29
keberadaan RTH Taman Kota Waduk Pluit Jakarta Utara dengan menggunakan WTP masyarakat di sekitar lokasi. Nilai WTP dapat diperoleh dari penyebaran
kuisioner kepada sampel masyarakat di daerah tersebut. Metode dalam mengambil sampel data menggunakan purposive sampling dikarenakan peneliti membutuhkan
kriteria data yang sudah ditentukan, sesuai dengan kriteria responden yang diperlukan. Jumlah responden sebanyak 76 orang berdasarkan pengukuran sampel
dengan metode slovin dengan alpha sebesar 15, namun jumlah responden yang bersedia membayar sebanyak 62 orang. Ada pun kriteria responden adalah warga
sekitar pluit dan penjaringan yang merasakan keberadaan dari RTH Taman Kota Waduk Pluit. Berikut rumus Slovin Sevilla 2007:
=
� 1+
�×
2
……………...2 dimana :
n = Jumlah sampel dari metode slovin orang
N = Jumlah populasi orang
e = besaran error
Selain kuisioner untuk membangun WTP, juga terdapat kuisioner yang digunakan untuk memformulasikan implementasi strategi pada RTH Taman Kota
Waduk Pluit yang ditanyakan kepada pihak-pihak terkait baik secara internal maupun eksternal. Pihak internal dari Taman Kota Waduk Pluit adalah PT. Jakarta
Propertindo PT. Jakpro selaku pembangun dan pengurus taman. Pihak eksternal yang berkaitan dengan Taman Kota Waduk Pluit adalah Kelurahan Pluit dan
Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta. Data sekunder diperoleh dari PT. Jakpro, Dinas Pertamanan dan Pemakanan Provinsi DKI
Jakarta, Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Pulit, Kelurahan Pluit, literatur berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan sumber-sumber
lainnya yang dapat mendukung penelitian ini.
4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan metode kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan jenis informasi yang hendak
diperoleh. Dalam pengolahan data-data kuantitatif digunakan beberapa software
30
komputer seperti Microsoft Office Excell 2007 dan Minitab14 portable untuk mempermudah melakukan pengolahan data yang sudah didapat dari hasil
wawancara kuisioner. Namun hasil olahan data dari kedua software tersebut diinterpretasikan secara manual sesuai dengan bidang keilmuan yang sudah
dipelajari. Matriks metode analisis data dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Matriks metode analisis data
No. Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis Data
1. 2.
Menganalisis dampak positif yang dirasakan masyarakat dengan keberadaan
RTH Taman Kota Waduk Pluit. Mengestimasi nilai ekonomi RTH Taman
Kota Waduk Pluit berdasarkan preferensi masyarakat sekitar.
Data Primer kuisioner
Data Primer kuisioner
Analisis Deskriptif Estimasi WTP
Masyarakat
3.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi besarnya Willingness to Pay masyarakat di sekitar RTH Taman
Kota Waduk Pluit dikarenakan peningkatan kualitas lingkungan.
5. Menganalisis formulasi strategi
implementasi yang tepat dari RTH Taman Kota Waduk Pluit Jakarta Utara.
Data Primer kuisioner
Data Primer kuisioner
Model Regresi Linear berganda
Analisis SWOT dan QSPM
4.4 Analisis Dampak Positif RTH Taman Kota Waduk Pluit
Analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat dari keberadaan RTH Taman Kota Waduk Pluit.
Informasi mengenai dampak positif yang diterima masyarakat didapatkan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara langsung dengan metode purposive
sampling kepada masyarakat di sekitar RTH sebagai responden. Pertanyaan pada kuisioner yang disampaikan kepada responden merupakan pertanyaan-pertanyaan
mengenai dampak positif yang dirasakan. Identifikasi dampak positif yang dirasakan dengan keberadaan RTH Taman
Kota Waduk Pluit bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan apa saja perubahan yang dirasakan masyarakat secara positif dari peningkatan kualitas
lingkungan. Analisis ini meliputi ada atau tidak adanya perubahan berupa peningkatan kualitas lingkungan dengan adanya RTH Taman Kota Waduk Pluit,
dan pandangan responden terhadap kualitas lingkungan saat ini setelah adanya RTH. Dampak yang dianalisis adalah dampak terhadap sosial-ekonomi-