69 Berdasarkan Friedman test, terdapat perbedaan signifikan dari
nilai rangking atribut tekstur diantara keempat formula tersebut. Oleh karena itu dilakukan uji lanjutan yaitu multicomparison test untuk
melihat formula yang berbeda nyata diantara keempat sampel. Hasil uji rangking yang dihasilkan terhadap parameter warna terdapat pada
Gambar 19. Huruf yang berbeda pada grafik tersebut menunjukan nilai yang berbeda nyata pada selang kepercayaan 95.
Uji lanjut yang dilakukan menghasilkan data bahwa formula flakes A1 tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 dengan
formula flakes A2, A3, dan A4. Formula flakes A1 memiliki jumlah rangking sebesar 111 sedangkan flakes A2 sebesar 64. Formula flakes
A3 memiliki jumlah rangking sebesar 61 dan flakes A4 sebesar 64. Nilai rangking flakes A2, A3, dan A4 tidak berbeda nyata pada selang
kepercayaan 95. Data yang didapat menunjukan bahwa tekstur flakes formula A2, A3, dan A4 lebih disukai dibandingkan dengan formula
A1. Akan tetapi nilai rangking terendah didapat oleh formula A3, sehingga menunjukkan lebih disukai panelis.
c. Warna
Data yang didapat dari uji rangking kesukaan panelis terhadap parameter warna flakes formula A1, A2, A3 dan A4 adalah 96, 80, 50
dan 74 Gambar 20. Data rangking yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan Friedman test untuk melihat ada atau tidaknya
perbedaan yang signifikan diantara data yang diperoleh pada selang kepercayaan 95.
Berdasarkan Friedman test, terdapat perbedaan signifikan dari nilai rangking atribut warna diantara keempat formula tersebut. Oleh
karena itu dilakukan uji lanjutan yaitu multicomparison test untuk melihat formula yang berbeda nyata diantara keempat sampel. Hasil uji
rangking yang dihasilkan terhadap parameter warna terdapat pada Gambar 20.
70
Ket: Huruf yang berbeda menunjukan nilai yang berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Gambar 20. Grafik Uji Rangking Warna Flakes Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada parameter
warna, formula flakes A1 memiliki jumlah rangking sebesar 96. Nilai ini tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 dengan formula
flakes A2 yang memiliki jumlah rangking sebesar 80. Nilai ini juga tidak berbeda nyata dengan formula flakes A4 pada selang
kepercayaan 95. Formula flakes A3 memiliki jumlah rangking sebesar 50. Jumlah rangking yang didapatkan formula A4 adalah 74.
Data yang didapat menunjukan bahwa warna flakes pada formula A3 lebih disukai dibandingkan dengan warna flakes pada formula A1, A2
dan A4.
d. Aroma
Berdasarkan uji rangking yang dilakukan, diperoleh data jumlah rangking dari parameter aroma flakes formula A1, A2, A3 dan
A4 adalah 87, 68, 54 dan 91 Gambar 21. Hasil uji rangking yang dihasilkan terhadap parameter rasa terdapat pada grafik 1. Huruf yang
berbeda pada grafik menunjukan nilai yang berbeda nyata pada selang kepercayaan 95.
Data rangking tersebut kemudian diolah dengan menggunakan Friedman test, kemudian dilakukan uji lanjutan yaitu multicomparison
96a 80ac
50b 74c
20 40
60 80
100 120
A1 A2
A3 A4
J u
m la
h R
a n
g k
in g
Formula
Grafik uji hedonik warna
71 test untuk melihat formula yang berbeda nyata diantara keempat
sampel. Uji lanjut yang dilakukan menghasilkan data formula flakes A1 dengan jumlah rangking 87 tidak berbeda nyata pada selang
kepercayaan 95 dengan formula flakes A2 yang memiliki jumlah rangking sebesar 68. Namun formula ini berbeda nyata pada selang
kepercayaan 95 dengan formula flakes A3 dengan jumlah rangking 54. Formula flakes A1 juga tidak berbeda nyata dengan formula flakes
A4 dengan jumlah rangking 91.
Ket: Huruf yang berbeda menunjukan nilai yang berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Gambar 21. Grafik Uji Rangking Aroma Flakes Formula flakes A2 memiliki jumlah rangking sebesar 68 Nilai
ini hanya berbeda nyata dengan formula flakes A4 pada selang kepercayaan 95. Sedangkan jumlah rangking yang diperoleh pada
formula flakes A3 adalah 54. Data yang didapat menunjukan bahwa aroma yang dihasilkan flakes dengan formula A3 merupakan aroma
flakes yang paling disukai oleh panelis dengan jumlah rangking terendah yaitu 54. Sedangkan aroma yang paling tidak disukai panelis
adalah pada flakes dengan formula A4 dengan jumlah rangking 91. Berdasarkan hasil uji rangking hedonik yang dilakukan
terhadap keempat formula pada masing-masing parameter, didapatkan data kesukaan panelis terhadap parameter atribut sensori tersebut. Data
87ac 68ab
54b 91c
20 40
60 80
100
A1 A2
A3 A4
J u
m la
h R
a n
g k
in g
Formula
Grafik uji hedonik aroma
72 tersebut menunjukan bahwa formula flakes A3 merupakan formula
yang paling disukai dari segi rasa, tekstur, warna, dan aroma. Formula ini menggunakan 80 tepung komposit, 10 gula, dan 10 susu
dalam pembuatannya. Salah satu jenis uji afektif yang dapat dilakukan secara
kuantitatif adalah dengan cara merangking. Uji rangking hedonik digunakan untuk menentukan kesukaan mutu subjektif konsumen
terhadap produk. Uji ini dilakukan dengan membandingkan kesukaan produk-produk yang diuji Stone and Sidel, 1993. Uji ini dilakukan
untuk mendapatkan formula terbaik yang paling disukai oleh konsumen. Uji rangking hedonik merupakan uji organoleptik secara
kuantitatif yang termasuk ke dalam uji afektif Lawless dan Heymann, 1999; Meilgaard et al., 2007.
Penyajian sampel yang dilakukan pada uji ini harus bersifat seimbang dengan meminimalkan bias dan dilakukan dengan aturan
yang jelas Chambers dan Wolf, 1996. Selain itu, dalam melakukan uji ini, sedapat mungkin harus dapat mengontrol variabel eksternal
seperti perbedaan jumlah dan ukuran sampel yang dapat memberikan dampak terhadap hasil uji yang dilakukan Chambers and Wolf, 1996.
Metode ini cukup mudah dilakukan dan dapat dianalisis secara statistik.
6. Uji penerimaan konsumen terhadap produk terpilih