34
4.6 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi WTP
Terdapat dua jenis variable dalam sebuah fungsi, yaitu variabel terikat dependent dan variabel bebas independent. Dalam penelitian ini analisis
variabel bebas dari fungsi WTP bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya nilai WTP responden yang merasakan
manfaat dari keberadaan RTH Taman Kota Waduk Pluit. Selain itu juga untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor positif tersebut bagi besaran nilai WTP.
Fungsi persamaannya sebagai berikut: WTP = β0 + β1 PNDK + β2 PNDPT + β3 USR + β4 LTGL + β5 JTTRTH +
β6SKU + β7SKP + β8SPB + β9Dsr + β10Dkl + ε .…….7 dimana :
WTP = Nilai WTP responden
β 0 = Konstanta
β 1,2, …,β10 = Koefisien regresi PNDK
= Pendidikan tahun PNDPT
= Pendapatan per kapita rupiah per bulan USR
= Usia responden tahun LTGL
= Lama tinggal tahun JTTRTH
= Jarak tempat tinggal dengan RTH meter SKU
= Skor kualitas udara skor 1-10 persepsi SKP
= Skor kualitas pemandangan skor 1-10 persepsi SPB
= Skor penurunan dampak banjir skor 1-10persepsi Dsr
= Dummy status rumah milik pribadi = 1; bukan milik pribadi =
Dkl = Dummy kepedulian lingkungan di atas rata-rata = 1; di bawah
rata-rata = 0 i
= Responden ke-i i
= Galat Variabel-variabel yang diduga berbanding lurus atau berpengaruh secara
positif dengan nilai WTP adalah variabel pendidikan, pendapatan per kapita, lama tinggal, usia, skor kualitas udara, skor kualitas pemandangan, skor penurunan
35
dampak banjir, dummy status rumah, dan variabel dummy kepedulian lingkungan. Pendidikan yang semakin tinggi diharapkan dapat mencerminkan semakin
tingginya tingkat pengetahuan responden akan manfaat dari adanya RTH, sehingga responden akan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada
keberadaan RTH dengan nilai yang tinggi. Pendapatan per kapita responden dapat mencerminkan kemampuan responden untuk membayar, semakin tinggi
pendapatan per kapita maka semakin tinggi pula kemampuan membayar. Lama tinggal mencerminkan tingkat kepedulian warga yang telah tinggal di suatu
tempat, semakin lama seseorang tinggal di suatu tempat, maka akan semakin tinggi
tingkat kepeduliannya.
Usia responden
dihipotesiskan dapat
menggambarkan tingkat kepedulian pada kesehatan, semakin tua usia responden maka kepedulian terhadap kesehatan akan semakin tinggi. Skor kualitas udara
yang merupakan nilai yang mencerminkan tingkat kualitas udara yang dirasakan masyarakat tergantung pada preferensinya, semakin baik kualitas udara maka nilai
WTP juga akan semakin besar. Skor kualitas pemandangan merupakan nilai yang mencerminkan tingkat keindahan pemandangan yang dirasakan masyarakat
tergantung pada preferensinya, semakin baik kualitas pemandangan maka nilai WTP juga akan semakin besar. Skor penurunan dampak banjir merupakan nilai
yang mencerminkan tingkat penurunan dampak banjir yang dirasakan oleh masyarakat tergantung pada preferensinya, semakin baik penurunan dampak
banjir maka nilai WTP juga akan semakin besar. Variabel yang diduga berpengaruh negatif terhadap nilai WTP adalah jarak
tempat tinggal dengan RTH. Jarak tempat tinggal dengan RTH mencerminkan tingkat pengaruh RTH secara langsung yang dirasakan masyarakat, semakin dekat
dengan RTH maka pengaruh RTH akan lebih dapat dirasakan secara langsung dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal lebih jauh dari RTH. Semakin
besar atau jauh jarak tempat tinggal masyarakat dari RTH maka akan berpengaruh secara negatif pada besaran WTP yang diungkapkan.
Status rumah yang merupakan variable dummy mencerminkan status kepemilikan rumah, masyarakat dapat menentukan preferensi WTP terhadap
lingkungan sekitar mereka tinggal dengan status kepemilikan rumah, apa bila rumah merupakan milik pribadi maka responden akan lebih memperhatikan