Faktor Penentu Penyebab Kepunahan
                                                                                pihak terkait lainnya yang memiliki kepentingan terhadap kawasan dan spesies di dalamnya.
3. Sosial ekonomi masyarakat
Sosial  ekonomi  masyarakat  sekitar  kawasan  sangat  berpengaruh  terhadap kelestarian kawasan dan spesies di dalamnya karena pada dasarnya masyarakat
memiliki  kepentingan  yang  sangat  tinggi  terhadap  sumber  daya  untuk memenuhi  kebutuhan  hidupnya  sehari-hari,  sehingga  diperlukan  suatu  solusi
yang  dapat  bermanfaat  bagi  kehidupan  mereka.  Salah  satunya  yaitu  dengan memberikan  ruang  atau  akses  pemanfaatan  sumber  daya  dimana  kawasan
konservasi  tidak  lagi  hanya  diperuntukan  sebagai  kawasan  perlindungan  dan pengawetan,  akan  tetapi  bagaimana  kawasan  tersebut  dapat  bermanfaat  bagi
masyarakat sekitar secara berkelanjutan. Ruang pemanfaatan tersebut dapat dibatasi dengan frekuensi dan intensitas
masyarakat  dalam  pemanfaatnya.  Hal  ini  dapat  dilakukan  dengan  dua  contoh kegiatan,  pertama  membatasi  intensitas  keluar  masuknya  kendaraan  bermotor
masyarakat  Cagar  Alam  Leuweung  Sancang  ke  dalam  kawasan  untuk mengangkut  hasil  laut  atau  diberikan  jalur  khusus  di  luar  kawasan  sehingga
tidak mengganggu spesies di dalam kawasan. Kedua,  meningkatkan  kesadaran  masyarakat  terhadap  konservasi  spesies,
khususnya  banteng  dan  terhadap  kelestarian  kawasannya.  Hal  ini  dapat dilakukan dengan memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya
keberadaan banteng dan kawasannya merupakan hal  yang penting  yang  harus dilestarikan  sehingga  pengunjungpeziarah  akan  terus  datang  dan  masyarakat
dapat menyediakan fasilitas pendukungnya, seperti ojek dari jalan raya sampai gerbang  batas  kawasan  dan  warung  atau  penginapan  untuk  peziarah.  Kondisi
tersebut diharapkan selain dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat juga  dapat  meningkatkan  kesadaran  masyarakat  peziarah  untuk  melestarikan
kawasan  dengan  kepercayaannya  sebagai  kawasan  keramat  yang  tidak  boleh mengganggu sumber daya alam di dalam kawasan.
Ketiga,  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  sekitar  kawasan dapat  dilakukan  dengan  pengembangan  ekonomi  alternatif  untuk  mengurangi
pemanfaatan sumber daya alam di dalam kawasan, seperti pemberian pelatihan
                                            
                