Hasil Karakterisasi Tepung Pisang

50

6. Hasil Karakterisasi Tepung Pisang

Tepung pisang yang digunakan merupakan tepung yang diperoleh dari salah satu UKM Usah Kecil Menengah di daerah Ciamis, Jawa Barat. Tepung pisang yang digunakan adalah tepung pisang kepok. Karakterisasi kimia yang dilakukan meliputi analisis proksimat, serat kasar, serat pangan, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, serta jumlah kalori di dalamnya. Tabel 13 menunjukkan hasil analisis kimia tepung pisang. Tabel 13. Komposisi Kimia Tepung Pisang Kepok Komposisi Tepung Pisang kepok SNI 01- 3841 Kadar Air bb 5,15±0,06 max 12 Kadar Abu bk 2,43±0,03 - Kadar Lemak bk 0,72±0,03 - Kadar Karbohidrat bb 88,05±0,17 - Kadar Protein bk 4,03±0,12 - Kalori kkal100 g bb 373,62±0,11 - Serat Kasar bk 0,94±0,03 - Kadar Pati bk 84,33±1,42 - Amilosa bk 29,22±0,49 - Amilopektin bk 54,74±0,49 - Serat Pangan bk 7,38±0,09 - Nilai kadar air tepung pisang yang dianalisis lebih rendah dibandingkan dengan syarat SNI-01-3841 yaitu kadar air maksimal 12. Tepung pisang memiliki kadar air sebesar 5,15±0,06 bb. Produk tepung dengan kadar air dibawah 13 stabil terhadap kerusakan selama penyimpanan Ihekoronye, 1985; Hotchkiss, 1995; Adeniji, 2006. Kadar abu tepung pisang yang didapatkan adalah 2,43±0,03 bk, sedangkan kadar lemaknya sebesar 0,72±0,03 bk. Nilai ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Daramola 2006 yang melaporkan bahwa kandungan kadar abu pada tepung pisang berkisar antara 0,55-3,6 sedangkan kadar lemaknya bervariasi antara 0,20-0,85. 51 Apabila dilihat dari komposisi tepung pisang, secara umum kandungan tertinggi yang terdapat pada tepung pisang adalah karbohidrat yaitu sebesar 88,05±0,17 bb. Hal ini sama dengan yang dilaporkan Selvamani 2009, namun nilainya lebih rendah yaitu antara 83,75-86. Kandungan karbohidrat pada pisang berubah selama proses pematangan Juarez Garcia, 2006. Sedangkan kadar kalori yang didapat adalah 378,37±0,49. Nilai kadar kalori didapat dari perhitungan nilai karbohidrat, lemak dan protein. Kadar protein yang terdapat pada tepung pisang adalah sebesar 4,03±0,12 bk. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian Selvamani 2009 yang mendapatkan nilai kandungan protein pada tepung pisang sebesar 1,05-3,25. Kadar serat pada tepung pisang yang didapatkan adalah sebesar 0,94±0,03 bk. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang didapat oleh Daramola 2006 yaitu sebesar 0,20-0,70. Selain kadar serat kasar, kandungan serat pangan juga dianalisis. Kandungan serat pangan yang didapat adalah sebesar 7,38±0,09 bk. Kadar pati pada tepung pisang cukup tinggi yaitu sebesar 84,33±1,42 bk. Nilai ini lebih tinggi dengan yang dilaporkan oleh Adeniji 2005 yaitu sebesar 66,64-73,15. Pati yang terdapat pada tepung pisang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Kandungan amilosa yang didapat adalah sebesar 29,22±0,49 bk dan kandungan amilopektinnya sebesar 54,74±0,49 bk.

B. Penelitian Utama

Dokumen yang terkait

Formulasi Flakes Tepung Komposit Pati Garut dan Tepung Singkong dengan Penambahan Pegagan sebagai Pangan Fungsional Sarapan Anak Sekolah Dasar

1 2 64

analisis Zat Gizi Dan Uji Daya Terima Flakes Dari Tepung Pisang Barangan Mentah Dan Tepung Talas

2 14 108

FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT SENSORIS DAN FISIKOKIMIA FLAKES KOMPOSIT DARI TEPUNG TAPIOKA, TEPUNG KONJAC (Amorphophallus oncophyllus) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.).

0 0 12

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 16

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 2

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 15

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah) Chapter III V

0 0 48

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

1 2 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 33