Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

Gaya kepemimpinan dan learning organization menjadi pokok bahasan atau variabel dalam penelitian ini. Gaya kepemimpinan yang diteliti adalah gaya kepemimpinan menurut Hersey dan Blenchard 1982, dimana gaya kepemimpinan ini terdiri dari empat perilaku yaitu telling, selling, participating, dan delegating. Sedangkan learning organization yang diteliti adalah learning organization dengan indikator pembentuk yang meliputi dinamika pembelajaran, transformasi organisasi, pengelolaan pengetahuan, pemberdayaan pegawai, dan penerapan teknologi, seperti yang dikemukakan oleh Marquardt dan Reynold 1996. Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan learning organization dilakukan dengan melihat persepsi karyawan melalui kuesioner. Dari persepsi karyawan akan didapat gambaran gaya kepemimpinan serta gambaran penerapan learning organization sebagai hasil dari penerapan gaya kepemimpinan tersebut. Untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap learning organization sekaligus melihat pengaruh indikator- indikator pembentuk dari masing-masing variabel terhadap learning organization maka digunakan metode SEM dengan menggunakan software LISREL 8.30 for windows dan Microsoft Excel 2007. Berdasarkan hasil yang didapat, maka penelitian ini akan memberikan implikasi manajerial sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan SDM. Implikasi manajerial yang diberikan berhubungan dengan penerapan gaya kepemimpinan yang efektif untuk membentuk learning organization di perusahaan. Kerangka penelitian ini disajikan dalam dua jenis kerangka pemikiran, yaitu kerangka pemikiran konseptual yang tampak pada Gambar 2 dan kerangka pemikiran operasional yang tampak pada Gambar 3. Learning Organization: 1. Dinamika Pembelajaran 2. Transformasi Organisasi 3. Pemberdayaan Pegawai 4. Pengelolaan Pengetahuan 5. Penerapan Teknologi Gaya Kepemimpinan: 1. Telling 2. Selling 3. Participating 4. Delegating Efisiensi Pengelolaan Direktorat SDM dan Umum Membangun Iklim Kerja Kondusif Kebijakan Penerapan Kompensasi Pengembangan Kompetensi dan Manajemen Pengetahuan Visi dan Misi PT Pupuk Kujang Cikampek Strategi Sumber Daya Manusia Strategi Pemasaran Strategi Produksi Strategi Keuangan Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Learning organization Gambaran mengenai Gaya Kepemimpinan yang diterapkan dan pola Learning Organization pada PT Pupuk Kujang Implikasi manajerial bagi Pimpinan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang diharapkan karyawan sehingga akan tercipta learning organization pada PT Pupuk Kujang Cikampek Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional

3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 2 Februari – 2 Maret 2011 bertempat di PT Pupuk Kujang Cikampek. Lokasi PT Pupuk Kujang Cikampek yaitu di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 39 Cikampek. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive. Deskriptif Kuesioner Gaya Kepemimpinan, Learning organization Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Learning organization Implikasi manajerial bagi Pimpinan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang diharapkan karyawan sehingga akan tercipta learning organization pada PT Pupuk Kujang Cikampek Gambaran Gaya Kepemimpinan dan Learning Organization pada PT Pupuk Kujang Structural Equation Modeling SEM LISREL 8.30 for Windows, Microsoft Excel 2007 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LEARNING ORGANIZATION PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK BUMN Wawancara, Studi Pustaka

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 85 responden dan dilengkapi dengan wawancara langsung kepada pemimpin dan karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek. Data sekunder diperoleh dari kumpulan studi kepustakaan. Data kepustakaan tersebut dikumpulkan dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku, jurnal, skripsi, internet, dan data sekunder yang berasal dari internal PT Pupuk Kujang Cikampek.

3.4. Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Kuesioner Para karyawan diberikan kuesioner tertutup yang harus mereka isi. Kuesioner tersebut merupakan pilihan atas jawaban yang telah ditentukan berdasarkan skala Likert. Dalam skala Likert, kemungkinan jawaban dibuat dengan pilihan, diantaranya, sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Jika dijawab SS = skor 4; S = skor 3; TS = skor 2; STS = skor 1. Intepretasi hasil dari setiap item pernyataan yang digunakan dalam kuesioner ditentukan berdasarkan rentang skala dengan rumus sebagai berikut: Rentang Skala = ......................1 Penelitian ini menggunakan skala Likert dari 1 sampai 4 sehingga berdasarkan rumus tersebut, nilai skor rata-rata yang diperoleh sebesar 0,75. Dengan demikian, rentang skala yang diperoleh untuk intepretasi hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rentang Skala Intepretasi Hasil Jawaban Kuesioner Rentang Skala Pernyataan Jawaban Intepretasi Hasil 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik 1,76 – 2,50 Tidak Setuju Tidak Baik 2,51 – 3,25 Setuju Baik 3,26 – 4,00 Sangat Setuju Sangat Baik