40
pengambilan data PAH dilakukan dengan menggunakan kuisioner kepada beberapa pihak terkait yang mempunyai kendali terhadap keberlangsungan sistem
keamanan pangan di perusahaan. Hasil dari kajian penerapan prinsip dasar HACCP yang diikuti dengan
identifikasi permasalahan melalui pembobotan masalah-masalah, aktor-aktor yang paling berperan, tujuan-tujuan yang perlu dicapai, dan pilihan alternatif yang ada
dapat digunakan untuk menyempurnakan penerapan HACCP pada perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti dapat mengajukan saran dan rekomendasi
mengenai saran perbaikan dan penerapan HACCP di perusahaan dalam rangka mempertahankan sistem manajemen mutu yang telah tercapai. Perbaikan untuk
kesempurnaan HACCP yang dianjurkan berfungsi kepada perusahaan sebagai pertimbangan dalam penerapan sistem manajemen mutu keamanan pangan ISO
22000 untuk diterapkan dalam perusahaan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sierad Produce Tbk, yang berlokasi di Parung Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan atas dasar pertimbangan
sebagai perusahaan yang telah berhasil memperoleh sertifikasi HACCP sebagai sistem manajemen mutu keamanan pangan. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan
selama 4 bulan mulai dari bulan September hingga Desember 2012 di jam-jam operasi pabrik dalam pemenuhan kebutuhan produksi pangan PT. Sierad Produce
Tbk.
3.3. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung,
wawancara langsung dan pengisian kuisioner kepada pihak terkait Lampiran 1. Pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner berisikan mengenai hal-hal yang terkait
dengan penerapan HACCP dan permasalahan yang sering terjadi pada kenyataan penerapannya Lampiran 2. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur di
internet, jurnal-jurnal, dokumen-dokumen terkait HACCP dari perusahaan, dan beberapa literatur buku terkait.
Data yang dikumpulkan juga dapat berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berfungsi sebagai basis data dari informasi-informasi
41
yang telah terkumpul, sedangkan data kuantitatif berfungsi sebagai data pendukung dan penguat data kualitatif yang ada. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
Jenis Data Deskripsi Data
Cara Pengambilan dan Pengolahan Data
Data Primer Penerapan SMKP HACCP
Prasyarat penerapan HACCP Faktor internal dan eksternal
penerapan HACCP Level-level
hierarki PAH
permasalahan HACCP Wawancara
Studi Literatur Perusahaan Wawancara
Kuisioner PAH Data
Sekunder Gambaran umum HACCP
Gambaran umum analisis IE Gambaran umum analisis SWOT
Gambaran umum PAH Tinjauan Pustaka
Studi Literatur Studi Literatur
Studi Literatur Studi Literatur
Studi Literatur Data
Kualitatif Penerapan SMKP HACCP
Identifikasi Internal dan Eksternal Penerapan HACCP
Identifikasi strategi Wawancara
IFE dan EFE Wawancara dan SWOT
Data Kuantitatif
Pemilihan strategi dan pembobotan prioritas strategi dari analisis PAH
Expert Choice Analisis Hierarki Proses
3.4. Teknik Pemilihan Responden