jumlah tenaga penjualan, peningkatan pengeluaran untuk iklan atu promosi, pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran
serta menambah promosi dan publikasi dengan cara menambah efektivitas promosi dan membuat buku petunjuk beserta peta lokasi yang jelas menunjukkan
lokasi tempat wisata.
3,0
4,0
3,0
2,0 2,0
1,0 1,0
Kuat 3,0-4,0
Rata Rata 2,0-2,99
Lemah 1,0-1,99
Tinggi 3,0-4,0
Menengah 2,0-2,99
Rendah 1,0-1,99
Total Skor
EFE Total Skor IFE
Gambar 5. Matriks IE untuk Kampoeng Wisata Cinangneng, Tahun 2010
Adapun pengembangan produk adalah sebuah strategi mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasikan produk
atau jasa yang sudah ada saat ini. Pengembangan produk biasanya membutuhkan pengeluaran yang besar untuk penelitian dan pengembangan, misalnya perusahaan
membuat inovasi baru dari paket wisata tour poelang kampoeng dengan menambah kegiatan dalam paket wisata tersebut tanpa merubah harga paket
wisata. Di sisi lain, memperbaiki produk perusahaan dengan cara menganalisis dari informasi-informasi pengunjung yang loyal terhadap perusahaan atau dari
keluhan-keluhan pengunjung untuk bisa melakukan perbaikan-perbaikan dari produk dan dapat menjadikan peningkatan produk sehingga meningkatkan
loyalitas pengunjung. Pengembangan pasar yaitu dengan pengenalan produk atau jasa yang
sudah ada ke wilayah-wilayah geografis yang baru. Kampoeng Wisata Cinangneng dalam hal ini dapat memperluas segmentasi pasar yang sudah ada.
Perluasan segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan meluncurkan paket wisata yang disesuaikan dengan pengunjung yang peka terhadap harga.
I II
III
IV V
VI
VII VIII
IX II
7.2.2 Matriks SWOT