Kemampuan Sambungan Ditinjau dari Kekuatan Tekan Sejajar Serat

Inoue M., Mori, T.. 2002. WoodBamboo Nail for Timber Construction. Proceedings The Fourth International Wood Science Symposium. LIPI Serpong. Indonesia. Iriawan N., Astuti, S.P. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Andi Offset. Yogyakarta: 243-256. Ismanto A. 1995. Ketahanan Beberapa Jenis Kayu HTI Terhadap Penggerek Kayu di Laut. Prosiding Ekspose Hasil Litbang dan Sosek Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor. Janssen J.J.A. 1993. Mechanical Properties of Bamboo. Kluwer Academic Publishers. Netherlands. Karlinasari L, Surjokusumo S, Hadi Y.S, Nugroho N. 2005. Non Destructive Testing on Six Tropical Woods Using Ultrasonic Method. 6th International Wood Science Symposium. Bali. Khaerudin. 1994. Pembibitan Tanaman HTI. Penebar Swadaya. Jakarta Killmann W., Koh, M.P.. 1988. Oil Palm Stem Densification Using Amonia Treatment: A Preliminary Study. Journal Tropical Forest Science 11: 1-10, Malaysia Kliwon S., 1999. Pembuatan Papan Partikel dari Kayu Akasia mangium. Laporan Proyek Pusat Penelitian Hasil Hutan. Bogor. .Kollmann F.P.P., Kuenzi, E.W., Stamm, A.J.. 1975. Principles of Wood Science and Technology. Vol II. Wood Based Materials. Springer-Verlag. New York. Kollmann F.F.P., Cote, W.A. Jr. 1968. Principles of Wood Science and Technology I. Solid Wood. Springer Ferlag. New York Inch Kompas a Kompas . 6 Pebruari 2004. “Digagalkan, Penyelundupan Ribuan Kayu Log ke Cina”. b Madsen B., 1992. Structural Behaviour of Timber. Timber Engineering Ltd. Canada. . 7 Nopember 2003. “Carbon Trading: Membisniskan Hutan Tanpa Merusaknya”. Madsen B., 2000. Behaviour of Timber Connections. Timber Engineering ltd. Canada. Malik J., Santoso, A. Rachman, A., O. 2006 Sari Penelitian Mangium. www.dephut.go.idbphhsari +mangiumpdf. Diunduh 10 Juni 2010. Mardikanto T.R, Karlinasari, L., Bahtiar, E.T. 2011. Sifat Mekanis Kayu. IPB Press. Marsoem, S.N. 2004. Pemanfaatan Hasil Hutan Tanaman Acacia mangium, dalam Pembangunan Hutan Tanaman Acacia mangium: Pengalaman di PT Musi Hutan Persada Sumatera Selatan. Editor: Eko Bhakti Hardiyanto dan Hardjono Arisman. Palembang. 301-316. Martawijaya A., Barly. 1987. Keterawetan Beberapa Jenis Kayu Hutan Tanaman Industri. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor. Martawijaya A., Barly. 1990. Keawetan dan Keterawetan Beberapa Jenis Kayu yang Berasal dari Hutan Alam dan Hutan Tanaman. Prosiding Diskusi HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta. Mitchell H.L. 1972. How PEG Helps the Hobbyist Who Work with Wood. US Department of Agriculture. Washington DC. Moody R.C., Hernandez, R. 1997. Glued-Laminated Timber. In: Engineered Wood Products. A Guide for Specifiers, Designers and Users. Smulski S. Ed. 1997. PFS Research Foundation. Madison, Wisconsin. p: 1-1 – 1-15 Muladi S. 1996. Quantification and Use of Dipterocarp Wood Residue in East Kalimantan. In: Schulte A., D. Schone Editors: Dipterocarp Forest Ecosystems: Toward Sustainable Management. World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Singapore. Murhofiq, S. 2000. Pengaruh Pemadatan Arah Radial Disertai Suhu Tinggi terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Agatis dan Sengon. Skripsi Fahultas Kehutanan IPB. Bogor tidak diterbitkan. Muslich M., Sumarni, G. 1993. Tipe dan Intensitas Serangan Penggerek Kayu di Laut pada Beberapa Jenis Kayu HTI. Prosiding Diskusi Sifat dan Kegunaan Kayu HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta. Navi P., Girardet, F. Heger, F. 2000. Thermo-Hydro-Mechanical Post-Treatments of Densified Wood. In: Evans, P.D. 2000: Proceeding of 5 th Bio-Based Composites Symposium. 10-13 December 2000. Canberra. Dept. of Forestry, the Australian National University. P 439- 447. Nugroho N., Ando, N. 2001. Development of Structural Composite Product Made From Bamboo II: Fundamental Properties of Laminated Bamboo Lumber. Journal of Wood Science. Vol. 47 pp. 237-242. Ogata Y., Fujita, M., Nobuchi, T., Sahri, M.H. 2002. Anatomical Investigation of Wood and Vessel Orientation I Acacia mangium. Proceedings of The Fourth International Wood Science Symposium. LIPI. Serpong. Oliveira F.G.R, de Campos J.A.O, Sales A. 2002. Ultrasonic Measurements in Brazilian Hardwoods. Material Research Journal. Vol. 5 No.1. Pp 51-55. Pandit I.K.N., 1995. Anatomi Kayu. Pengantar Sifat Kayu Sebagai Bahan Baku. Fakultas Kehutanan IPB. IPB Press. Bogor. Pasaribu R.A., Roliadi, H. 1990. Komponen Kimia dan Dimensi Serat Beberapa Jenis Kayu yang Berasal dari Hutan Tanaman dan Alam. Prosiding Diskusi HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta. Pelangi. 2002. Hutan Lindung Dikorbankan Untuk Tambang: Akankah Hutan di Indonesia Tinggal Kenangan?. www.pelangi.org. Dikunjungi 18 November 2002. Perkins R.H., Suddarth, S.K. 1958. Shear-Pin Joints With 2x4, 2x6 and 2x8 Lumber for Axial Loading.Research Bulletin No. 659, Feb 1958. Wood Research Laboratory. Purdue Univ. Pinyopusarerk K., Liang, S.B., Gunn, B.V.. 1993. Taxonomy, Distribution, Biology and Use as an Exotic, In: Awang K., D. Taylor editors: Acacia mangium, Growing and Utilization. MPTS Monograph Series No.3. Bangkok. Pradipto S, 2005. Pengujian Keteguhan Lentur Kayu Mangium dengan Berbagai Metoda Non Destruktif. Skripsi DTHH Fakultas Kehutanan IPB. Bogor tidak diterbitkan. Pranata, A.P. 2011. Perilaku Lentur Balok Laminasi-baut Kayu Indonesia. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan. Bandung tidak diterbitkan. Purwita T. 2011. Hutan Tanaman: Peluang dan Tantangan. Makalah pada Studium General Prawisuda Sarjana Fakultas Kehutanan IPB. Bogor, 19 September 2011. Rahardi F. 2004. Memperbaiki Tata Air dengan Bambu. Kompas 20 Januari 2004. hal 10 kol.1-4. Richter H.G., Dallwitz, M.J. 2000. Commercial Timbers: Description, Illustrations, Identification, and Information Retrieval. http:biodiversity.uno.edudelta. Dikunjungi 10 Pebruari 2004. Rosen H.N. 1976. Moisture Absorbtion and Swelling in Polyethylene Glicol and Polymethyl Methacrylate Treated Wood at High Relative Humidity. Wood and Fiber, Vol. V, No. 7. Ruhendi S. 1986. Perekat dan Perekatan. Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fak. Kehutanan IPB. Bogor tidak diterbitkan. Rulliaty S., Mandang, Y.I. 1988. Struktur Anatomi Beberapa Jenis Kayu Hutan Tanaman Industri. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol.5 No. 6. Bogor. Sahri, M.H., Bokhari, S. 2003. Wood Structures and Wood Properties Relationship in Planted Acacias : Malaysian Examples. International Symposium on Sustainable Utilization of Acacia mangium . October 21-22, 2003. Kyoto University. Kyoto. 24-34. Scharai-Rad M, Kambey, E. 1989. The Wood of Acacia mangium Willd, It’s Properties and Possible Uses. GFG-Report No.14. Samarinda. Sindusuwarno, Utomo, D.I. 1981. Acacia mangium Jenis Pohon yang Belum Banyak Dikenal. Duta Rimba 748: 2-4. Siswadi, Sarjono, W., Wigroho, H.Y., Ervianto, W.I. 1999. Analisis Struktur Statik Tertentu. Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Smulski S. 1997. Engineered Wood Products. A Guide for Specifiers, Designers and Users. PFS Research Foundation. Madison, Wisconsin. p: ix Snedecor G.W. 1967. Statistical Method. Six th Stamm A.J. 1964. Wood and Cellulose Science. The Ronald Press Company. New York. Edition. Oxford and IBM Publishing Co. New Delhi. Subiyakto. 1989. Tinjauan tentang Pemanfaatan Kayu di Masa Depan. Duta Rimba No. 111- 112XV1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor. Sucahyo. 2010. Perilaku Kekuatan Sambungan Geser Ganda Batang kayu Dengan Paku Majemuk Berpelat Sisi Baja Akibat Beban Uni-Aksial Tekan. Disertasi Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor tidak diterbitkan.