Sumber Daya Manusia Perusahaan

55 Struktur bangunan PT. Sierad Produce terdiri dari kantor keamanan, kantor administrasi, ruang tamu dan resepsionis, ruang kompressor, ruang proses unloading, ruang killing, ruang evicerating, ruang chilling, ruang cut-up, ruang blast freezer, gudang penyimpanan sementara produk fresh, gudang penyimpanan produk frozen, ruang loading produk jadi ruang ekspedisi, kantor produksi, kantor QA dan QC, ruang pembuatan es ice flake maker, kantor divisi transportasi produk, generator seat, kantin, masjid Al Munawar, serta unit pengolahan limbah dan penanganan air. Layout proses produksi PT. Sierad Produce Tbk dapat dilihat pada Lampiran 6.

4.1.2 Sumber Daya Manusia Perusahaan

Secara keseluruhan tingkat pekerjaan perusahaan terbagi menjadi lima tingkatan, yaitu level operator, level staf, level supervisor, level manajer, dan general manager. Tingkat pendidikan yang diseleksi pada setiap tingkatan adalah sebagai berikut : a. Level Operator : SMP – SMA b. Level Staf : SMA – S1 c. Level Supervisor : Diploma – S1 d. Level Manager : S1 e. General Manager : S1 Jumlah tenaga kerja total PT. Sierad Produce per Oktober 2012 adalah sebanyak 882 orang, terdiri dari 541 tenaga kerja laki-laki dan 341 tenaga kerja perempuan. Tenaga kerja di PT. Sierad Produce, Tbk divisi RPA terbagi atas dua golongan karyawan, yaitu sebagai berikut: 1. Karyawan tidak tetap, yaitu karyawan yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Jumlah tenaga kerja tidak tetap adalah sebanyak 682 orang. Karyawan tidak tetap terbagi menjadi : a. Karyawan harian lepas adalah karyawan yang terikat atas suatu pekerjaan tertentu yang sewaktu-waktu dibutuhkan. Perusahaan mempekerjakan karyawan boronganoperator pada saat produksi melimpah. b. Karyawan kontrak adalah karyawan yang terikat atas suatu pekerjaan tertentu dalam masa yang ditentukan. 56 c. Karyawan asing adalah karyawan yang berstatus WNA Warga Negara Asing dan terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan atas dasar keahlian. 2. Karyawan tetap, yaitu karyawan yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu dan telah melalui masa percobaan paling lama tiga bulan. Jumlah karyawan tetap pada PT. Sierad Produce Tbk. ini adalah sebanyak 200 orang dan terdiri dari staf, supervisor, manager dan general manager. Dalam struktur organisasi PT. Sierad Produce terbagi ke dalam sembilan unit departemen sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pimpinan tertinggi pada perusahaan dipegang oleh seorang Presiden Direktur yang berkedudukan di Jakarta. Presiden direktur membawahi seluruh divisi perusahaan anak perusahaan PT. Sierad Produce Tbk. Sedangkan untuk divisi Rumah Pemotongan Ayam Slaughterhouse and Food Processing Plant Division pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang General Manager memimpin masing-masing unit kerja setiap departemen yang dipimpin oleh manajer Lampiran 7. Masukan dari para manager-manajer lapangan setiap departemen didiskusikan kepada General Manager divisi yang kemudian menjadi masukan bagi Presiden Direktur dalam menjalankan perusahaan. Fungsi dan tanggung jawab masing-masing posisi pada struktur organisasi PT. Sierad Produce Tbk adalah sebagai berikut : 1. General Manager a. Menyajikan laporan pelaksanaan produksi yang akurat dan tepat waktu. b. Memelihara dan menjaga hubungan yang kondusif di perusahaan. c. Menjamin kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan dengan nyaman dan menerapkan sistem prosedur yang benar dan pasti. 2. Secretary to General Manager a. Mengelola semua korespondensi, baik surat masuk atau keluar, sertamenjaga kerahasiaan dan membantu tugas-tugas Unit General Manager secara keseluruhan. 3. Biro Head General Legal HGL Senior Manager a. Mengelola dan menangani segala aspek manajemen Sumber Daya, General Affair dan keamanan, baik langsung maupun didelegasikan 57 4. HRD dan Int. Affair Manager a. Mengkoordinasikan kebutuhan tenaga kerja untuk seluruh kegiatan operasional, mengevaluasi kinerja dan mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM b. Mengelola administrasi Sumber Daya Manusia, pengajian, perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja dengan pihak Asuransi. c. Mengkoordinasikan pelaksana dan penegakan prosedur dengan Manajer Bagian di lingkungan perusahaan. 5. Legal Manager a. Mengkoordinasikan kebutuhan perusahaan atas aspek hukum dalam operasional perusahan. 6. General Affairs dan Security Manager a. Mengkoordinasikan kebutuhan perusahaan atas perijinan yang diperlukan dalam operasional perusahan. b. Mengkoordinasikan kebutuhan perusahaan atas urusan kendaraan dan administrasinya, kebersihan atau perawatan; pabrik, fasilitas kantor, halaman sekitarnya, teknik telepon, AC, Instalasi listrik dan fasilitasumum. c. Mengelola pelaksanaan keamanan dan ketertiban internal. 7. Technique Manager a. Memberi saran atau pertimbangan ke manajemen mengenai perkembangan teknologi yang dapat diaplikasikan. b. Mengontrol aplikasi teknologi dengan pertimbangan nilai ekonomi yang tinggi. c. Mengkoordinasikan pengoperasian mesin atau alat dengan pengguna untuk memaksimalkan produktivitas perusahaan. 8. QA dan QC Senior Manager a. Mengkoordinasikan rencana mutu departemen QA dan QC b. Memastikan mutu barang yang dihasilkan memenuhi syarat yang ditetapkan perusahaan dan sistem mutu dari bahan baku sampai barang jadi sesuai dengan spesifikasi atau prosedur yang telah ditentukan 9. Quality Assurance Manager 58 a. Membuat sistem dan prosedur mutu yang terintegrasi pada seluruh bidang di perusahaan b. Sebagai kontrol mutu produk kepada pihak konsumen 10. Quality Control Manager a. Memastikan dan mengawasi semua prosedur mutu yang ditetapkan perusahaan telah dijalankan. b. Mengkoordinasikan pengendalian mutu dari penerimaan bahan baku sampai barang jadi dengan departemen yang terkait. 11. Unit Finance Control Manager a. Menyajikan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, menjamin kelancaran keuangan perusahaan secara keseluruhan dan menerapkan sistem prosedur yang benar, membuat budget dan analisa pelaksanaan budget. 12. Accounting Manager a. Menyajikan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk manajemen, Bank dan kantor pajak, serta menjamin terlaksananya system prosedur yang benar. 13. Finance Manager a. Mengelola seluruh aktivitas keuangan perusahan, pengadaan biaya operasional secara efektif dan efisien, serta menjamin penggunaannya sesuai prosedur yang benar. 14. Billing Manager a. Mengelola seluruh aktivitas pengeluaran biaya operasional secara efektif dan efisien, serta menjamin penggunaannya sesuai prosedur yang benar. 15. Production Plan dan Inventory Control Manager a. Merencanakan jenis, jumlah, dan tanggal produksi suatu produk. b. Mengendalikan semua kebutuhan produksi yang menyangkut kemasandan marinase, serta kontrol terhadap hasil produksi. c. Mengkoordinasi rencana produksi kepada departemen terkait. 16. Purchasing Manager a. Mengelola seluruh pengadaan atau pembelian barang untukkebutuhan perusahaan. 59 b. Mencari dan mengevaluasi supplier yang dapat menyuplai barang sesuai spesfikasi yang ditentukan dengan harga kompetitif. 17. Production Manager a. Mengelola dan memastikan operasional proses produksi yang dipimpin berjalan lancar dan benar sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. b. Merencanakan dan melaksanakan seluruh aspek operasional produksi pemotongan ayam untuk mencapai hasil produksi yang bermutu. 18. Warehouse Senior Manager a. Mengelola dan memastikan operasional finish goods dan dry goods yang dipimpin berjalan lancar dengan benar sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. b. Merencanakan dan melaksanakan seluruh aspek operasional gudang untuk menjaga hasil produksi yang bermutu. 19. Dry Good Warehouse Manager a. Mengelola dan memastikan operasional dry goods yang dipimpin berjalan lancar dengan benar sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. 20. Finish Good Warehouse Manager a. Mengelola dan memastikan operasional finish goods yang dipimpin berjalan lancar dengan benar sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. 21. Sales Manager a. Mengelola seluruh aspek penjualan agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga hasil penjualan mencapai target yang ditentukan perusahaan. b. Mengkoordinasikan kebutuhan konsumen kepada departemen terkait agar dapat meningkatkan kepuasan konsumen, baik yang lama maupun yang baru. Sistem kerja yang diterapkan oleh PT. Sierad Produce adalah sebanyak lima hari kerja efektif dalam seminggu. Jam kerja dalam satu hari untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan adalah selama delapan jam kerja. Perusahaan juga menetapkan tiga shift untuk waktu kerja pada departemen teknik dalam mengawasi mesin-mesin produksi dan departemen produksi. Pada departemen produksi sistem shift diberlakukan di bagian Cut Up, gudang Finished Goods 60 Warehouse, dan satpam. Jadwal shift pertama dimulai pada pukul 07.00 –15.00, shift kedua pukul 15.00 –23.00, dan shift ketiga pukul 23.00–07.00.

4.1.3 Kegiatan Produksi Perusahaan