Signifikansi Sifat Fisik Berdasar Letak Bagian Batang

Tabel 18. Sifat Mekanis pada Tiga Bagian Batang No Sifat yang diuji Satuan Bagian batang n tiap bagian = 30 pcs Bawah Tengah Atas 1 Kekuatan lentur MoR kgfcm 895,94 2 881,43 ns ns 876,33 ns CoV 14,5 8,6 10,3 2 Modulus elastisitas lentur MoE kgfcm 108.771,37 2 104.409,32 ns ns 103.423,55 ns CoV 9,8 10,3 9,3 3 Kekuatan tekan sejajar serat kgfcm 405,53 2 402,00 ns ns 398,86 ns CoV 9,6 12,3 6,7 4 Kekuatan tekan tegaklurus serat kgfcm 103,12 2 99,23 a ab 78,02 b CoV 6,8 4,0 11,9 5 Kekuatan tarik sejajar serat kgfcm 1.432,01 2 1.402,82 ns ns 1.267,86 ns CoV 32,2 25,0 28,4 6 Kekuatan tarik tegaklurus serat kgfcm 53,46 2 50,80 a ab 43,46 b CoV 27,5 16,4 23,9 7 Kekuatan geser kgfcm 124,30 2 117,83 a a 96,38 b CoV 14,6 23,3 11,3 8 Kekerasan tangensial kgfcm 544,30 2 467,53 a ab 451,40 b CoV 12,2 18,8 11,8 9 Kekerasan radial kgfcm 490,37 2 416,90 a b 402,00 b CoV 16,1 18,7 12,6 Ket.: Nilai yang ber-subscript sama dalam baris yang sama berarti tidak signifikan, selain itu adalah berbeda signifikan . Untuk sifat kekuatan geser, bagian bawah dan tengah tidak signifikan, namun keduanya signifikan bila dibandingkan dengan bagian atas, sedangkan untuk sifat kekerasan radial bagian bawah signifikan bila dibanding dengan kedua bagian lainnya. Seperti halnya pada sifat fisik, pada sifat mekanis ini secara umum nilainya juga menurun sesuai dengan kenaikan posisi pada batang. Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat bagian bawah biasanya mengandung lebih banyak sel yang sudah tidak aktif dan dinding sel yang lebih tebal sehingga berat jenisnya semakin tinggi. Sementara itu berat jenis mencirikan kekuatan, kekerasan dan sifat teknik lain yang berbanding lurus dengan berat jenis. Rincian nilai sifat fisik mangium 17 tahun di ketiga bagian batang tersebut diuraikan dalam Lampiran 11 – 18.

e. Hubungan Berat Jenis Terhadap Sifat Mekanik Mangium

Setelah pengujian sifat mekanis dilakukan kemudian sisa contoh uji dipotong dan diberi nomor yang sama untuk digunakan sebagai contoh uji berat jenis guna memperoleh persamaan hubungan sifat mekanis dengan berat jenisnya. Sisa contoh uji yang retak, patah, pecah atau rusak tidak digunakan lagi sebagai contoh uji berat jenis. Nilai rataan sifat fisik dan mekanik kayu serta rataan berat jenis dari sampel yang sama dari jenis mangium yang diteliti ditabulasikan dalam Tabel 19 berikut . Tabel 19. Nilai Rataan Sifat Mekanis Mangium 17 Tahun dan Berat Jenisnya No Sifat mekanis yang diuji Jumlah sample Nilai berat jenis Nilai sifat mekanik Rataan CoV Rataan kgfcm 2 CoV 1 Kekuatan lentur MoR 80 0,57 11,43 886 10,92 2 Modulus elastisitas lentur MoE 71 0,58 12,66 103.918 8,89 3 Kekuatan geser sejajar serat 77 0,56 6,21 110 15,43 4 Kekuatan tarik sejajar serat 58 0,53 4,13 1.444 20,71 5 Kekuatan tarik tegaklurus serat 68 0,60 14,28 50 22,74 6 Kekerasan bidang tangensial 90 0,56 9,64 488 16,56 7 Kekerasan bidang radial 90 0,56 9,64 436 18,26 Ket.: Diuji pada rataan kadar air antara 14,44 - 15,93 dengan CoV KA antara 2,90 - 3,8. Tabel 19 menunjukkan contoh uji diketahui memiliki berat jenis antara 0,53 – 0,60 dan diuji pada kadar air sekitar 15. Dari data berat jenis dan sifat mekanis yang ada kemudian dibuat persamaan hubungan regresi linear sederhana sebagaimana dicantumkan dalam Tabel 20 berikut: Tabel 20. Hubungan Berat Jenis dengan Sifat Mekanis Kayu Mangium 17 Tahun No Sifat Mekanis Persamaan Regresi r R 2 1. Kekuatan lentur MoR MoR = 264,5 + 1096BJ 0,73 0,54 2. Modulus elastisitas lentur MoE MoE = 58936 + 77937BJ 0,62 0,38 3. Kekuatan geser sejajar serat s 0,74 = -93,32 + 364,4BJ 0,55 4. Kekuatan tarik sejajar serat t 0,66 = -3325 + 8942BJ 0,43 5. Kekuatan tarik tegaklurus serat t ┴ 0,73 = -7,99 + 96,08BJ 0,53 6. Kekerasan bidang tangensial H T 0,79 = -176,4 + 1190BJ 0,63 7. Kekerasan bidang radial H R 0,81 = -235,6 + 1204BJ 0,66 Ket.: r = koef. korelasi, R 2 Dalam Tabel 19 dan Tabel 20 tidak mencantumkan hubungan berat jenis terhadap hasil pengujian kekuatan tekan sejajar dan tegaklurus serat. Hal tersebut karena sisa bekas contoh uji kekuatan tekan sejajar dan tegaklurus serat tidak dapat diolah kembali menjadi contoh uji berat jenis karena pada proses pengujian tekan telah terjadi kerusakan dan pemadatan serat dan mengalami perubahan volume akibat tekanan sehingga dikhawatirkan hasilnya akan menjadi bias. = koef. determinasi. Dari Tabel 20 di atas tampak bahwa penggunaan berat jenis untuk pendugaan nilai sifat mekanik dapat diterapkan pada sifat kekuatan lentur MoR dengan persamaan MoR = 264,5 + 1096BJ , dengan koefisien korelasi 0,73. Pendugaan yang juga baik untuk dilakukan adalah kekuatan geser sejajar serat dengan persamaan s = - 93,32 + 364,4BJ dan kekuatan tarik tegaklurus serat dengan persamaan t ┴ = -7,99 + 96,08BJ , dengan