Pengaruh perkembangan pariwisata terhadap kinerja perekonomian Pengaruh kinerja perekonomian terhadap kemiskinan

78 Armstrong 2012: 2. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa dampak pengembangan pariwisata di dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan pelestarian lingkungan dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.

3.3 Hipotesis

Hipotesis adalah rumusan jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian yang atau masih belum diketahui atau berupa praduga dan harus dibuktikan kebenarannya dengan data penelitian. Berdasarkan kerangka konsep yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat di buat hipotesis sebagai berikut:

3.3.1 Pengaruh perkembangan pariwisata terhadap kinerja perekonomian

Pariwisata sebagai sebuah industri dengan pertumbuhan dinamis bergerak diberbagai bidang layanan seperti layanan transportasi, agen perjalanan dan biro perjalanan wisata, akomodasi, perdagangan dan sektor terkait lainnya pariwisata merupakan sumber utama pendapatan devisa. Semakin meningkatnya jumlah kunjungan dan pengeluaran wisatawan berdampak terhadap kinerja perekonomian. Dalam Evaluating the Contribution of Tourism to Ecomonic Growth , Brida, et al 2007, menyatakan bahwa tidak mudah menghitung pengaruh pariwisata terhadap perkembangan perekonomian. Catatan ini bertolak belakang dengan beberapa penelitian yang menyatakan sebaliknya seperti yang dikatakan oleh Wall dan Matheison 2006: 7-78 bahwa peran pariwisata mendorong pertumbuhan ekonomi di negara maju dan juga di negara sedang berkembang dan hasil penelitian Del Corpo et al 2008: 4-5 di Eropa tentang pariwisata abad ke 21 menyatakan bahwa pariwisata akan bertumbuh semakin besar dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di benua Eropa. Hal ini 79 dimungkinkan terjadi akibat dari semakin bertumbuhnya sektor wisata urban di Eropa didukung oleh meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk diatas umur enam puluh tahunan dan yang memungkinkan mereka mengambil waktu liburan semakin semakin panjangnya dan tersedianya harga tiket pesawat terbang murah. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H 1: Perkembangan pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perekonomian.

3.3.2 Pengaruh kinerja perekonomian terhadap kemiskinan

Pertumbuhan ekonomi menurut Rodrick 2007 secara historis merupakan salah satu solusi yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Sedangkan pernyataan Fields 2007 dalam Economic, Labor Markets, and Poverty Reduction selanjutnya mengkonfirmasi bahwa pertumbuhan okonomi sangat terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk mereka yang berada dalam keadaan yang paling miskin. Menurut Dahlquist 2013, penelitiannya “Does Economic Growth Reduce Poverty” Apakah pertumbuhan Ekonomi Mengurangi Kemiskinan menyatakan terhadap korelasi pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, pertanyaannya adalah instrumen apa yang harus dilakukan untuk mendistribusikan agar hasil dari pertumbuhan ekonomi memberi keuntungan kepada semua orang. Pemberian beasiswa melalui CSR yang dilakukan pemerintah dan swasta seperti oleh Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, PT Pertamina, sedangkan secara spesifik dalam ahubungan kinerja ekonomi perusahan yang bergerak dibidang pariwisata seperti BTDC Nusa Dua memberikan beasiswa kepada 80 SMAKN dan Ramayanan hotel memberikan beasiswa kepada SMP Sunariloka Bappeda Badung, 2014. Sedangkan menurut Krongkaew et al 2006, yang meneliti tentang hubungan pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan economic growth, employment, and poverty reduction di Thailand menyatakan bahwa dampak pertumbuhan perekonomian terhadap kemiskinan terlihat seperti berikut: “it is almost universally accepted that economic growth is a necessary condition that brings about an increase in income, which, in turn, pushes people out of poverty ” secara universal bisa diterima bahwa pertumbuhan ekonomi bisa dipastikan memberi dampak meningkatnya pendapatan, yang menyebabkan berkurangnya kemiskinan. Hipotesisnya dirumuskan sebagai berikut: H 2: Kinerja perekonomian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan

3.3.3 Pengaruh perkembangan pariwisata terhadap kemiskinan