Pengertian Ruang Terbuka Hijau RTH

16 dengan metode pendugaan data, tujuan ketiga dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi pekarangan dengan metode pendugaan jumlah penderita dan Cost of Illness dan tujuan yang terakhir adalah untuk melakukan valuasi pekarangan dengan metode selisih nilai dari dua lokasi penelitian yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kualitas udara dapat diketahui dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kualitas udara baku yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang dan dalam penelitian ini adalah Badan Lingkungan Hidup Daerah BLHD Kabupaten Bogor. Pencemaran udara yang terjadi menyebabkan potensi terjangkitnya penyakit dan jenis penyakit gangguan pernapasan diduga akibat dari pencemaran udara yang terjadi di desa tersebut ISPA merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak di derita warga Desa Gunung Putri. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di RW 03 dan RW 06 sebanyak 77 dan 50 responden menyatakan bahwa pencemaran udara yang terjadi di Desa Gunung Putri akan mempengaruhi kesehatan. Penelitian yang keempat adalah sebuah tesis yang berjudul Kajian Ekologi Ekosistem Mangrove untuk Rehabilitasi di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara yang ditulis oleh Warongan 2009. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalsis kondisi sumber daya mangrove dan tingkat kerusakan serta pola ruang ekosistem mangrove serta memberikan alternatif strategi pengelolaan ekosistem mangrove dengan cara rehabilitasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah Pengindraan Jarak Jauh dengan ER-Mapper 6.4, Sistem Informasi Geografi SIG dengan Arc View 3.3, Principal Component Analysis PCA dan analisis Strength Weakness Opportunity Threat SWOT. Dari hasil SIG menunjukan sebaran kerapatan dan tingkat kerusakan dari tinggi sampai rendah yang menghasilkan tiga pola ruang ekologi untuk rehabilitasi. Pola I dan II digunakan sebagai daerah rehabilitasi sedangkan polah III dijadikan pengembangan kawasan mangrove yang berkelanjutan. Dari hasil analisis SWOT didapatkan tujuh strategi rehabilitasi yang dapat dilakukan untuk pengelolaan ekosistem mangrove di Desa Tiwoho. Ringkasan penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2. 17 Tabel 2 Perbandingan penelitian terdahulu yang relevan No Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Metode Analisis Data 1 Damara 2011 Estimasi nilai ekonomi ruang terbuka hijau pada pemukiman di Kota Bogor studi kasus harga rumah pada Perumahan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kotamadya Bogor 1.Identifikasi faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih tempat tinggal di area perumahan 2.Estimasi nilai ekonomi dari RTH di area perumahan Kota Bogor. 3. Analisis kebijakan pengelolaan dan perawatan RTH di perumahan Kota Bogor. 1. Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif 2. Hedonic price method 3. Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif 2 Asyrafy 2008 Valuasi ekonomi hutan kota berdasarkan pendekatan biaya kesehatan studi kasus Taman Margasatwa Ragunan Jakarta 1. Mengetahui kemampuan Hutan Kota TMRdalam mereduksi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor 2.Mengetahui nilai ekonomi Hutan Kota TMR dengan pendekatan biaya kesehatan 1.Analisis deskriptif dan kualitatif 2. Pendekatan Cost of Illness 3 Widiyawati 2013 Valuasi ruang terbuka hijau tipe pekarangan berdasarkan pendekatan biaya kesehatan studi kasus Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor 1. Mengetahui pencemaran di lokasi penelitian 2. Mengetahui potensi kemampuan pekarangan dalam menyerap zat pencemar 3.Nilai ekonomi pekarangan 4. Valuasi Pekarangan 1.Analisis deskriptif 2.Pendugaan data 3.Pendugaan jumlah penderita dan Cost of Illness 4. Selisih nilai dari dua lokasi penelitian yang berbeda 4 Warongan 2009 Kajian Ekologi Ekosistem Mangrove untuk Rehabilitasi di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara 1. Mengetahui kerapatan jenis, frekuensi jenis, luas area tutupan, nilai penting suatu jenis 2. Mendapatkan luasan dan sebaran hutan Mangrove di Desa Tiwoho 3. Menentukan strategi rehabilitasi hutan mangrove 1. Kerapatan jenis, kerapatan realtif jenis, Frekuensi Jenis, Frekuensi Relatif Jenis, Penutupan Jenis, Penutupan Relatif Jenis, Nilai Penting Jenis 2. Sistem Informasi Geografi 3. Principal Component Analysis, Strength Weakness Opportunity Threat Perbedaan antara penelitian-penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada pendekatan yang digunakan untuk melakukan valuasi terhadap nilai ekonomi, yaitu dengan Analisis Willingness to Pay WTP yang langsung ditanyakan kepada responden dan formulasi strategi RTH Taman Kota Waduk Pluit dengan analisis Strength Weakness Opportunity Threat SWOT serta Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. 18 III KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran dalam penelitian ini terdiri dari kerangka pemikiran teoritis dan kerangka pemikiran operasional. Kerangka pemikiran teoritis berisi penjelasan secara rasional terkait objek yang diteliti yang didukung oleh berbagai acuan secara teoritis, sedangkan kerangka pemikiran operasional adalah kerangka pemikiran yang menyatakan tentang urutan dari langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Contingent Valuation Method CVM Contingent Valuation Method CVM merupakan salah satu teknik valuasi ekonomi dengan cara menanyakan kepada masyarakat mengenai suatu nilai atau harga dari suatu komoditas yang tidak memiliki harga pasar seperti barang publik atau barang lingkungan secara sederhana Berry and Martha 2002. CVM menggunanakan pendekatan secara langsung terhadap masyarakat atau individu yang tidak memiliki hak atas suatu sumber daya alam, barang danatau jasa lingkungan dengan menggunakan Willingness to Pay WTP untuk mendapatkan suatu nilai atau harga dari jasa lingkungan atau berupa tambahan manfaat dari adanya suatu barang lingkungan. Penggunaan Willingness to Accept WTA dilakukan untuk mendapatkan nilai atau harga dari besaran kompensasi suatu kerusakan atau penurunan manfaat barang lingkungan dimana masyarakat atau individu yang ditanya memiliki hak atas suatu sumberdaya, barang danatau jasa lingkungan Fauzi 2004. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan WTP dikarenakan nilai yang hendak didapatkan adalah harga dari jasa lingkungan atau berupa tambahan manfaat dari adanya RTH Taman Kota Waduk Pluit. Teknik valuasi ekonomi CVM memiliki beberapa kelebihan di antaranya adalah sebegai berikut Hanley dan Spash 1993: