49
3.5.4 Analisis SWOT Strength Weakness Opportunity Thread
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan Rangkuti 2006. Matriks SWOT adalah alat
yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan dalam menerapkan sistem HACCP pada PT. Sierad Produce. Matriks ini dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Contoh matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Matriks SWOT
IFE EFE
Strength S Weakness W
Opportunity O Strategi S-O
Strategi W-O Thread T
Strategi S-T Strategi W-T
Sumber : Rangkuti 2006 Pada matriks SWOT akan menghasilkan 4 strategi, yaitu :
1. Strategi S-O Strength-Opportunity
Adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang terdapat pada luar perusahaan.
2. Strategi W-O Weakness-Opportunity
Adalah strategi yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan.
3. Strategi S-T Strength-Thread
Adalah strategi yang digunakan dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
4. Strategi W-T Weakness-Thread
Adalah strategi yang berdasarkan kepada usaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Langkah-langkah dalam membuat analisis SWOT adalah dengan memasukkan faktor-faktor Internal yaitu kekuatan dan kelemahan penerapan
HACCP pada perusahaan kedalam matriks SWOT ke dalam kolom internal. Kemudian memasukkan pula faktor-faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman
50
ke dalam baris matriks SWOT. Faktor-faktor Internal dan Eksternal penerapan HACCP telah didapat pada analisis sebelumnya yaitu analisis IFE dan EFE.
Setelah faktor-faktor internal dan eksternal telah dimasukkan ke dalam matriks SWOT, kemudian dilakukan pencocokan pada masing-masing matriksnya dan
menghasilkan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T.
3.5.5 Proses Analisis Hierarki AHP Analysis Hierarchy Process