Pengangkutan kayu ke Bogor dilakukan melalui jasa ekspedisi, sedangkan pembuatan pasak bulat dilakukan di industri pengolahan kayu PT Era Sumpindo Sejati di
Cikupa, Tangerang. Penelitian juga memerlukan kayu ulin Eusideroxylon zwageri sebagai jenis
pasak lainnya yang diperoleh dari tempat penjualan kayu di Samarinda. Bambu jenis Andong dari wilayah Bogor juga digunakan sebagai pengencang sambungan selain baut,
plat klam dan perekat epoxy. Baut dan mur merk Eyebrand produksi PT Timur Megah Steel Tangerang, pasak baja bulat dan segi empat dibuat di PT Putra Sathya Jakarta,
sedangkan plat klam dan perekat epoxy merk Milan, komposisi resin : hardener = 1:1 diperoleh dari pusat perdagangan peralatan teknik di Glodok, Jakarta.
3. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian adalah seperti Tabel 13 berikut:
Tabel 13. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis Pengujian Ukuran cm
Jumlah Sampel
Keterangan 1. Sifat Dasar
Kadar Air 2,5 x 2,5 x 2,5
90 pcs Berasal dari 4 sisix 3 bagian batang x 8
pohon = 96 pcs, 6 diantaranya sebagai cadangan
Berat Jenis 2,5 x 2,5 x 2,5
90 pcs Kerapatan
2,5 x 2,5 x 2,5 90 pcs
Penyusutan radial 2,5 x 2,5 x 5
90 pcs Penyusutan tangensial
2,5 x 2,5 x 10 90 pcs
Modulus Patah 2,5 x 2,5 x 41
90 pcs Modulus elastisitas
2,5 x 2,5 x 41 90 pcs
Kekuatan geser sejajar 5 x 5 x 5
90 pcs K. Tarik sejajar serat
2,5 x 2,5 x 46 90 pcs
K. tarik tegaklurus serat 5 x 5 x 5 90 pcs
K. Tekan sejajar serat 2,5 x 2,5 x 10
90 pcs Kekerasan
2,5 x 2,5 x 5 90 pcs
2. Sifat Rekayasa Pemilahan Visual
6 x 12 x 260 60 pcs
Pemilahan Panter 6 x 12 x 260
60 pcs NDT Sylvatest Duo
6 x 12 x 260 60 pcs
2,5 x 2,5 x 41 90 pcs
Uji mekanis Shimadzu 6 x 12 x 260
60 pcs 3. Pengujian Sambungan Double Shear
Bentuk, jumlah dan jenis pasak
pengencang: baut Variasi
96 unit 4 ulangan x 2 bentuk pasak bulat dan
segiempat x 3 jumlah pasak sepasang, dua dan tiga pasang x 4 jenis pasak
sejenis, densifikasi, ulin, baja
Jenis pengencang dan jumlah pasak
Variasi 64 unit
4 ulangan x 4 pengencang baut, bambu, plat, perekat x 4 jumlah pasak tanpa
pasak, sepasang, dua dan tiga pasang 4.Pengujian Balok Susun
Balok susun pasak bulat
Balok susun pasak segiempat
8x14x260 8x14x260
2 unit 2 unit
Tiap unit terdiri 3 lapisan ketebalan 4, 6 dan 4 cm.
4. Teknik Pembuatan Sampel Penelitian a. Proses Penebangan
Pembuatan sampel penelitian mengikuti petunjuk Gambar 6 sebagai berikut:
Small clear specimen LA
Solid DA
` 6x12x300cm LT
Langkah 2
3 m
DB LB
5x8x300cm
0,5 m
Langkah 1 Langkah 3
Gambar 6.a.: Penyiapan sampel untuk Penelitian Pendukung small clear specimen dan full scale
Langkah 1:
Batang dibagi dalam 2 dolok sepanjang 3 m untuk uji rekayasa full scale DB dan DA = Dolok Bawah dan Dolok Atas, dan 3 lempengan sepanjang 0,5 m untuk uji sifat dasar berbentuk Contoh Kecil Bebas
Cacat CKBC = small clear specimen LB, LT dan LA = Lempeng Bawah, Tengah dan Atas. Dihindari bagian kayu yang mengandung gubal, kayu tarik dan tekan serta juvenile wood.
Langkah 2:
Tiap lempengan dibagi atas 4 bagian: - A untuk sampel sifat fisis kadar air, berat jenis, kerapatan dan penyusutan
- B dan C untuk modulus of rupture MoR dan modulus of elasticity MoE, kekuatan tarik sejajar serat dan kekuatan tekan sejajar.
- D untuk kekuatan geser, kekuatan tarik tegaklurus dan untuk kekerasan. - Bentuk dan ukuran sampel sesuai Gambar 5, sedangkan jumlah sampel sesuai Tabel 13.
Langkah 3:
Tiap dolok diolah menjadi balok berukuran 6 x 12 x 300 cm, kaso ukuran 5 x 8 x 300 cm untuk uji rekayasa struktural full scale dan untuk bahan sambungan kayu.
A D
B C