Kemampuan Maksimum Tiap Pasak Penahan Geser
utama kemampuan sambungan. Bila pasak geser tidak mampu mendistribusikan seluruh beban yang diterima maka akan mengalami kerusakan pada pasak tersebut. Pada
umumnya kerusakan pasak dapat dikategorikan dalam tiga kelompok, yakni pasak geser yang berubah bentuk menjadi lonjong, bertakik akibat gaya tekan, dan pasak geser yang
terbelah akibat dorongan geser sehingga terjadi pemisahan antar serat pasak rolling shear
. Kondisi pasak geser setelah pengujian dapat dilihat seperti pada Gambar 31.
Gambar 31a. Kerusakan pada Komponen Sambungan Bila Digunakan Pasak Baja
Gambar 31b. Pelonjongan Pasak Bulat dan Rolling Shear pada Pasak Geser
Gambar 31c. Kerusakan Pasak Segi Empat dan Contoh Kerusakan Pasak Geser Pada umumnya kerusakan sistem sambungan akibat pembebanan terjadi pada
pasak penahan geser, kecuali pasak penahan geser dengan bahan baja. Bila sambungan menggunakan pasak geser baja, maka kerusakan akan terjadi pada komponen penyusun
sambungan connection member akibat desakan. Pada sistem sambungan yang menggunakan pasak kayu, komponen sambungan
masih utuh meski pada saat pengujian tampak terjadi pelonjongan pada pasak gesernya. Bila beban terus berlanjut sementara pasak masih mampu menahan, maka mulai terjadi
pelonjongan bentuk pasak bulat atau terjadi perubahan permukaan pasak segi empat yang mulai miring ke dalam. Terdapat celah di sudut atas pada komponen sisi sambungan dan
di sudut bawah pada komponen utama sambungan mengindikasikan bahwa pasak geser telah bekerja dengan baik karena menanggung beban, sementara pengencang belum turut
memikul beban karena lubang pengencang dibuat lebih besar daripada diameter pengencangnya. Apabila pasak geser telah rusak, barulah pengencang mulai tampak
menahan beban yang dicirikan dengan bunyi kerusakan pasak dan mulai terdapat ketegangan pada pengencang. Pada saat itulah pengujian dihentikan sehingga pengencang
baut dapat dilepas kembali dengan mudah setelah pengujian dilaksanakan dan relatif masih tampak lurus.
Pada sistem sambungan yang tidak menggunakan pasak penahan geser, baut atau bambu yang berfungsi sebagai konektor tampak berubah bentuk mengikuti penurunan
komponen inti sambungan dan tidak dapat lagi dilepas dari lubang pasak pada komponen sambungan.