Analisis Dampak Positif RTH Taman Kota Waduk Pluit

36 lingkungannya di banding apa bila status kepemilikan rumah bukan milik pribadi. Variabel dummy lain yang diduga berpengaruh positif adalah dummy kepedulian lingkungan yang mencerminkan kepedulian, kemampuan dan kesediaan membayar WTP responden. Jika responden memberikan WTP di atas rata-rata dugaan WTP maka bernilai 1 dan jika responden memberikan WTP di bawah rata-rata maka bernilai 0. Ada pun indikator pengukuran dari fungsi WTP yang telah dirancang tercantum dalam Tabel 4. Tabel 4 Indikator variabel WTP No Variabel Pengukuran 1 WTP Menggunakan Bidding Game berdasarkan preferensi responden yang merasakan peningkatan kualitas lingkungan akibat keberadaan RTH Taman Kota Waduk Pluit Jakarta Utara yang diukur dalam rupiah. 2 Tingkat PendidikanPNDK Tingkatan Sekolah Merupakan pengukuran tingkat pendidikan responden yang dinilai dari jenjang tingkatan sekolah yang pernah ditempuh yang diukur dalam satuan tingakat 0-22 atau setara dengan tidak sekolah sampai dengan S3. 3 Tingkat Pendapatan per kapitaPNDPT rupiah per bulan Merupakan besaran pendapatan secara total dalam satu rumah tangga yang didapatakan dalam satu bulan dan dibagi dengan jumlah tanggungan keluarga yang berada dalam rumah tangga tersebut yang diukur dalam rupiah. 4 Usia Responden USR Tahun Merupakan usia responden dalam satuan tahun saat dilakukan wawancara. 5 Lama Tinggal LTGL Tahun Lama tinggal diukur dalam satuan tahun. Pengukuran dimulai saat responden tinggal di daerah sekitar Taman Kota Waduk Pluit yang diukur dalam tahun 6 Jarak Tempat Tinggal ke RTH JTTRTH Meter Merupakan besaran jarak antara rumah tinggal responden dengan Taman Kota Waduk Pluit. Jarak diukur dalam satuan meter. 7 Skor Kualitas UdaraSKU persepsi Merupakan persepsi responden tentang kualitas udara semenjak adanya Taman Kota Waduk Pluit dengan rentang nilai 1-10. 8 Skor Kualitas PemandanganSKP Persepsi Merupakan persepsi responden tentang kualitas pemandangan semenjak adanya Taman Kota Waduk Pluit dengan rentang nilai 1- 10. 9 Skor Penurunan Dampak BanjirSPB Persepsi Merupakan persepsi responden tentang penurunan dampak banjir semenjak adanya Taman Kota Waduk Pluit dengan rentang nilai 1- 10. 10 Dummy Status Rumah Dsr Merupakan variablel dummy untuk status rumah responden yang terbagi menjadi rumah milik pribadi dan bukan milik pribadi. 11 Dummy Kepedulian Lingkungan Dkl Merupakan variabel dummy untuk mengukur kemampuan, kesadaran dan kepedulian lingkungan responden dengan membandingkan perolehan hasil WTP dengan rata-rata nilai yang diminta pada saat wawancara. Faktor-faktor tersebut masih merupakan pendugaan awal, dimana masih terdapat kemungkinan terdapat faktor-faktor yang berpengaruh maupun yang tidak berpengaruh terhadap besaran nilai WTP responden. Selain itu, pendugaan 37 pengaruh positif atau negatifnya variabel bebas berupa faktor-faktor yang mempengaruhi besaran WTP terhadap variabel terikat berupa besaran WTP dapat berbeda dengan perolehan hasil penelitian. Setiap variabel berupa faktor-faktor yang mempengaruhi besaran WTP memiliki indikator atau standar pengukuran besaran tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengukuran besaran dari tiap variabel bebas dalam persamaan WTP pada penelitian ini.

4.7 Pengujian Parameter

Pengujian secara statistik perlu dilakukan untuk memeriksa suatu model yang telah ditentukan baik atau tidak. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas.

4.7.1 Uji Multikolinearitas

Model dengan banyak peubah bebas sering memiliki masalah multikolinier yaitu terjadinya korelasi yang kuat antar peubah-peubah bebas pada suatu persamaan regresi berganda. Masalah tersebut dapat dilihat langsung melalui hasil analisis software statistik komputer dengan kriteria Varian Inflation Factor VIF, apabila VIF 10 maka dalam persamaan regresi berganda tersebut tidak ada masalah multikolinier. Apabila dalam suatu model terdapat multikolinearitas maka dapat berakibat pada turunnya keakuratan dari estimasi. Investigator terkadang diarahkan untuk membawa variabel-variabel secara tidak tepat dari suatu analisis karena koefisien- koefisiennya tidak berbeda dari nol, dan estimasi-estimasi dari koefisien menjadi sangat sensitif pada set data tertentu atau menciptakan perubahan yang drastis di beberapa koefisien Johnston 1972.

4.7.2 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah pelanggaran atas salah satu asumsi metode pendugaan kuadrat terkecil, yaitu homoskedastisitas yang merupakan ragam galat konstan dalam setiap amatan. Untuk mendeteksi ada tidaknya pelanggaran berupa heteroskedastisitas dalam suatu model dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana