2. Wawancara Wawancara dilakukan kepada karyawan yang dipilih secara acak dan
bersifat terbuka
sehingga membebaskan
responden untuk
menjawabnya. Wawancara digunakan sebagai sudut pandang yang lain dan sebagai penguat dari data yang diperoleh dari kuesioner.
Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Studi pustaka ini diperlukan untuk mencari referensi dan literatur
yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan sebagai data pelengkap dan pembanding dari data yang ada.
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17 for Windows. Uji Validitas menurut Sugiono
2001, yaitu mengukur apa yang diukur. Sedangkan Uji Reliabilitas, yaitu mengukur tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh
instrumen pengukuran Umar, 2005. Menurut, Hair et al., 1998 kevalidan pertanyaan yang merupakan indikator dalam mengukur variabel laten tertentu
dinilai dengan menguji apakah semua loading nyata, yaitu memiliki nilai t melebihi dari t-hitung 1,96 pada tingkat signifikan 5 persen.
3.6. Metode Pengambilan Sampel
Sampel merupakan sekumpulan orang atau subjek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok
dalam suatu riset khusus. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode judgment sampling. Jumlah anggota sampel penelitian
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Anggota Populasi Penelitian PT Pupuk Kujang Cikampek
No. BiroDivisi
Jumlah Karyawan
1 Biro Pengawasan Operasional
12 2
Biro Umum 12
3 Biro Sumber Daya Manusia
11
Lanjutan Tabel 2 No.
BiroDivisi Jumlah
Karyawan
4 Biro Pengadaan
10 5
Divisi Pemasaran 8
6 Biro Anggaran
7 7
Biro Komunikasi 7
8 Biro Pengawasan Keuangan
6 9
Biro Perencanaan Pengembangan SDM 6
10 Biro Kemitraan dan Bina Lingkungan
6
Total 85
3.7. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian primer yang digunakan pada penelitian ini salah satunya adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan mencakup tiga
komponen utama, yaitu identitas responden, instrumen gaya kepemimpinan dan instrumen
learning organization. Pada pendahuluan kuesioner dibutuhkan data identitas responden. Kisi-kisi mengenai identitas responden
mencakup umur responden, pendidikan terakhir responden, jenis kelamin, lamanya responden bekerja di PT Pupuk Kujang Cikampek, serta status
pernikahan responden. Berdasarkan penjelasan pada metode pengumpulan data, maka kisi-kisi
instrumen penelitian dibagi menjadi dua, yaitu kisi-kisi instrumen gaya kepemimpinan dan learning organization. Kisi-kisi instrumen pada variabel
gaya kepemimpinan terdiri dari empat macam gaya kepemimpinan, yaitu telling, selling, participating, dan delegating. Kisi-kisi instrumen penelitian
dengan variabel gaya kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Gaya Kepemimpinan No.
Gaya Kepemimpinan
Komponen Item
1. Telling
Tidak berkonsultasi dengan bawahan. 1
Menghindari hubungan sosial diluar pekerjaan.
2 Tidak
mempercayai karyawan
dan cenderung memberikan perintah
3 Mengambil keputusan yang membuat
pekerjaan bawahan tidak menyenangkan. 4
Tidak memberikan
penghargaan terhadap hasil kerja karyawan.
5