4. Referent power Referent power didasarkan atas identifikasi dan pengenalan
bawahan terhadap sosok pemimpin. Para pemimpin dapat menggunakan pengaruhnya karena karakteristik pribadi dan
reputasi atas kharismanya. 5. Expert power
Expert power didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin adalah seseorang yang dimiliki kompetensi dan mempengaruhi
keahlian dalam bidangnya. Para pemimpin dapat menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan yang berbeda untuk
mempengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai situasi.
2.2.4 Gaya Kepemimpinan
Menurut Hersey dan Blanchard 1982, gaya kepemimpinan seseorang adalah pola perilaku yang dilakukan oleh orang tersebut
pada waktu berupaya mempengaruhi aktivitas orang lain seperti yang dilihat oleh orang lain. Gitosudarmo dan Sudito 2000 berpendapat
bahwa teori perilaku menekankan pada dua gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan yang
berorientasi pada karyawan. Sejalan dengan Gitosudarmo dan Sudito, Handoko 1995 dalam teori perilaku mengidentifikasi dua gaya
kepemimpinan yaitu gaya dengan orientasi tugas task orinted dan gaya kepemimpinan yang berorientasi karyawan employee oriented.
Menurut Handoko 1995, orientasi tugas adalah mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tetap dan menjamin agar tugas yang
dilaksanakan sesuai
dengan yang
diinginkannya. Lebih
mempertahankan pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan pertumbuhan karyawan. Orientasi tugas adalah perilaku pemimpin
yang menekankan bahwa tugas-tugas dilaksanakan dengan baik yaitu dengan cara mengarahkan dan mengendalikan secara ketat
bawahannya Gitosudarmo dan Sudito, 2000.
Orientasi karyawan
adalah perilaku
pemimpin yang
menekankan pemberian motivasi kepada bawahan dalam proses pengambilan
keputusan yang
terkait dengan
tugasnya dan
mengembangkan hubungan yang bersahabat dan saling menghormati antar anggota kelompok Gitosudarmo dan Sudito, 2000.
2.2.5 Dimensi Gaya Kepemimpinan