Pengujian sifat fisis dan mekanis contoh kecil bebas cacat
dan kadar air KA, moisture content, kerapatan density dan berat jenis specific gravity
dihitung dengan rumus berikut: KA
KU
= B
KU
– B
KT
B
KT
Kerapatan 100
normal
= B
KU
V
KU
grcm
3
Kerapatan
absolute
= B
KT
V
KT
grcm
3
Berat Jenis = B
KT
V
KU
W
W
V
W
Pengembangan maksimum = l
w
- l
o
l x 100
Penyusutan maksimum = l
o n
- lo l
x 100
n
Dimana: B
KT
B = berat kering tanur
KU
V = berat kering udara
KU
V = volume kering udara
KT
W = volume kering tanur
W
V
W
= beratvolume air pada suhu 4,4 l
C = 1
w
l = panjang sampel kondisi jenuh air direndam dalam air 36 jam
o
l = panjang sampel kondisi kering tanur
n
= panjang sampel kondisi kering udara b. Kekuatan Lentur Statis
Pengujian dengan Universal Testing Machine UTM Instron
®
MoE = ∆P L
dengan jarak bentang 36 cm dan beban diberikan di tengah bentang contoh uji center loading. Data yang
diperoleh berupa beban dan defleksi yang terjadi. Beban maksimum diperoleh sampai mengalami kerusakan, dan dari hasil pengujian ini dapat ditentukan besarnya modulus
elastisitas MoE dan modulus patah MoR, dengan menggunakan rumus:
3
4 ∆Y.b.h
3
kgfcm
2
MoR = 3PL 2bh
2
kgfcm
2
Dimana: MoE = modulus elastisitas MoR = modulus patah
∆P = selisih beban dalam daerah elastis kgf L = jarak sangga cm
b = tebal jarak horizontal penampang contoh uji cm h = tinggi jarak vertikal penampang contoh uji cm
∆Y = simpangan defleksi pada beban ∆P cm P = beban maksimum kgf
c. Kekerasan sisi
Pengujian kekerasan sisi dilakukan dengan cara memasukkan setengah bola baja dengan diameter 0,444 inch dan luas penampang tekan 1 cm
2
ke dalam benda uji sedalam 0,222 in. Pengujian kekerasan sisi ini dilakukan pada dua permukaan, lalu nilainya dirata-
ratakan. Nilai kekerasan sisi dihitung dengan rumus:
H = PA Dimana: H = kekerasan sisi kgfcm
2
P = beban kgf A = luas penampang bola 1 cm
2
d. Kekuatan tekan sejajar serat Pengujian tekan sejajar serat dilakukan dengan memberikan beban pada arah
sejajar serat dengan keduduka n contoh uji vertikal, dengan pemberian beban berlahan- lahan sampai contoh uji mengalami kerusakan dan beban tersebut merupakan beban
maksimum yang dapat diterima oleh contoh uji. Nilai kekuatan tekan sejajar serat dihitung dengan rumus:
tk
Dimana: = PmaksA
tk
= kekuatan tekan sejajar serat maksimum kgfcm
2
P maks = beban maksimum kgf A = luas penampang cm
2
e. Kekuatan Geser Sejajar Serat Pengujian kekuatan geser sejajar serat dilakukan dengan memberikan beban pada
arah sejajar serat dengan kedudukan contoh uji vertikal. Pembebanan secara perlahan sampai terjadi kerusakan contoh uji, dan nilai kekuatan geser sejajar serat diperoleh
dengan rumus:
s
Dimana: = P maksA
s
= kekuatan geser sejajar serat maksimum kgfcm
2
P maks = beban maksimum kgf A =luas penampang bidang geseran cm
2
f. Kekuatan Tarik sejajar serat dan tegak lurus serat Pengujian kekuatan tarik sejajar serat dilakukan dengan menarik benda uji pada
kedua sisinya sampai benda uji putus. Nilai kekuatan tarik dihitung dengan rumus:
tr
Dimana: = P maksA
tr
= kekuatan tarik sejajar serat atau tegak lurus serat kgfcm
2
P maks = beban maksimum kgf A = luas penampang bidang putus cm
2