Pemilihan Tepung Talas Penelitian Pendahuluan

46 dalamnya. Secara umum rendemen tepung talas yang dihasilkan cukup rendah karena kadar air yang terdapat pada talas cukup tinggi yaitu sekitar 70 Ali, 1996 sedangkan kadar air tepung yang dihasilkan berkisar 5. Tabel 11. Hasil rendemen pembuatan tepung talas. Uraian Varietas Talas Semir Hijau Mentega Beneng Berat awal umbi+batang g 5.000,0 5.200,0 7.000,0 8.650,0 Berat batang g 300,0 2.100,0 2.600,0 1.340,0 Berat kulit g 700,0 400,0 600,0 1.000,0 Berat umbi kupas g 4.000,0 2.700,0 3.600,0 5.000,0 Berat sawut kering g 1.650,0 900,0 1.450,0 1.050,0 Berat tepung g 1.500,0 700,0 1.050,0 850,0 Rendemen tepung 31,90 22,58 23,86 11,62

4. Pemilihan Tepung Talas

Keempat jenis tepung talas yang diperoleh memiliki karakteristik kimia dan fisik yang berbeda. Berdasarkan analisis kimia dan fisik, serta pendekatan teknis, kemudian dipilih satu jenis tepung talas untuk masuk ke tahap penelitian selanjutnya yaitu talas Mentega. Talas Mentega memiliki kadar pati tertinggi diantara keempat varietas lain, yaitu 83,95 ±0,43 bk . Komponen ini merupakan komponen terpenting dalam tepung. Selain itu, kandungan kalori talas Mentega juga tertinggi diantara keempat varietas talas 378,86±0,37 Kkal100 g bb . Talas Mentega juga memiliki kandungan oksalat lebih rendah dari talas Hijau serta tidak berbeda nyata dengan talas Beneng dan Semir, yaitu 260,07 ±4,44 ppm bb . Warna tepung talas Mentega juga lebih putih dibandingkan tepung lainnya, sehingga aplikasinya dalam pembuatan produk lebih fleksibel. Dari pendekatan teknis, hal utama yang menjadi dasar pemilihan adalah ketersediaan dan akses. Pemilihan talas Mentega juga didasarkan atas akses dan ketersediaan yang lebih mudah didapatkan dibandingkan keempat varietas talas lainnya. Talas Beneng dan talas Semir belum banyak berada di pasaran, karena jumlahnya masih terbatas. Selain itu 47 akses untuk mendapatkan kedua talas tersebut cukup sulit, yaitu hanya berada di daerah Pandeglang dan Sumedang. Sedangkan untuk talas Hijau, walaupun akses cukup mudah di daerah Bogor, akan tetapi kandungan oksalat yang cukup tinggi menjadikan talas ini tidak dipilih sebagai bahan baku utama dalam pembuatan flakes. Komponen pada tepung yang berperan penting dalam aplikasi pembuatan flakes adalah pati. Sifat fisikokimia pati yang terdapat pada tepung berpengaruh terhadap indeks kualitas flakes seperti tekstur dan kekerasan produk. Aprianita 2009 melaporkan bahwa pati talas memiliki sifat fisiko kimia yang berpotensi sebagai bahan baku industri terutama untuk industri makanan. Oleh karena itu, dibutuhkan modifikasi dalam proses dan formulasi produk pangan yang menggunakan tepung terigu dengan bahan lain yang bersifat lokal. Penggunaan tepung talas sebagai bahan baku produk flakes dapat dikembangkan sehingga konsumsi tepung terigu dapat dikurangi. Fauzan 2005 telah mengembangkan produk flakes dengan bahan baku tepung talas yang dikomplementasi dengan tepung kedelai, dan tapioka. Pemanfaatan tepung talas sebagai bahan baku dalam pembuatan flakes dapat dikombinasikan dengan tepung yang bersumber lain untuk menambah kandungan gizi di dalamnya serta memberikan nilai tambah untuk sumber bahan pangan tersebut.

5. Hasil Karakterisasi Tepung Kacang Hijau

Dokumen yang terkait

Formulasi Flakes Tepung Komposit Pati Garut dan Tepung Singkong dengan Penambahan Pegagan sebagai Pangan Fungsional Sarapan Anak Sekolah Dasar

1 2 64

analisis Zat Gizi Dan Uji Daya Terima Flakes Dari Tepung Pisang Barangan Mentah Dan Tepung Talas

2 14 108

FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT SENSORIS DAN FISIKOKIMIA FLAKES KOMPOSIT DARI TEPUNG TAPIOKA, TEPUNG KONJAC (Amorphophallus oncophyllus) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.).

0 0 12

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 16

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 2

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 15

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah) Chapter III V

0 0 48

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

1 2 4

Karakteristik Sifat Fisik, Kimia, Dan Sensori Flakes Breakfast Cereal Dari Tepung Komposit (Tepung Mocaf, Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah)

0 0 33