79
Gambar 22 Peta strategi RTH Taman Kota Waduk Pluit
Susunan Strategi: SO Strategies
1. Membuka beberapa temapat makan dan minum, souvenir dan peristirahatan untuk mendukung wisata.
2. Mengembangkan RTH.
ST Strategies
3. Peningkatan sarana dan prasarana pengamanan untuk mencegah kerusakan taman.
4. Pengorganisasian pedagang kaki lima.
WO Strategies
5. Membuka peluang pendanaan eksternal dari dukungan publik untuk pengembangan taman kota.
6. Pengusulan anggaran penambahan dan pelatihan SDM.
WT Strategies
7. Peningkatan program penyuluhan dan sosialisasi mengenai kepedulian lingkungan dan pentingnya RTH.
Strategi-strategi
Periode
1. Visi
: Mampu menciptakan lingkungan Jakarta khususnya wilayah Pluit yang lebih layak, sehat, bersih, indah dan mengurangi polusi.
2. Misi : Memformulasi strategi-strategi untuk mengimplementasikan, membangun dan
menjaga keberadaan RTH dan taman kota di Jakarta khususnya RTH Taman Kota Waduk Pluit.
3. Tujuan : Mengembangkan RTH Taman Kota Waduk Pluit dan membangun RTH untuk
mencapai luas area minimum sebanyak 30 luas suatu wilayah.
Periode 2 Periode 1
Periode 3
4. Membuka peluang pendanaan eksternal.
1. Mengembangkan RTH.
2.
Peningkatan program penyuluhan
dan sosialisasi mengenai
kepedulian lingkungan dan
pentingnya RTH
. 5. Pengorganisasian
pedagang kaki lima guna mencegah
taman menjadi kotor dan kumuh
kembali.
3. Peningkatan sarana dan prasarana
pengamanan untuk mencegah kerusakan
taman. 6. Pengusulan anggaran
penambahan dan pelatihan SDM guna
meningkatkan kuantitas dan kualitas
SDM. 7. Membuka sarana-
prasarana pendukung wisata.
Tantangan : Menggalakkan pembangunan RTH dan taman kota di wilayah Jakarta. Menciptakan masyarakat yang peduli dengan lingkungan sekitar dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Mengoptimalkan keberadaan RTH.
80
VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian mengenai valuasi nilai ekonomi RTH Taman Kota Waduk Pluit dengan pendekatan WTP dan formulasi
strategi implementasi RTH Taman Kota Waduk Pluit antara lain adalah: 1.
Keberadaan dari RTH Taman Kota Waduk Pluit menimbulkan dampak- dampak positif yang dirasakan secara langsung maupun tak langsung oleh
masyarakat. Urutan dampak positif yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah peningkatan kualitas pemandangan, peningkatan kualitas udara dan
penurunan dampak banjir. 2.
Berdasarkan hasil valuasi nilai ekonomi Taman Kota Waduk Pluit dengan pendekatan WTP masyarakat sekitar diperoleh nilai taman tersebut adalah
sebesar Rp 38.142.348.38715 tahun atau sama dengan Rp 2.542.823.226tahun. Meski nilai tersebut masih dibawah nilai moneter yang dibutuhkan untuk
merelokasi dan membangun Taman Kota Waduk Pluit, namun nilai tersebut sudah melebihi nilai pembangunan taman dan itu sudah mencerminkan
masyarakat yang sudah cukup peduli akan lingkungan. 3.
Faktor-faktor yang berpengaruh nyata secara positif adalah pendapatan per kapita, dummy status rumah dan dummy kepedulian lingkungan. Ada pun
faktor-faktor yang berpengaruh nyata secara negatif adalah lama tinggal. 4.
Berdasarkan hasil perumusan strategi SWOT dan perumusan pengambilan keputusan dengan QSPM diperoleh tiga strategi yang paling tepat untuk
memformulasi strategi implementasi Taman Kota Waduk Pluit adalah mengembangkan RTH, sosialisasi kepedulian lingkungan dan RTH pada
masyarakat dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan taman.