Pemadatan Kayu TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Murhofiq 2000 membuktikan bahwa pemadatan kayu sengon dan agathis hingga tebal 50 meningkatkan kerapatan dan sifat mekanis bahan yang dihasilkan hingga mencapai 300 untuk kekerasan ujung dan daya dukung baut, sedang Rilatupa dalam Sulistyono 2001 mencapai hasil 100 – 246 untuk perlakuan yang sama. Navi et al. 1999 dalam Ayina et al. 2000 menyatakan bahwa kayu terpadatkan dapat menggantikan kayu solid dalam teknik sipil untuk berbagai kegunaan. Tomme et al. 1998 meneliti sifat mekanis dan higroskopis kayu terpadatkan jenis beech dan spruce. Hasilnya terjadi peningkatan dari 0,67 grcm 3 dan 0,43 grcm 3 menjadi 1,27 grcm 3 dan 1,3 grcm 3 pada temperatur 140 C dan 150 Tekanan, waktu dan temperatur kempa merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Untuk mendapatkan bahan yang mempunyai springback rendah, diperlukan perlakuan setelah proses pengempaan selesai post-treatment, misalnya proses pemanasan thermo-mechanical atau proses hidro-panas thermal- hydro-mechanical Navi et al., 2000. C. kekuatan geser meningkat 10 kali dan kekerasan serta stabilitas dimensi meningkat secara signifikan. Killmann dan Koh 1988 melakukan penelitian pendahuluan tentang pemadatan kayu sawit. Plastisasi dilakukan dengan merendam kayu sawit dalam larutan amonia selama 24 jam. Hasilnya terjadi pengurangan tebal sebesar 10 – 15 dari tebal awal nominal, dengan kerapatan meningkat hingga 165, dan peningkatan tertinggi terjadi pada kayu berkerapatan rendah.

III. METODA PENELITIAN

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratorium di lingkungan Departemen Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Bagian Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu, Bagian Panel dan Komposit Kayu serta Bagian Teknologi Peningkatan Mutu Kayu, dan Laboratorium Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Lembaga Penelitian Hasil Hutan Bogor. Penelitian di laboratorium dilaksanakan sejak Desember 2009.

2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan penelitian adalah sebagaimana Tabel 12 berikut. Tabel 12. Alat, Bahan dan Wujud Sampel Penelitian Jenis Penelitian Pendukung sifat dasar ckbc dan full scale Sasaran Penelitian Sambungan tampang dua berpasak penahan geser Alat Penelitian Sarana pembuat sampel: Band saw, circular saw, planer,cut off saw , pensil dan meteran. Sarana pembuat sampel: Band saw, circular saw, planer, cut off saw, dowel machine, bor kayu, peralatan pemadatan, pensil dan meteran. Sarana uji sampel: Oven, caliper, electrical balance , bak rendaman, Moisture-meter, Universal Testing Machine Amsler, UTM Shimidzu, deflectometer, Panter MPK-5, NDT Sylvatest Duo, alat hitung dan alat tulis. Sarana uji sampel: Oven, caliper, electrical balance, Moisture-meter , UTM Baldwin, deflectometer, torquemeter, alat hitung dan alat tulis. Bahan Penelitian Dolok kayu mangium umur 17 tahun, Dolok kayu mangium umur 17 tahun, kayu ulin, baja bulat panjang 8 cm dan diameter 20 mm, baja segi empat 2x2x8 cm, perekat epoxy, pasak kayu bulat dan segi empat mangium, pasak kayu bulat dan segi empat mangium yang dipadatkan, baut pengencang, klam pengencang da pengencang bambu. Wujud Benda Uji Berbagai sample uji sifat dasar dalam bentuk small clear specimen dan full scale sample Sambungan tampang dua dengan alat sambung perekat dan pasak yang terdiri atas pasak bulat dan pasak segi empat kayu sejenis, pasak dipadatkan, pengencang plat klam, bambu dan baut berulir. Balok susun mangium dengan pasak geser terbaik dari penelitian sambungan. Bahan penelitian kayu mangium diperoleh dengan cara menebang langsung di areal HPH-HTI PT ITCI Hutani Manunggal IHM di Kenangan, Balikpapan Seberang. Lokasi tebang pada petak 15191520, Jalan 1500, merupakan tegakan dengan provenance Queensland yang ditanam menurut jadwal RKT 19871988. Dari hutan kemudian kayu dibawa ke industri penggergajian swasta guna dirajang menjadi balok sesuai ukuran yang ditentukan. Dari lokasi penggergajian kemudian diangkut ke fasilitas pengeringan kayu dry kiln di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda sehingga didapat kadar air sekitar 15. Pengangkutan kayu ke Bogor dilakukan melalui jasa ekspedisi, sedangkan pembuatan pasak bulat dilakukan di industri pengolahan kayu PT Era Sumpindo Sejati di Cikupa, Tangerang. Penelitian juga memerlukan kayu ulin Eusideroxylon zwageri sebagai jenis pasak lainnya yang diperoleh dari tempat penjualan kayu di Samarinda. Bambu jenis Andong dari wilayah Bogor juga digunakan sebagai pengencang sambungan selain baut, plat klam dan perekat epoxy. Baut dan mur merk Eyebrand produksi PT Timur Megah Steel Tangerang, pasak baja bulat dan segi empat dibuat di PT Putra Sathya Jakarta, sedangkan plat klam dan perekat epoxy merk Milan, komposisi resin : hardener = 1:1 diperoleh dari pusat perdagangan peralatan teknik di Glodok, Jakarta.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian adalah seperti Tabel 13 berikut: Tabel 13. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis Pengujian Ukuran cm Jumlah Sampel Keterangan 1. Sifat Dasar Kadar Air 2,5 x 2,5 x 2,5 90 pcs Berasal dari 4 sisix 3 bagian batang x 8 pohon = 96 pcs, 6 diantaranya sebagai cadangan Berat Jenis 2,5 x 2,5 x 2,5 90 pcs Kerapatan 2,5 x 2,5 x 2,5 90 pcs Penyusutan radial 2,5 x 2,5 x 5 90 pcs Penyusutan tangensial 2,5 x 2,5 x 10 90 pcs Modulus Patah 2,5 x 2,5 x 41 90 pcs Modulus elastisitas 2,5 x 2,5 x 41 90 pcs Kekuatan geser sejajar 5 x 5 x 5 90 pcs K. Tarik sejajar serat 2,5 x 2,5 x 46 90 pcs K. tarik tegaklurus serat 5 x 5 x 5 90 pcs K. Tekan sejajar serat 2,5 x 2,5 x 10 90 pcs Kekerasan 2,5 x 2,5 x 5 90 pcs 2. Sifat Rekayasa Pemilahan Visual 6 x 12 x 260 60 pcs Pemilahan Panter 6 x 12 x 260 60 pcs NDT Sylvatest Duo 6 x 12 x 260 60 pcs 2,5 x 2,5 x 41 90 pcs Uji mekanis Shimadzu 6 x 12 x 260 60 pcs 3. Pengujian Sambungan Double Shear Bentuk, jumlah dan jenis pasak pengencang: baut Variasi 96 unit 4 ulangan x 2 bentuk pasak bulat dan segiempat x 3 jumlah pasak sepasang, dua dan tiga pasang x 4 jenis pasak sejenis, densifikasi, ulin, baja Jenis pengencang dan jumlah pasak Variasi 64 unit 4 ulangan x 4 pengencang baut, bambu, plat, perekat x 4 jumlah pasak tanpa pasak, sepasang, dua dan tiga pasang 4.Pengujian Balok Susun Balok susun pasak bulat Balok susun pasak segiempat 8x14x260 8x14x260 2 unit 2 unit Tiap unit terdiri 3 lapisan ketebalan 4, 6 dan 4 cm.