Gambaran Umum Perusahaan HASIL DAN PEMBAHASAN
Direktur Komersil, serta Direktur Produksi, Teknik, dan Pengembangan. Direktur Sumber Daya Manusia membawahi 8 Biro. Kemudian Direktur
Komersil membawahi 4 Biro dan 3 Divisi. Terakhir, Direktur Produksi, Teknik, dan Pengembangan membawahi 13 Biro, 4 Divisi, dan Kantor
Perwakilan Pupuk Kujang Jakarta. PT Pupuk Kujang Cikampek memproduksi jenis pupuk urea, NPK,
dan NPK Granul NPK berbentuk kapsul. PT Pupuk Kujang Cikampek pun akan
mengelola bisnis
melalui praktek-praktek
terbaik dengan
mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling
menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. Dalam rangka pengembangan, PT Pupuk Kujang Cikampek telah direncanakan pula
pembangunan beberapa unit produksi yang dijalankan oleh anak perusahaan. Usaha ini dilaksanakan untuk menunjang program pemerintah antara lain
menumbuhkan usaha keterkaitan industri dan meningkatkan hasil industri melalui kegiatan unit bisnis. Unit-unit produksi PT Pupuk Kujang Cikampek
menghasilkan Ammonium nitrat yang digunakan untuk bahan baku industri bahan peledak, Asam formiat, dan Hydrogen peroksida yang berguna untuk
industri-industri karet dan tekstil, serta katalis yang dipelukan untuk industri kimia yang lain seperti industri pupuk dan pengolahan minyak bumi.
Disamping unit bisnis diatas, PT Pupuk Kujang Cikampek pun telah memiliki bengkel peralatan pabrik. Pembangunan bengkel peralatan pabrik
tersebut bertujuan untuk memenuhi peralatan pabrik bagi keperluan industri pupuk dan industri kimia yang lain.
4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas
Validitas dapat didefinisikan sebagai gambaran sampai sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner dapat mengukur apa
yang ingin diukur. Uji validitas terhadap kuesioner dimaksudkan agar semua pertanyaan atau pernyataan berkaitan dengan apa yang ingin
diukur. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner harus berada dalam topik yang sama Umar, 2005.
Pada penelitian ini, validitas diuji menggunakan teknik Pearson Product Moment
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Responden yang digunakan sebanyak 85 orang. Uji validitas dilakukan
dengan membandingkan nilai sig dari masing-masing pernyataan terhadap nilai sig total faktornya p-value. Apabila nilai p-value yang
disyaratkan ≤0,05 tercapai, maka pernyataan tersebut dikategorikan valid. Pada kuesioner yang diujikan semua butir pertanyaan memiliki
nilai p-value sebesar 0,000 dan 0,001. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan yang diujikan
pada kuesioner valid. Hasil uji validitas pertanyaan yang terdapat pada kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Pengukuran Variabel Indikator
Komponen Item
p-value Validitas
Gaya Kepemimpinan
Telling Telling 1
1 0,000
Valid
Telling 2 2
0,000 Valid
Telling 3 3
0,000 Valid
Telling 4 4
0,000
Valid
Telling 5 5
0,000 Valid
Gaya Kepemimpinan
Selling Selling 6
6 0,000
Valid
Selling 7 7
0,000
Valid
Selling 8 8
0,000
Valid
Selling 9 9
0,000 Valid
Selling 10 10
0,000
Valid
Gaya Kepemimpinan
Participating Participating 11
11 0,000
Valid
Participating 12 12
0,000 Valid
Participating 13 13
0,000 Valid
Participating 14 14
0,000
Valid
Participating 15 15
0,000 Valid
Gaya Kepemimpinan
Delegating Delegating 16
16 0,000
Valid
Delegating 17 17
0,000
Valid
Delegating 18 18
0,000 Valid
Delegating 19 19
0,001 Valid
Delegating 20 20
0,000 Valid
Dinamika Pembelajaran
Dinamika Pembelajaran 21
21 0,000
Valid
Dinamika Pembelajaran 22
22 0,000
Valid
Dinamika Pembelajaran 23
23 0,000
Valid