Karakterisasi Umbi Talas yang Digunakan Karakterisasi dan Pemilihan Jenis Tepung Talas

20

B. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu : Penelitian dilakukan selama 6 bulan Desember 2009- Juni 2010. 2. Tempat : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

C. METODE

1. Penelitian Pendahuluan

a. Karakterisasi Umbi Talas yang Digunakan

Pengamatan karakter umbi pada saat panen meliputi bentuk umbi, warna kulit umbi, warna daging umbi panjang umbi dan berat umbi. Karakter umbi talas diamati menurut deskriptor plasma nutfah talas Minantyorini dan Somantri 2002. Karakteristik umbi talas yang diamati menurut deskriptor plasma nutfah talas terdapat pada gambar 4 Minantyorini dan Somantri, 2002. Ket: : 1 kerucut, 2 membulat, 3 silindris, 4 elips, 5 halter, 6 memanjang, 7 datar dan bermuka banyak, 8 tandan Gambar 4. Klasifikasi Bentuk Umbi Talas Minantyorini dan Somantri, 2002 21 Karakter umbi talas diklasifikasikan dengan kode sebagai berikut: a. Panjang umbi : 3 8 cm, 5 8-12 cm, 7 12-18 cm, dan 99 18 cm b. Bentuk umbi: 1 kerucut, 2 membulat, 3 silindris, 4 elips, 5 halter, 6 memanjang, 7 datar dan bermuka banyak, 8 tandan dan 99 lainnya c. Warna daging umbi: 1 putih, 2 kuning, 3 oranye, 4 merah muda, 5 merah, 6 merah ungu, 7 ungu dan 99 lainnya d. Warna kulit umbi: 1 Putih, 2 Kuning atau kuning-oranye, 3 Merah, 4 Merah muda, 5 Coklat, 6 Ungu, 7 Kehitaman, dan 99 Lainnya e. Berat umbi: 1 0,5 kg , 2 0,5-2,0 kg, 3 2,0-4,0 kg dan 99 4,0 kg

b. Karakterisasi dan Pemilihan Jenis Tepung Talas

1 Penepungan Umbi Talas Empat jenis talas yaitu talas Beneng, talas Semir, talas Mentega, dan talas Hijau diproses menjadi tepung dengan metode Fauzan 2005 dengan modifikasi. Dalam rangkaian proses penepungan, talas mengalami proses pengupasan atau peeling. Setelah itu, umbi talas yang telah dikupas kemudian diiris dengan mesin slicer atau mesin sawut yang menghasilkan lempengan umbi dengan ketebalan 1-2 mm. Umbi yang telah diiris kemudian direndam dengan air garam 10 selama 30 menit untuk mereduksi kadar oksalat Mayasari, 2010. Irisan umbi talas kemudian dikukus selama 20 menit. Setelah itu, irisan talas dikeringkan selama 12 jam pada suhu 50-60 o C Lingga et al., 1989. Irisan talas yang telah dikeringkan kemudian ditepungkan dengan pin disc mill menggunakan ayakan 60 mesh. Gambar 5 menyajikan diagram proses pembuatan tepung talas. 22 Umbi talas ↓ Pengupasan ↓ Slicing ↓ Perendaman dalam larutan garam 10 30 menit ↓ Pengukusan 20 menit ↓ Perataan pada tray ↓ Pengeringan dengan tray dryer selama 12 jam suhu 50-60 o C ↓ Penggilingan pin disc mill ↓ Pengayakan 60 mesh ↓ Tepung talas Gambar 5. Diagram pembuatan tepung talas Fauzan, 2005 dengan modifikasi 2 Karakterisasi Tepung Talas Hasil pembuatan keempat tepung talas dianalisis secara kimia meliputi analisis proksimat, serat kasar, serat pangan, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, serta jumlah kalori di dalamnya. Tepung juga dianalisis secara fisik meliputi rendemen dan warna. 3 Pemilihan Tepung Talas Dari keempat tepung talas yang digunakan, kemudian dipilih salah satu tepung talas yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan flakes. Proses pemilihan yang digunakan adalah aproksimasi secara kimia dan fisik, serta beberapa pertimbangan teknis seperti ketersediaan talas dan akses untuk mendapatkan talas. 23

c. Karakterisasi Tepung Pisang dan Tepung Kacang Hijau

Dokumen yang terkait

Formulasi Flakes Tepung Komposit Pati Garut dan Tepung Singkong dengan Penambahan Pegagan sebagai Pangan Fungsional Sarapan Anak Sekolah Dasar

1 2 64

analisis Zat Gizi Dan Uji Daya Terima Flakes Dari Tepung Pisang Barangan Mentah Dan Tepung Talas

2 14 108

FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT SENSORIS DAN FISIKOKIMIA FLAKES KOMPOSIT DARI TEPUNG TAPIOKA, TEPUNG KONJAC (Amorphophallus oncophyllus) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.).

0 0 12

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 16

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 2

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 15

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah) Chapter III V

0 0 48

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

1 2 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 33