58
6.2.2 Intensitas Kunjungan
Intensitas kunjungan dapat menggambarkan kuantitas pemanfaatan taman tersebut bagi responden. Intensitas kunjungan bagi responden yang pernah
berkunjung ke Taman Kota Waduk Pluit sangat beragam. Secara garis besar jumlah kunjungan dibagi dalam empat kategori yaitu kunjungan 0-3 kali dalam
satu bulan, 4-8 kali dalam satu bulan, 9-21 kali dalam satu bulan, dan lebih dari 21 kali dalam satu bulan. Pada kategori pertama, responden jarang berkunjung ke
taman atau hanya pernah berkunjung ke Taman Kota Waduk Pluit. Pada umumnya, responden berkunjung ke Taman Kota Waduk Pluit
sebanyak 4-8 kali dalam satu bulan dan dilakukan pada akhir pekan. Meski demikian terdapat responden yang hampir tiap hari berkunjung ke taman tersebut.
Responden yang sering atau setiap hari berkunjung ke taman adalah responden yang telah lanjut usia dan telah pensiun atau tidak bekerja. Berikut presentase
intensitas kunjungan ke Taman Kota Waduk Pluit yang disajikan dalam bentuk diagram pada Gambar 16.
Gambar 16 Presentase intensitas kunjungan ke Taman Kota Waduk Pluit
6.2.3 Pemanfaatan Taman
Pemanfaatan yang dilakukan oleh responden dibagi menjadi tujuh kategori. Ada pun kategori pemanfaatan taman dibagi menjadi sarana peningkatan kualitas
udara, peningkatan cadangan air, peningkatan kualitas pemandangan, penurunan dampak banjir, penurunan suhu udara, ruang untuk sosialisasi dan rekreasi, dan
lainnya. Pemanfaatan dapat berupa pemanfaatan taman secara langsung ataupun pemanfaatan taman secara tidak langsung. Pemanfaatan taman secara langsung
merupakan pemanfaatan yang dilakukan dengan mengunjungi taman. Pemanfaatan taman secara tidak langsung merupakan pemanfaatan taman tanpa
32
40 20
8
Intensitas kunjungan KKBulan
0-3 4-8
9-21 21
59
harus mengunjungi taman atau berupa pemanfaatan dari fungsi ekologi taman yang dapat dirasakan tanpa berkunjung ke taman.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pemanfaatan taman yang paling banyak dilakukan dan dirasakan oleh responden adalah pemanfaatan taman sebagai ruang
untuk rekreasi dan sosialisasi. Ada pun pemanfaatan lain yang banyak dilakukan responden adalah pemanfaatan lainnya. Pemanfaatan lainnya terdiri dari
pemanfaatan untuk olahraga, jalan-jalan dengan hewan peliharaan, fotografi, peningkatan kebersihan, penggunaan akses jalan, berdagang, dan berbelanja. Dari
hasil tersebut tercermin bahwa manfaat dan pemanfaatan secara ekologi belum terlalu optimal dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal tersebut dapat
diakibatkan oleh minimnya pengetahuan lingkungan masyarakat dan juga usia taman yang masih muda sehingga belum optimal dalam memberikan manfaat
secara ekologi. Presentase jenis pemanfaatan Taman Kota Waduk Pluit dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 17.
Gambar 17 Presentase jenis pemanfaatan Taman Kota Waduk Pluit
9 2 14
15 1
31 28
Manfaat yang dirasakan dari adanya RTH Taman Kota Waduk Pluit
Peningkatan kualitas udara Peningkatan cadangan air
Peningkatan kualitas pemandangan Penurunan dampak banjir
Penurunan suhu udara Adanya ruang untuk sosialisasi dan rekreasi
Lainnya olahraga, fotografi, jalan-jalan bersama hewan peliharaan, penggunaan akses jalan, peningkatan kebersihan, berdagang dan berbelanja