Pengaruh Gaya Kepemimpinan Delegating terhadap Learning
tersebut dapat melakukan tanggung jawabnya yang lain sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan tim dapat meningkat secara optimal.
Penerapan gaya kepemimpinan delegating ini akan merangsang karyawan untuk belajar mengenai tugasnya, baik dari teman, buku,
atau internet. Hal ini yang menyebabkan gaya kepemimpinan delegating berpengaruh positif terhadap learning organization.
Hasil penelitian diatas sejalan dengan pendapat Gordon 1994 yang berpendapat bahwa pemimpin bukan mereka yang memikul
tanggung jawab sendiri dalam pemecahan masalah, para pemimpin harus mampu memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam
kelompoknya untuk membantu menyelesaikan masalah serta dapat mengatur sumber-sumber kreatif yang ada paling tidak pada setiap
anggota kelompok sewaktu berhadapan dengan pemecahan masalah. Berdasarkan pendapat Gordon diatas, dapat disimpulkan bahwa
pemimpin harus mendelegasikan wewenang kepada bawahannya kemudian percaya bahwa bawahannya tersebut dapat menjalankan
tugasnya dengan baik. Hal ini bertujuan untuk merangsang terbentuknya learning organization di PT Pupuk Kujang Cikampek.
Karena dengan pendelegasian wewenang, maka karyawan akan terangsang untuk belajar secara berkelanjutan dalam setiap
penyelesaian tugasnya. Disamping itu, pendelegasian wewenang juga memungkinkan pemimpin untuk mengerjakan hal lain yang lebih
mendesak sehingga jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan menjadi lebih banyak dan output yang dihasilkan pun menjadi lebih baik.
Hubungan antara gaya kepemimpinan delegating terhadap learning organization berdasarkan koefisien lintas modelnya dapat dilihat pada
Gambar 18.
Gambar 18. Koefisien Lintas Model Pengaruh Gaya Kepemimpinan Delegating terhadap Learning Organization
Berdasarkan hasil penelitian pada PT Pupuk Kujang Cikampek diatas, maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan dan positif terhadap learning organization yang diterapkan pada PT Pupuk Kujang Cikampek. Gaya kepemimpinan participating, selling,
dan delegating berpengaruh signifikan dan positif terhadap learning organization. Tetapi gaya kepemimpinan telling berpengaruh negatif namun
tetap signifikan terhadap learning organization. Disamping indikator gaya kepemimpinan, penelitian ini pun berhasil menemukan bahwa indikator
learning organization pada PT Pupuk Kujang Cikampek yang meliputi dinamika pembelajaran, transformasi organisasi, pemberdayaan pegawai,
pengelolaan pengetahuan, serta penerapan teknologi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap learning organization pada PT Pupuk Kujang
Cikampek. Skema hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 17.
X4
0.84
KEPEMIMPINAN LEARNING
ORGANIZATION
Chi-Square=31.58, df=24, P-value=0.13779, RMSEA=0.061
0.40 0.71
Tabel 17. Skema Hasil Penelitian Indikator
Aplikasi Langkah Perusahaan
Gaya Kepemimpinan
Telling Hasil penelitian menunjukan
bahwa gaya kepemimpinan telling jarang diterapkan di PT
Pupuk Kujang Cikampek. Gaya kepemimpinan yang
diterapkan di PT Pupuk Kujang Cikampek justru sangat
menekankan terhadap hubungan personal baik antar
karyawan maupun antara karyawan dengan
pemimpinnya agar dapat tercipta kerjasama yang baik.
Gaya kepemimpinan telling harus diturunkan
implementasinya agar tercipta hubungan baik
antara pemimpin dan karyawan. Hubungan
yang baik tersebut akan meningkatkan kepuasan
kerja karyawan yang kemudian
meningkatkan motivasi kerja dan kinerja
karyawan.
Gaya Kepemimpinan
Selling Hasil penelitian menunjukan
bahwa gaya kepemimpinan selling diterapkan di PT Pupuk
Kujang Cikampek. Hal ini terlihat dari pemimpin yang
terus meningkatkan kinerja karyawannya. Peningkatan
kinerja ini dapat dilihat dari naiknya standar kinerja per
tahunnya. Disamping itu, pemimpin di PT Pupuk Kujang
Cikampek menerapkan sistem bonus bagi karyawannya
dengan didasarkan pada peningkatan nilai kinerja.
Pemimpin PT Pupuk Kujang Cikampek
sebaiknya mewarnai gaya kepemimpinannya
dengan gaya kepemimpinan selling.
Hal ini karena penekanan kinerja dan
hubungan yang diterapkan akan dapat
merangsang karyawan untuk terus belajar
sehingga learning organization dapat terus
tumbuh.
Gaya Kepemimpinan
Participating Pemimpin perusahaan secara
dominan menitikberatkan kepada hubungan baik antar
pegawai. Hasil wawancara mengindikasikan bahwa alasan
para pemimpin perusahaan memberlakukan gaya
kepemimpinan participating karena mereka percaya bahwa
loyalitas pegawai tidak selalu diukur dengan jumlah take
home pay yang didapatkan setiap bulan, namun jauh lebih
dari itu, loyalitas juga dipengaruhi oleh kenyamanan
pegawai bekerja di PT Pupuk Kujang Cikampek.
Pemimpin sebaiknya menerapkan gaya
kepemimpinan paticipating secara
dominan agar learning organization dapat
tumbuh semakin kuat. Hal ini didasarkan pada
hasil penelitian yang menunjukan bahwa
gaya kepemimpinan participating secara
dominan berpengaruh terhadap penerapan
learning organization di PT Pupuk Kujang
Cikampek.
Lanjutan Tabel 17 Indikator
Aplikasi Langkah Perusahaan
Gaya Kepemimpinan
Delegating Hasil penelitian menunjukan
bahwa gaya kepemimpinan delegating diterapkan di PT
Pupuk Kujang Cikampek. Pendelegasian wewenang
dapat terlihat dari instruksi kerja yang diberikan hanya
mencakup gambaran umum, untuk detailnya karyawan
dapat belajar mengenai tugasnya, baik dari teman,
buku, atau internet. Pemimpin perlu
menerapkan gaya kepemimpinan
delegating dengan tetap mendorong penyebaran
pengetahuan dikalangan karyawan secara
berkelanjutan agar pendelegasian
wewenang tidak menyebabkan karyawan
keliru saat mengerjakan tugas dan
memanfaatkan wewenangnya.
Dinamika Pembelajaran
Dinamika pembelajaran diaplikasikan dengan baik di
PT Pupuk Kujang Cikampek. Hal ini dapat dilihat dari
pemberian kesempatan untuk meningkatkan pembelajaran
secara berkelanjutan dengan cara pemberian pelatihan dan
beasiswa pascasarjana bagi karyawan berprestasi dimana
pelatihan dan beasiswa tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan dimasa depan yang diramalkan akan dihadapi oleh
PT Pupuk Kujang Cikampek. Dinamika pembelajaran
di PT Pupuk Kujang Cikampek dapat
dilakukan dengan mengembangkan cara
kerja secara terus- menerus, memberikan
pelatihan mengenai kerjasama tim, serta
meningkatkan pengetahuan dengan
cara pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan dimasa yang akan
datang.
Transformasi Organisasi
Transformasi organisasi diaplikasikan di PT Pupuk
Kujang Cikampek. Hal ini terlihat dari perubahan struktur
organisasi pada tahun 2011 serta perbaikan sarana dan
prasarana yang dilakukan perusahaan tersebut secara
berkala tiap tahun kemudian diperkuat dengan pemberian
umpan balik mengenai kinerja karyawan.
Transformasi organisasi di PT Pupuk Kujang
Cikampek dapat dilakukan dengan
perbaikan berkala sarana, memberikan
informasi mengenai sistem dan struktur
yang diberlakukan, serta pemberian umpan
balik mengenai hasil kerja karyawan.
Lanjutan Tabel 17 Indikator
Aplikasi Langkah Perusahaan
Pemberdayaan Pegawai
Pemberdayaan pegawai diaplikasikan dengan baik di
PT Pupuk Kujang Cikampek. Pemberdayaan pegawai dapat
dilihat dengan adanya pendelegasian wewenang dan
pemberian motivasi kerja dari atasan kepada bawahan di
perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan yang kuat dan
inovatif sebagai konsekuensi banyaknya ide yang muncul
serta sumbangan energi yang tersalurkan dari pemberdayaan
tersebut. Pemberdayaan pegawai
dapat dilakukan dengan pelimpahan wewenang
dari atasan ke bawahan yang berjalan selaras
dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki oleh karyawan. Pemberdayaan tersebut
dapat dirangsang dengan meminta
karyawan untuk mengambil pelajaran
dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.
Pengelolaan Pengetahuan
Pengelolaan pengetahuan diaplikasikan dengan baik di
PT Pupuk Kujang Cikampek. Hal ini dapat dilihat dari
kenyataan bahwa perusahaan menempatkan pengetahuan
sebagai suatu hal yang penting, memfasilitasi kebutuhan
karyawan, dan mengakomodasi fasilitas
tersebut untuk memberikan kemudahan bagi karyawan
yang memerlukan untuk mendukung pekerjaannya.
Pengelolaan pengetahuan di PT
Pupuk Kujang Cikampek dapat
dilakukan dengan cara memfasilitasi
kemudahan mendapatkan informasi
bagi semua pegawai baik secara keseluruhan
maupun dalam birodivisi yang
didukung oleh sistem, sarana, dan manusia.
Penerapan Teknologi
Penerapan teknologi diaplikasikan dengan baik di
PT Pupuk Kujang Cikampek. Hal ini terlihat dari
kemampuan PT Pupuk Kujang Cikampek untuk menyediakan
perangkat lunak dan komputer agar kinerja karyawan dapat
meningkat. Selain itu, PT Pupuk Kujang Cikampek pun
secara aktif memberlakukan sistem pelatihan mengenai
teknologi bagi para karyawannya.
Penerapan teknologi dapat dilakukan dengan
menyediakan software , LAN, internet, dan
intranet. Namun penerapan teknologi
harus didukung dengan memodifikasi pelatihan
karyawan yang berbasis teknologi agar
karyawan dapat memanfaatkan
teknologi secara maksimal.