4. Gaya Kepemimpinan Delegating Gaya kepemimpinan ini ditandai dengan tingkat kepercayaan yang
tinggi dari pemimpin kepada bawahan untuk melaksanakan tugas sendiri dengan sedikit pengarahan dan sedikit sekali kualitas
hubungan antar personalnya.
2.3. Learning Organization
2.3.1 Definisi Learning Organization
Marquardt 1996, menyatakan bahwa pembelajaran dalam organisasi memfokuskan diri pada karakteristik, prinsip-prinsip dan
sistem dari suatu organisasi yang belajar secara kolektif. Sedangkan learning organization mengarah kepada tingkat penguasaan dan proses
pengembangan pengetahuan. Selanjutnya menurut Schwandt dalam Marquardt dan Reynold 1996 memberikan definisi
learning organization diartikan sebagai suatu sistem dari tindakan-tindakan
para pelaku, simbol-simbol dan proses yang merubah informasi ke dalam pengetahuan yang bernilai pada gilirannya akan mengubah
kapasitasnya melalui proses perjalanan panjang dari penyesuaian diri. Senge dalam Marquardt dan Reynold 1996 memberikan
definisi learning organization sebagai organisasi yang anggotanya secara terus-menerus memperluas kapasitasnya demi terciptanya hasil
yang benar-benar diinginkan bersama. Sejalan dengan Senge, Sangkala 2007 memberikan definisi learning organization sebagai perusahaan
yang terus-menerus mengubah dirinya agar lebih baik dalam mengelola pengetahuan dan pemahaman baru yang dihasilkan melalui
perubahan dalam bentuk perilaku dan tindakan.
2.3.2 Karakteristik Learning Organization
Organisasi yang
telah menerapkan
konsep learning
organization seperti yang dikatakan Moris dalam Marquardt dan Reynold 1996 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Setiap organisasi yang belajar, perkembangannya terkait dengan dengan learning organization dan pengembangan organisasi.
2. Menitikberatkan kepada usaha untuk kreativitas dan adaptasi. 3. Berbagi kerjasama merupakan unsur proses dan pengembangan
belajar. 4. Jaringan kerja yang bersifat individu dan penerapan teknologi
merupakan bagian terpenting untuk learning organization. 5. Bagian yang mendasar adalah berfikir sistem.
6. Learning organization yang berkelanjutan menyebabkan keadaan yang lebih baik transformasi terhadap pertumbuhan organisasi.
Model lain telah dikembangkan oleh Marquardt 1996. Menurut Marquardt 1996, learning organization dibentuk dengan
menyatukan lima sub sistem yang berbeda seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Keterkaitan Lima Sub Sistem Learning Organization Marquardt, 1996