Analisis Interpretasi Jawaban Kuesioner Karyawan Tentang Indikator Gaya Kepemimpinan

Lanjutan Tabel 6 No. Pernyataan Rataan Skor Keterangan Interpretasi Hasil 3. Pemimpin saya tidak mempercayai saya dan cenderung memberikan perintah. 2.24 Tidak Setuju Tidak Baik 4. Pemimpin saya mengambil keputusan yang membuat pekerjaan saya jadi tidak menyenangkan. 2.28 Tidak Setuju Tidak Baik 5. Pemimpin saya tidak memberikan penghargaan terhadap hasil kerja saya. 2.27 Tidak Setuju Tidak Baik Total 2.27 Tidak Setuju Tidak Baik Berdasarkan Tabel 6, hasil Interpretasi dari jawaban responden menunjukan bahwa pemimpin mereka tidak menerapkan gaya kepemimpinan telling. Hal ini terlihat pada Tabel 6, dimana sebagian besar karyawan menilai bahwa pemimpinnya jarang sekali melakukan ciri-ciri kepemimpinan telling. Karyawan tidak setuju bahwa pemimpin mereka membuat keputusan tanpa berdiskusi dan menanyakan pendapat karyawan, pemimpin menghindari hubungan sosial dengan karyawan diluar pekerjaan, pemimpin tidak mempercayai karyawan dan cenderung memberikan perintah, pemimpin mengambil keputusan yang membuat pekerjaan karyawan jadi tidak menyenangkan, serta tidak memberikan penghargaan terhadap hasil kerja karyawan. Semua butir pernyataan yang tertuang pada kuesioner gaya kepemimpinan telling, dijawab dengan jawaban tidak setuju oleh sebagian besar karyawan. Maka secara keseluruhan dapat kita simpulkan bahwa Interpretasi karyawan terhadap gaya kepemimpinan telling menyatakan pemimpin perusahaan jarang sekali berperilaku seperti ciri gaya kepemimpinan telling. Hal ini sejalan dengan pendapat Sangkala 2007 yang menyebutkan bahwa gaya manajemen yang lebih bertumpu pada hirarki perintah dan pengawasan sudah harus disesuaikan dengan gaya manajemen yang memberdayakan sehingga mampu mendorong karyawan untuk berkolaborasi dalam penciptaan pengetahuan. Dimana pengetahuan tersebut yang menjadi pemicu terciptanya organisasi yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat Sangkala diatas, maka dapat diketahui bahwa alasan pemimpin perusahaan tidak menerapkan gaya kepemimpinan telling adalah untuk melakukan penguatan perusahaan. Penguatan perusahaan tersebut diharapkan akan menciptakan perusahaan yang inovatif dan memiliki daya saing kuat. Sehingga perusahaan tidak tertinggal oleh perusahaan lain walaupun ditengah era globalisasi seperti sekarang ini.

4.4.2 Analisis Interpretasi Jawaban Kuesioner Karyawan Tentang Indikator Gaya Kepemimpinan

Selling Indikator gaya kepemimpinan selling ditandai dengan tingginya tuntutan penyelesaian tugas tetapi pemimpin juga sangat memperhatikan kualitas hubungan dengan bawahannya. Analisis Interpretasi didasarkan pada hasil kuesioner yang telah dijawab oleh para karyawan. Berikut ini adalah Interpretasi karyawan mengenai gaya kepemimpinan selling yang dijelaskan pada Tabel 7. Tabel 7. Interpretasi Jawaban Kuesioner Karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek Tentang Indikator Gaya Kepemimpinan Selling No. Pernyataan Rataan Skor Keterangan Interpretasi Hasil 1. Pemimpin saya menyampaikan ide atau gagasan di birodivisi agar para karyawan mengetahui dan melaksanakan ide tersebut. 2.95 Setuju Baik Lanjutan Tabel 7 No. Pernyataan Rataan Skor Keterangan Interpretasi Hasil 2. Pemimpin saya memberi tahu fungsi dan peranan birodivisi. 3.05 Setuju Baik 3 Pemimpin saya mempertahankan standar prestasi kerja dengan pasti. 2.92 Setuju Baik 4. Pemimpin saya menjaga hubungan kerja yang ramah dan memperhatikan kesejahteraan saya. 2.98 Setuju Baik 5. Pemimpin saya mempunyai pandangan yang dapat mendorong dan memotivasi kerja saya. 3.00 Setuju Baik Total 2.98 Setuju Baik Berdasarkan Tabel 7, para karyawan setuju bahwa pemimpin mereka menyampaikan ide atau gagasan di birodivisi agar para karyawan mengetahui dan melaksanakan ide tersebut, memberi tahu fungsi dan peranan birodivisi, mempertahankan standar prestasi kerja dengan pasti, menjaga hubungan kerja yang ramah dan memperhatikan kesejahteraan karyawan, serta mempunyai pandangan yang dapat mendorong dan memotivasi kerja karyawan. Semua butir pernyataan yang tertuang pada kuesioner gaya pemimpinan selling dijawab dengan jawaban setuju oleh kebanyakan karyawan. Maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Interpretasi karyawan terhadap gaya kepemimpinan selling menyatakan pemimpin perusahaan berperilaku seperti ciri gaya kepemimpinan selling. Tingginya respon positif karyawan terhadap penerapan indikator selling di perusahaan merupakan hal yang wajar karena karyawan membutuhkan lebih dari sekedar kebutuhan finansial dan kepastian karir sebagai alasan mereka menempati tempat kerja tertentu. Kebutuhan lain tersebut meliputi kebutuhan dukungan dari